"Kenapa aku jadi sebisu ini didepan nya,,, menepuk nepuk pipi cepat hahhhh astaga,,, " gumam nya lalu turun dari mobil
"Kenapa hanya diam saja!!" ucap shakti
"Ini rumah mu,, bukan rumah ku,, jadi tidak baik jika aku yang terlebih dahulu masuk, " ucap radhika, suara nya sangat lembut walaupun kenyataan nya ia tau jika shakti membencinya, terlihat betul di mata shakti yang terpancar untuk radhika karena kebencian.
"Hhhh,," shakti langsung membuka pintu dan radhika pun mengikutinya dari belakang.
Shakti membawa radhika kekamar tamu.
"Disini kamar mu!! " ucap shakti
"Tapi baju ku,,,? "
"Ambil sendiri lah,, besok atau sekarang saja kau pergi dengan supir, aku tidak mau mengantar mu,, masih banyak urusan kantor dan yang terpenting adalah kekasih ku zaskia,, aku harus menemani nya pergi" jelas shakti terkesan sangat menyadari kepada radhika bahwa radhika hanya lah sebatas keinginan ibunya bukan dirinya.
Radhika mengangguk dan tak lama shakti pergi dari kamar radhika.
Ia membaring kan tubuh nya di kasur kamarnya. Kemudian bergegas membersihkan tubuhnya dan tidur kembali.
Skip.....
Pukul 22.00
Shakti duduk dimeja makan. Ia sangat lah tidak nafsu jika harus makan sendirian. Karena tadi pihak rumah sakit memberi tahukan nya bahwa Ny. Arora masih harus di rawat. Kemungkinan akan pulang 2 hari sampai 3 hari lagi.
Shakti melotot setelah membuka tutup saji yang panjang karena meja itu cukup besar dan panjang mengingat itu adalah sebuah mansion.
Banyak sekali makanan-makanan yang ada dihadapannya. Dan terlihat betul bahwa itu sangat lah sedap.
"Waaa,, jarang sekali bibi masak,, karena ibu selalu masak sendiri tanpa bantuan bibi, tapi ternyata makanan bibi lebih banyak dan sedap kelihatannya, haduhh,, maaf kan aku ibu,, " gumam shakti lalu mengambil satu persatu makanannya dan melahap nya seperti orang tidak makan selama 3 hari.
Sementara dari atas tangga radhika tersenyum hangat melihat shakti itu memakan masakannya. Radhika tidak memberi tahu shakti jika ia yang memasak. Radhika takut jika nanti shakti tak selera dan tidak makan.
"Huhh, enak sekalii,, emmm yummmy" ucap shakti lagi dan lagi
Skipp....
Pagi hari ini shakti bangun pukul 07.00 karena pukul 9 ia akan mengadakan meeteng penting di kantor dan pukul 14.00 ia akan menghabiskan nya bersama zaskia lalu menjenguk ibunya dirumah sakit.
Radhika telah menyiapkan sarapan pagi ini untuk shakti. Ia sudah terduduk di kursi meja makan menunggu shakti datang.
Shakti turun dan duduk dikursi meja makan. Sebelum itu ia memberikan tatapan sinis terlebih dahulu untuk radhika.
"Sedang apa kau disini? " tanya shakti lalu duduk
"Menunggu mu,, " jawab radhika lembut dan santai
"Untuk apa? "
"Sarapan,,, "
"Kenapa tidak makan terlebih dahulu saja,, jangan menunggu ku,, jika lapar makan saja,, karena belum tentu aku melakukan hal yang sama seperti mu aku tidak akan mau " ucap shakti lirih di kalimat terakhir namun masih dapat didengar oleh radhika.
Dengan mati-matian radhika menahan rasa sakit nya. Ia mencari alasan apapun itu untuk pergi ke toliet dan dengan mudah shakti mempercayai nya.
Radhika mencoba menenangkan rasa sakit yang selalu saja menusuk nya padahal tidak ada apapun yang menusuk nya saat ini.
"Dasar gadis aneh! " umpat shakti.
Skip...
Siang ini shakti mengadakan meeteng penting dengan clliemt jepang nya. Meeteng selesai Shakti telah mendapatkan tender yang dikusai manager jepang yang berada di india shakti memutuskan untuk menemui zaskia karena sekarang ada pertemuan mendadak bersama zaskia.
****vote, coment, follow****

KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Love
RomantikaShakti arora,,, pria tampan yang mencintai gadis bernama zaskia,,, walaupun ia akan segera menikahi seorang gadis cantik bernama radhika madan tapi ia sama sekali tidak meninggalkan kekasihnya zaskia,,, melainkan hanya menduakan radhika,,, Tidak ti...