My Second Love

My Second Love part 07

"Shakti,,,, " panggil Ny. Arora

"Iya,, ada apa bu? " jawab shakti

"Dimana radhika? " tanya nya

"Gadis itu?! Tidak tau! " ketus shakti. Karena jujur shakti tidak menyukai radhika saat ibunya menyatakan bahwa ia harus menikahi radhika anak dari keluarga madan.

"Jangan seperti itu sayang,,, radhika tidak bersalah,, lampiaskan saja kemarahan mu pada ibu,,, " ujar Ny arora

"Tidak bisa bu! Dia yang bersalah! Kenapa pula shakti harus melampiaskan kesalahan yang diperbuat gadis itu kepada ibu,, " kesal shakti

Ny. Arora nampak menghela nafas sejenak saat mendengar anak nya yang semakin tidak suka dengan radhika. Tapi sebisa mungkin Ny. Arora membujuk anaknya agar hatinya kian terbuka lebar untuk radhika, calon Menantu titipan sahabat nya.

"Shakti,, dimana radhika? apa radhika sudah tau tentang kematian orang tuanya? Jika sudah pasti dia sendiri disini,, dia membutuhkan seseorang,, kenapa kau tidak ada disamping calon istri mu shakti memutar malas bola mata,,, dimana radhika shakti? Apa dia ada disini?" tanya Ny Arora tak henti-henti membuat anaknya itu sangat jengah dengan perkataan yang selalu terlontar dari bibirnya.

"Gadis itu sudah tau semuanya,,, sudahlah ibu,,, " malas shakti terkesan sangat tidak menyukai radhika

"Shakti,, ibu mu ini tidak pernah mengajarkan anaknya untuk membenci seseorang yang tidak bersalah,, bahkan tidak tau apa itu alasannya,,, radhika tidak bersalah,,, berhentilah membenci nya,,, ibu mohon,,, "

"Ibu memang tidak pernah mengajarkan itu,, tapi akan kupastikan sekarang ini ibu Sedang mengajarkan ajaran seperti ini,, " ucap shakti semakin membangkang, baru kali ini ia membangkang orang tuanya, terlebih lagi itu ibunya.

"Shakti!!!, dengarkan ibu!!!,,, jangan mengatakan hal itu!!! " kesal Ny. Arora

"Dengarkan apa ibu?!! Hah? Shakti mohon jangan seperti ini bu,,, aku tidak mau menikah dengan gadis itu,, " ucap shakti membuat ibunya semakin kesal akan amarah yang dibuat oleh shakti

"RADHIKA MADAN!!! Namanya radhika madan!!! Apa perlu ibu jelaskan setiap harinya?!! Sekali lagi namanya radhika madan!! Kau bisa memanggilnya radhika!!" bentak Ny. Madan, kekesalan nya sudah sangat meluap kini.

"Bu,,, "

"Baiklah jika kau terus bersikap seperti ini,, akan ibu pastikan besok kau akan melihat jenazah ibu dirumah,,, " ucap Ny. Arora lalu menutup selimut sampai lehernya dan tidur membelakangi shakti

Dengan rasa kesal shakti pergi dari ruang rawat ibunya itu. Diperjalanan dia selalu saja bergrutu. Apalagi setelah tadi melihat kursi tunggu didepan ruang oprasi yang menempel pada dinding ruang rawat orang tua shakti itu tidak ada radhika

Mungkin gadis itu sudah pulang. Batin shakti

Ia mengunjungi restaurant yang letaknya bersebrangan dengan rumah sakit besar tempat orang tua nya dirawat.

Shakti memanggil pelayan dan memesan makanan...

Ia teringat bahwa ia tidak memberi kabar kepada kekasihnya, zaskia.
Shakti pun menelpon zaskia untuk mengklarifikasikan keadaan nya sekarang.

"Hallo sayang? " sapa shakti (panggilan nama zaskia)

"Hallo?,, " sahut zaskia disebrang sana

"Zes,,, maafkan aku meninggalkan mu kemarin,," (panggilan nama zaskia *zes*)

"Tidak mau! Kau membentak ku kemarin! " kesal zaskia

"Iya sayang,,, maksud ku,, ak--"

Tutt!! Zaskia mematikan ponselnya secara sepihak membuat para readers sangat kesal,, hehe just kidding.

"Rasakan itu!  " rutuk zaskia.

"Aisshh,, dia benar-benar marah,, " gumam shakti. Tak lama pesanan datang, shakti pun melahap makanan tersebut untuk menghilangkan rasa laparnya.

Setelah selesai shakti pun kembali ke ruang rawat ibunya untuk berpamitan pulang.

Shakti membuka Hati-hati pintu itu dengan rasa bersalah yang tadi membuat Ny. Arora kesal akan tingkah nya. Shakti tau Ny. Arora hanya berpura-pura tidur tadi.

"Bu,,, aku pulang dulu,, " pamit shakti namun tak ada respon sama sekali dari Ny. Arora saat ini.

Shakti menghela nafas dan pergi keluar mengambil mobil ditempat parkiran dan pulang.

********