My Second Love Part 37

878 70 6
                                        

"Pakaikan sindoor dan manggal sutra nya"

Suruh nya. Shakti memakaikan sindoor dengan sangat terpaksa. Gigi atas dan bawah nya pun sudah  beradu. Ketika memakaikan sindoor shakti memakaikan mangal sutra dileher jenjang radhika. Pria itu membisikan sesuatu disela sela mengaitkan mangal sutra nya.

"Jangan harap aku mencintai mu! "

Bisiknya sukses membuat radhika menggigit bibir bawah nya. Rasa sakit kembali menusuk hatinya. Radhika baru menyadari ini. Ia rasa dirinya terlambat untuk membatalkan acara pernikahan ini.

'Ini pilihan ibuku,, aku tidak boleh membuat nya kecewa,, cukup aku saja yang merasakan kecewa atas kematian mereka,,!' batinnya menangis

Flashback on

Radhika sedang menyuapi ny. Arora dikamarnya. Tiba-tiba ny. Arora menyimpan mangkuk yang dipegang oleh radhika. Diletakkannya mangkuk itu diatas nakas.

"Nak,,, uhukk uhukk khmm,, bibi tolong,, jangan pernah menolak untuk menjadi istri dari shakti,, memang,, shakti adalah pria yang sangat dingin kepada orang yang baru ia kenal,, tapi,, dia akan lupa jika terlalu sering dengan orang tersebut,, contohnya saja dirimu,, kau itu sangat dingin ketika berdekatan dengan shakti,, shakti juga seperti itu,, tapi shakti akan melupakan bahwa dirinya itu membenci orang tersebut ketika suasana hatinya sedang baik,, jika suasananya baik untuk orang dirumah maka suasana hatinya akan buruk bagi orang dikantor,, begitupun sebaliknya,,, tapi nak,, bibi mohon,, jaga shakti,, pertahankan dia bagaimanapun keadaan rumah tangga kalian nanti setelah menikah,, rubah sifat shakti,, bibi yakin,, dirinya memiliki sifat yang lembut,, dan Itu memang benar adanya,, dia sangat lembut terhadapku nak,, dia tidak pernah membangkang apa perkataan ku,, buktinya saja dia rela menikah dengan mu,, bibi mohon nak,, cintai shakti,, ibu & calon mertua mu yang menginginkan itu,, jaga amanat ibumu nak,, buat dia bahagia dengan cara menikah dengan shakti " jelas ny. Arora yang dibalas senyuman dan anggukan oleh radhika.

Flashback of

Tidak ada yang melihat radhika menangis saat ini karena dirinya tertunduk lemas saat ini. dirinya lemas ketika mendengar shakti berbisik seperti itu. Seharusnya dirinya sadar sejak awal bahwa shakti tidak akan baik untuk dirinya. Tapi,, nasi sudah jadi bubur. Hal yang terjadi sekarang tidak mungkin bisa diulangi seperti dulu.

upacara pernikahan telah selesai. Dan sekarang radhika sah menjadi istri shakti begitupun shakti yang sudah menjadi suami  radhika saat ini.

"Nak,, ucapkan sesuatu kepada para tamu spesial mu,, jangan turuti amarah mu,, cobalah cintai istrimu,, " saran nyonya arora ketika melihat shakti akan pergi keluar entah mau kemana dia sekarang dalam pikiran ibunya saat ini.

"Ibu,, shakti mohon,, shakti akan pergi keluar sebentar,, hanya sebentar saja,, " ucapnya malas

"Kau harus menyalami mereka,, hargai mereka nak,, "

"Tidak bisa bu shakti harus pergi sekarang juga,, "

"Tapi shakti!! Para tamu sudah berkumpul!! Tidak baik jika kau pergi sebelum menemui mereka!! "

"Tidak bisa bu! Shakti ak--"

"Shakti!! Apa kau tidak bisa menghargai para tamu termasuk istrimu!! Jika kau tidak bisa bersikap sopan terhadap para tamu maka tidak apa!!,, tapi radhika!! Dia ISTRIMU!! Kau mendengar tidak apa kata pendeta tadi? Dia sudah menyatakan bahwa kau sudah sah menjadi suami dari radhika!! Sekarang terserah apa mau mu!! Kau mau keluar kan? Silahkan! Ibu tidak melarang! " kesal Ny arora masa bodoh

"Hufftttt baiklah baiklah,,, " ucapnya dengan nada malas

Akhirnya shakti & radhika pergi beriringan bersama untuk menyalami setiap para tamu. Karena tamu yang berdatangan bukanlah tamu biasa melainkan tamu tamu besar dari perusahaan terbesar pula.

"Heii,, shakti! Rupanya kau sudah menikah ya,, haha,, tidak kusangka,, kau ini sibuk sekali dengan dunia bisnis mu,, tapi ternyata kau tidak melupakan pernikahan,, haha,, " ucap rekan bisnis shakti, varun.

"Haha,, kau ini! Bisa saja,, tentu aku tidak akan melupakan pernikahan ku,, aku kan pria,, pasti butuh wanita,, " ucap shakti tersenyum dan radhika tahu itu adalah senyuman keterpaksaan.

"Haha,, heii ngomong-ngomong wanita mu cantik sekali,, " goda varun melirik kearah radhika, radhika tersenyum menunduk.

"Haha,, tentu,, seorang shakti pasti mudah untuk mendapatkan gadis secantik dia,, " ucap shakti tertawa

"Eh,, aku rasa kemarin kau bersama aktris drama india,, aduuhh aku melupakannya,, siapa nama gadis itu,, eh aku rasa dia bukan gadis,, jadi siapa nama janda itu eh maksudku nama wanita itu,, zas zass zasti eh apa, aku sungguh melupakannya " ucap varun sukses membuat wajah shakti memerah.

"Zaskia chopra! " tegasnya dengan gigi yang beradu. Menyadari bahwa suaminya sedang emosi dan sebentar lagi emosi itu akan terluapkan radhika segera mengalihkan pembicaraan ini.

"Shakti,, kurasa pria itu memanggil mu,, " ucap radhika menunjuk kearah depan

"Kau benar! Kita harus pergi dari sini,, " ucapnya masih dengan gigi beradu

Shakti & radhika pergi meninggalkan varun sendirian. Sementara varun malah menatap heran kepergian mereka. Karena jujur, varun tidak tahu apa-apa tentang hubungan shakti & zaskia yang sebenarnya.

My Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang