My Second Love Part 70

1.1K 75 3
                                        

Pukul 11.00

"Hufft kenapa menjadi serumit ini?! Aku harus memikirkan! Cara apa yang bisa membuat dia lembut kembali! "

ucapnya, kini ia sedang terduduk dikasur kamarnya.

"Aku harus memikirkan bagaimana caranya untuk membujuk suamiku,, bagaimana ini,, " gumamnya memikirkan taktik rencananya.

"Ahhhh tidak,,! " teriaknya histeris

ketika memikirkan bahwa dirinya harus menjadi wanita penggoda didepan suaminya dan melakukan hubungan intim secara panas dengan shakti malam ini.

"Aku tidak bisa memikirkan itu!! Tidak bisa! tidak bisa! " rutuknya histeris

"Tapi jika aku tidak melakukan itu,, apa shakti mau memaafkan aku? Hhh radhika kau ini!!! Selalu saja mendapat cobaan besar,,! " kesalnya mengacak rambut frustasi

"Ya,,, aku harus melakukan nya,,, " Ucap radhika mantap setelah memikirkan semua dengan matang.

Tok tok tok!

"Sebentar,,, " Ucap Radhika lalu membukakan pintu kamar nya

"Ibu,, " lirihnya ketika mendapati ibu mertua dihadapannya. Ny Arora tersenyum lalu masuk tanpa sepatah katapun. Wanita paruh baya itu sudah terduduk diujung kasur.

"Kemari,,, " ujar Ny Arora ketika melihat radhika masih mematung diambang pintu dengan tatapan heran yang diberikan nya untuk dirinya.

Radhika tersenyum lalu menghampiri ibu mertuanya itu dan duduk disamping nya.

"Ada apa ibu,,,? "  tanya radhika

"Ibu meminta agar kau memasakan makanan yang disukai shakti,, ibu ingin kau menghantarkan makanan itu kantornya,, " ucap Ny Arora

"baiklah bu,, " ucap radhika pasrah, ia takut jika kedatangannya tidak diperbolehkan oleh suaminya karena kejadian tadi pagi.

'ada apa dengan ibu? Baru kali ini ibu mertua menyuruhku menghantarkan makanan ke kantor shakti,, itupun dengan makanan kesukaannya,, ' batin radhika terheran

"Ibu tahu jika kau dengan shakti sedang memiliki masalah,, jelas berbeda dari pancaran mata kalian,, apalagi ketika ibu bertanya sedangkan kalian malah saling menatap,, itu sungguh membuat ibu curiga jika hubungan kalian tidak baik-baik saja,, sebenarnya apa yang terjadi dengan kalian? Coba ceritakan,,"

Ujar Ny Arora sukses membuat radhika terkaget. Ternyata mertuanya itu tahu semuanya. Ia tidak yakin harus menceritakan hal itu.

"Yasudah,, jika tidak bisa menceritakannya,, ibu mengerti,, " ujar ny Arora ketika melihat radhika yang terlihat sulit mengatakan sesuatu

"Terimakasih ibu,,, terimakasih karena kau mau mengerti diriku,, " ucap radhika tersenyum

"Emmm,, peluk ibu nak,, " ujar Ny Arora tersenyum haru. Mereka saling berpelukan. Tak lama kemudian pelukan mereka sudah terlepas

"Sudah,, masaklah untuk suami mu,, dan bawakan itu kekantor siang ini,, "

"Baik bu,, "

"Owh ya,, ibu akan menghadiri pemujaan hari ini,, ibu akan pulang pukul 03 malam nanti,, "

"Larut sekali bu,,? " tanya radhika

"Akan ada pendeta besar hari ini,, sudahlah masak sekarang untuk suami mu,, " Ucap Ny Arora

"Baik bu,,, "Ucap radhika kemudian pergi kedapur dan memasak disana untuk di hantarkan siang ini kekantor suaminya.

Masakan selesai dan radhika pergi kekantor shakti dengan taxi karena supir akan dipakai oleh Ny Arora. Perjalanan kali ini sungguh lambat mengingat kemacetan melanda kota mumbai disiang hari ini.

Kantor SA'shekhar CORP.

Terlihat betul pria ber jas biru marun sedang memijit pelipisnya. Sepertinya pria itu sedang frustasi besar saat ini. Tentang masalah kantor kah? Atau rumah?.

"Kenapa istriku sendiri tidak mau disentuh oleh diriku?! Aku ini suaminya! Kenapa dia menjadi seaneh ini?! Jika tidak mau menuruti nafsu ku Setidaknya tidak usah mendorong ku seperti itu,,, " gumamnya kesal

Tokk tokk tokk!!

"Masuk! " ucap shakti ketika seseorang mengetuk pintu ruangan shakti

Terlihat wanita berpakaian sexy yang bangat mengexpos setiap inci tubuh nya. Wanita berpakaian merah darah dengan baju selutut serta tanpa lengan itu berlenggak lenggok memasuki ruangan shakti.

"Ada apa sameera? " tanya shakti tanpa melihat siapa yang datang

"Lihatlah dulu tamu mu baru setelah itu kau bisa menetapkan nama panggilannya,, "

ucap wanita itu membuat shakti mendongak keatas. Pasalnya ia tahu persis suara siapa ini. Dan benar saja, yang datang adalah wanita yang masih mengisi hatinya saat ini.

"Zaskia! " gumamnya melihat sosok itu dihadapannya.

Wanita itu tersenyum lalu mengelilingi meja shakti dan memijit bahunya ketika sudah berada di belakang kursi kebesaran shakti.

"Hei mau apa kau,, " ucap shakti ketika tangan zaskia sudah mengelus tengkuknya.

Walaupun pria ini masih mencintai wanita dibelakang nya tetapi seberusaha mungkin ia menjaga posisi istrinya saat ini.

"Memijit kekasihku,, " spontan zaskia

"Zaskia dengar! Sudah berapa kali aku mengingatkan jika kita harus berpisah! Cari pria yang lebih baik dari pada aku,, aku sudah memiliki istri,, kau bukan kekasihku lagi,, " ucap shakti sedikit emosi

"Baiklah,, jika begitu maka saat ini aku sedang,, memijit orang yang mencintaiku,, " Ucapnya tersenyum iblis, setan, jin, pocong, kunti, genderewo, dan mahluk biadab yang lainnya.

"Zaskia apa yang kau Katakan ini?! " tanya shakti emosi

"Aku mengatakan hal yang sesungguhnya,, " Ucap zaskia santai

"Dengarkan aku! Pergi dari sini dan jangan mengganggu kehidupanku lagi,,! Carilah pria yang lebih baik dari pada aku,, " Ucap shakti

"Tapi kau yang lebih baik sayang,, " ujarnya tersenyum

My Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang