Kotak yang sulit terbuka

341 28 11
                                    

Jungkookie kecil kali ini masih belum lebih baik dari sebelumnya meskipun semalam sudah memandang Taehyungie hyungnya dalam waktu yang lama. Rasanya tidak cukup puas hanya dengan memandangnya, kelinci kecil itu tetap mau mencintainya.

Tapi mereka sudah berakhir, tak ada hubungan apapun lagi diantara mereka selain sahabat, teman sejati dan saudara, sebatas itu. Batas yang tak lagi bisa ditempuh.

Dalam syuting hari ini, tim sudah terbagi menjadi tiga seperti susunan 3 tim 7 tahun yang lalu saat mereka merayakan anniversary debut mereka pertama kali.

Hati kecil kelinci itu sedikit menghangat karena ia tahu, Ia dan Taehyungie hyungnya akan berada dalam satu tim. Sejak kejadian 2 tahun yang lalu itu, mereka sangat sulit untuk bersama lagi, bahkan lebih sulit lagi saat hubungan ini berakhir begitu saja seperti abu.

"Kita akan meniup balon, Jungkookie gunakan pompa ini" kata Jhope yang langsung ingin menarik Jungkookie membantunya meniup balon yang begitu banyak

hati kecilnya agak kecewa, namun tidak bisa menolak. Sebenarnya, dia ingin menghias foto bersama Taehyungie hyung nya, tapi.. sulit sekali. Taehyungie hyung bahkan tidak menggubris lelucon yang Ia buat.

Sepanjang syuting itu, Taehyungie benar-benar tidak bicara sama sekali. Hatinya gundah dan masih gusar dengan yang terjadi padanya akhir-akhir ini.

Tangannya agak gemetar saat menancapkan paku ke foto dan menempelkannya ke stayrofoam. Ia gemetar, seperti yang terjadi pada pikirannya yang kacau belakangan ini.

Ada kejadian-kejadian yang tidak pernah dia katakan pada satupun member dan tidak juga pada psikolog dan manager-nim nya.

Perasaanya terus mendung, mendung dengan awan yang tebal saat suara orang itu terus terdengar, "Karena dia adalah V"

"Karena dia adalah V, KARENA DIA ADALAH V" suara-suara itu begitu mengganggunya.

Tubuhnya makin lemah dan tidak tertarik untuk berbuat apa-apa, Ia ingin sekali menangis, tapi kamera masih menyala.

Sementara itu, Jungkookie kecil juga tidak digubris olehnya.

-

Begitu syuting selesai, Taehyungie lagi-lagi tak bicara dan langsung meletakkan properti begitu saja, dia lalu menuju ruang ganti untuk mengganti bajunya dan menghapus make up nya. 

Member-member yang lain juga menyadari tingkah aneh Taehyungie akhir-akhir ini, sepanjang waktu dia hanya terdiam dan tidak banyak bicara, dia juga tidak begitu banyak makan.

Namjoon memandang adiknya itu dengan tatapan sayu, Ia seperti hampir menyerah membuat Taehyungie tersenyum lagi, selama ini dia sudah mencoba mendekati Taehyungie, tapi selalu sulit.

"Hyung" panggil seseorang menepuk punggungnya, Itu suara malaikat dari Jimin yang berdiri disamping Namjoon

"Oh" jawab Namjoon langsung mengacaukan tatapannya, "wae?" 

Jimin menoleh pada Taehyungie yang barusan menghilang dari pandangan, "Aku juga tidak bisa mendekati Taehyungie, dia selalu berkata baik baik saja padaku" katanya

Namjoon menjawab, "Aku tidak mengerti apakah ada sesuatu yang kita semua tidak tahu?" tanya Namjoon balik pada Jimin

Jimin menggeleng, "kurasa iya, seperti lagu Stigma yang tidak bisa kita pahami bahkan setelah mendengar berulang-ulang, mungkin kita belum bisa memahami Taehyungie" jawab Jimin

Namjoon, "Aku akan mencoba berbicara padanya sekali lagi" 

Jimin, "Aku harap dia lebih terbuka, sehingga kita bisa membantunya"

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang