My Second Love

My Second Love part 06

"Mari nona,, " ucap dokter nithin dan radhika pun mengikutinya dari belakang dengan wajah yang heran seolah-olah bertanya ada apa ini, mengingat perubahan ekspresi dokter nithin 180° berubah dari sebelum nya.

Radhika dipersilahkan duduk setelah berada di ruangan. Dokter nithin nampak menghela nafas sejenak lalu mengatakan nya dengan Hati-hati kepada radhika.

"Apa anda radhika madan? " tanya dokter nithin karena belum mengetahui nama radhika sebelum tadi diberi tahu oleh sesha

"Ya saya Radhika Madan,, jadi bagaimana keadaan orang tua ku? " tanya radhika

"Orang tua mu,, hufftt ayah mu sudah tiada radhika menutup mulutnya ibu mu juga sudah tiada tangis radhika pecah ,, maafkan kami,, kami sudah berusaha sebaik mungkin,, tapi tuhan berkehendak lain,," ucap dokter nithin berat hati

"Tidak mungkin hiksss hiksss,,, tidakk tidakk tidakk!!  Hikss hikssss,,,, ibuuuu,,,, ayaaaaahh hiksss,,, ehhehikss hiksss" tangis radhika sangat pecah saat ini juga.

Ia tidak tau akan bersama siapa setelah orang tuanya tiada. Radhika keluar dari ruangan dokter nithin dengan tangisan yang sesenggukan. Ia duduk di kursi tadi untuk menumpahkan tangisan nya.

Sementara didalam ruangan shakti masih tidak bisa menerima semua ini. Ia tidak bisa menerima jika ia harus menikah dengan gadis yang bertemu dengannya di rumah sakit, radhika.

Flashback on

Dokter nithin masuk keruangan dimana itu tempat dirawatnya Tn. & Ny.  Arora. Ia memerisa keadaan Tn & Ny. Arora. Dan telah dipastika keduanya sudah cukup membaik. Hanya saja Tn. Arora tak kunjung bangun dari pingsan nya.

Setelah selesai memeriksa dokter nithin memberikan secarcik kertas yang di sampaikan oleh Ny. Madan kepadanya untuk diberikan kepada Ny arora.

"Apa ini? " tanya Ny. Arora 

"Mungkin ini pesan terakhir yang disampaikan oleh Ny Madan,, sebelum ia menghembus kan nafas terakhir nya Ny. Madan berusaha untuk menulis ini,," ucap dokter nithin

"Ma maksud mu? " tanya ny. Arora

"Tn. & Ny madan telah tiada,, " dokter nithin menunduk

"Apa?!!! Neeru sudah tiada?!!!  Ini tidak mungkin,,!! " ucap Ny. Arora

"Maaf kan pihak kami Ny,, tapi kami sudah berusaha untuk semaksimal mungkin mengoprasi Ny. Madan,,," ucap dokter nithin Yang dibalas anggukan lemah.

"Baiklah,, Saya permisi dulu,, " dokter nithin meninggalkan ruangan Ny. Arora

Ny. Arora membaca kertas yang diberikan oleh dokter nithin Yang Tak lain adalah tulisan tangan sahabat nya neeru madan. Tulisan nya terlihat sedikit acak-acakkan tapi Ny arora masih bisa membaca nya.

Reenu,, ini pesan terakhir dariku,, tolong jodohkan anak mu dengan anak ku,, aku minta maaf jika keinginan ku Seperti ini, tapi kumohon turuti kemauan ku kali ini,, mungkin saja aku akan marah disana jika kau tidak menjodohkan anak kita,, maaf kan aku reenu,, tolong jaga dan sayangi radhika dengan sepenuh hati,, aku sudah tidak kuat lagi reenu,, tolong kabulkan amanat terakhir ku,,

Ny. Arora sedikit terkejut ketika membaca isi surat itu.

"Akan kupastikan permintaan mu terkabul neeru,," gumam Ny. Arora.

Tak lama shakti datang. Dengan Hati-hati Ny. Arora menjelaskan semua itu kepada shakti. Dan nampak dengan  jelas bahwa shakti tidak menerima itu.

Flashback of

"Ibu hiksss,,, hikssss,,, " radhika masih menangis sesenggukan dikursi yang menempel pada dinding ruang rawat orang tua shakti.

"Tidak bu,, shakti tidak bisa,, " ucap shakti. Baru kali ini ia menolak keinginan ibunya.

"Ibu mohon shakti,, apa perlu ibu menyentuh kaki mu? Lihat lah ayah mu,, ayah mu masih terbaring,, untung saja nyawa kita terselamatkan,, sementara radhika,, radhika kehilangan kedua orang tuanya,, pahamilah shakti,, pahami" lembut Ny. Arora

"Radhika? " tanya shakti pasalnya  shakti tidak mengetahui nana radhika sebelum nya.

"Ya,,, radhika madan,, gadis cantik itu bernama radhika" ucap Ny arora

"Tapi bu,,,, " lemas shakti

"Shakti ibu mohon,, " ny arora menyatukan kedua tangannya memohon kepada shakti agar mau menuruti kemauannya.

"Tapi bagaimana dengan zaskia bu? " tanya shakti

"Zaskia,, tinggalkan lah dia,, nak,, hidup lah bersama radhika,, calon istrimu,, " ny. Arora masih memohon

"Tidak bisa bu,,, " tolak shakti bersikeras

"Shaktii, ibu mohon,, jika kau tidak mau menuruti permintaan ibu kali ini,,, ibu pastikan besok kau akan melihat jenazah ibu dirumah,, " ucap Ny arora membuat shakti kikuk harus menjawab apa tentang itu.

Shakti terlihat menghembuskan kasar nafas nya.

"Baiklah, aku akan menikahi nya,, tapi jangan salahkan aku jika aku tidak bisa mencintainya,,, karena aku tidak akan memutuskan hubungan ku dengan zaskia" ucap shakti lirih di kalimat terakhir dan itu tidak akan terdengar oleh ny. Arora