Anak Kecil

435 33 2
                                    

Jungkook bergegas memakai hoodie hitam dengan penutup kepala besar serta menggunakan masker dan kacamata, ia sebisa mungkin menyembunyikan identitasnya dari ruang publik. 

Kakinya bergerak-gerak kecil merasa senang sekaligus rasa khawatir yang terisisa, sambil menunggu taksi yang dipesannya. Ia terus menunduk menghindari oranglain mengenalinya. hingga akhirnya beberapa menit kemudian sebuah taksi berwarna abu-abu tiba dipintu samping gedung HYBE.

Cepat-cepat tangannya meraih pintu mobil taksi dan duduk di dalamnya. "Rumah sakit nasional Seoul" kata Jungkook singkat.

supir taksi menjawab, "baiklah"

Ketika taksi sudah berhenti di depan rumah sakit, Jungkook tak kunjung turun juga, matanya memperhatikan orang-orang yang sedang berlalu lalang yang mungkin saja akan mengenalinya. Jungkook melangkah ragu-ragu, ia menutup rapat wajahnya dengan masker dan penutup kepala jaketnya. mencari jalan sesepi mungkin untuk menghindari kerumunan dan banyak orang.

Hingga akhirnya tiba di depan ruang inap bernama almond itu, tidak ada yang menyadari kedatangannya.

dari balik kaca persegi kecil, Jungkook mengintip melihat siapa saja yang ada di dalam selain Tae hyung. 

tapi tak ada seorangpun dan hanya Tae hyung yang terbaring disana dengan kantung infus yang terhubung melalui kabel ke punggung tangannya.

Jungkook berpikir mungkin Tae sedang tertidur, jadi dengan aman dia membuka pintu almond dan masuk ke dalamnya.

langkahnya semakin mendekat kepada Tae yang sedang berbaring.

rambut Tae berantakan dan wajahnya sedikit pucat, 

Jungkook membuka masker dan penutup kepalanya ingin melihat Tae dengan lebih jelas, ia kemudian duduk dikursi ditepi matras tempat Tae berbaring. matanya membulat melihat seseorang yang sangat berarti baginya ingin bunuh diri.

Tangan jungkook mengelus dahi Tae dan menyeka rambut yang hampir menutupi mata itu. dengan perasaan sedih dan khawatir, Jungkook mendekatkan wajahnya ke wajah Tae, nafasnya semakin dekat hingga menggerakkan bulu mata Tae.

tepat dibawah mata Tae, jungkook menciumnya.

ada sebuah tahi lalat dibawah mata Tae, jungkook paling menyukainya dan dulu sering mencium bagian itu.

nafas Jungkook yang menyapu seluruh wajah Tae terasa hangat hingga seperti angin musim panas yang sejuk dan hangat.. Perlahan Tae menyadari seseorang telah mendekat.

bulu mata Tae bergetar setelah Jungkook menciumnya.

Garis matanya yang runcing perlahan mulai terbuka membiarkan cahaya masuk ke sela-sela bulu matanya. 

Pengelihatannya yang buram perlahan-lahan makin jelas, ada seseorang yang duduk disampingnya. Lensa mata orang itu mebulat menatap ke arahnya.

Mata bulat dengan kantung mata tipis dan tatapan yang polos, Jungkookie.

Tae menyadari orang yang barusan menciumnya adalah Jungkookie

"Jung.." bisiknya tersedak, suaranya serak karena tenggorokannya kering, suara Tae begitu rendah dan pecah, yang seketika membuat Jungkook khawatir.

dengan cepat ia menuangkan air dari disepenser di ruangan itu.

"Hyung.. minumlah sedikit air" katanya.. sambil memegang lembut gelas dan menyodorkannya pada Tae dengan pelan.

Tae terdiam, melihat gelas itu lalu melihat Jungkookie, kelinci kecil itu tersipu hingga tidak bisa berkata apapun lagi. Gelasnya hampir terjatuh saat ia mengedipkan mata

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang