My Second Love

My Second Love Part 54

Pantesan kebeliwet,, ternyata part 54 ketuker sama part 55,, ngerti gak? Maksudnya itu yang part 54 kemarin udah diganti jadi part 55,, memang ketuker partnya,, dan ini part 54 yang aslinya.. Tapi setelah part ini langsung ke part 56 kok,, soalnya part 55 nya ada sebelum part 54 ini... Kalau masih gak ngerti sok Tanyain aja,, boleh kok tanya2 sama saya😊

Tapi,, takutnya gak nyambung.. Sok setelah baca part ini baca aja part sebelum ini.. Baru langsung itu baca part setelah part ini.. Ngerti gak?

Baca part ini terus baca part sebelum ini,, lalu baca part setelah ini.. Haha author ribet yah? Maaf,, soalnya supaya chymisteri nya dapet😆

Rumah..

Ny Arora menuruni mobil dengan emosi. Pikirannya masih saja berkecamuk dengan rasa kesalnya terhadap perkataan zaskia tadi.

"Dasar anak biadab!! Berani sekali dia berkata seperti itu kepada ku!! Memang nya dia siapa?!! Dia berkata buruk kepada ku?!! Hhh yang benar saja!! "

Dumelnya mencingcong kesana kemari. Sepertinya wanita paruh baya ini sangat kesal. Padahal dia tidak perlu kesal karena hubungan shakti dengan zaskia sudah selesai.

Dibelakang radhika dan shakti berjalan beriringan dengan canggung. Tidak ada yang berbicara sedikit pun. Bahkan seusai perkara tadi ny Arora menegaskan untuk langsung pulang saja.

"Radh,,, "

"Sha,,,, "

Panggil mereka berbarengan. Radhika merasa semakin sangat canggung saat ini. Shakti pun merasa canggung, namun canggungnya tidak sebesar canggung istrinya.

"Ada apa? " tanya shakti memulai. Langkah mereka terhenti saat itu juga. Radhika memandang shakti begitupun sebaliknya

"Tidak,, aku lupa harus berbicara apa,," ucap radhika

"yasudah,, " tembal shakti. Kemudian mereka berjalan kembali seperti biasa.

Diruang tamu, disana ny Arora masih mendumel tak jelas. Sepertinya ia masih kesal terhadap zaskia. Shakti dan radhika duduk disofa ruang tamu sedangkan ny Arora masih berdiri mondar mandir tak karuan dengan dumelannya.

"Ibu,,, ny Arora menoleh sudah kah hentikan bu! Untuk apa kau memikirkannya?! Sudah tidak usah memikirkan perkataan zaskia tadi,,"

Ucap shakti lemah membuat ny Arora menghembuskan nafas berat nya dan terduduk disofa yang berada di samping unjung sofa yang diduduki shakti.

"Bagaimana bisa hahh?!! Hhh ibu sangat membencinya shakti!! Sangat membencinya!! Apa kau tidak mengerti itu??! " emosi Ny Arora

"Shakti mengerti itu ibu tapi,,, "

"Kau masih mencintai nya!! " sela Ny Arora yang membuat radhika menanggah dari tunduk nya.

"Jika ibu mengerti itu kenapa ibu membuat semua ini menjadi serumit ini?! " kesal shakti

"Owh,, baguss!! Jadi kau masih mencintai wanita murahan itu?? Iya?!!" lantang Ny Arora

"Iya bu!! Aku masih mencintai nya! Sampai kapan pun! " ucap shaktina

"Jika kau mencintai gadis murahan itu!! Maka kau akan sama murahnya dengan dirinya!! " caci Ny Arora

"Lalu ibu ingin aku bagaimana?? " ucap shakti kesal dan emosi

"Ingin ibu??! keinginan ibu hanya satu!! Yaitu cintailah istrimu dan lupakan kekasih mu!! " ucap Ny Arora sukses membuat shakti terdiam

"Bagaimana?? Apa kau tidak sanggup?!! Haha,,, shakti,, shakti,, ckckck.. Membahagiakan ibumu saja tidak bisa apalagi mengerti soal cinta?! " lanjutnya sinis

"Shakti bisa!! " tegas shakti membuat ny Arora semakin tertawa

"Hahaha,, kau tidak akan bisa shakti! Tidak akan bisa hahaha!! " tawanya sinis

"Aku bisa ibu!!! " ucap shakti semakin meninggi

"Jika kau bisa! Bersumpahlah atas nama ibumu dan ucapkan janji itu!!!" tantang Ny Arora membuat shakti dan radhika saling menatap.

Shakti menghembuskan nafas beratnya dan mengambil nya kembali dalam-dalam. Pria ini berdiri dan berkata tegas

"ATAS NAMA IBUKU! AKU BERJANJI AKAN MENCINTAI ISTRIKU DAN MELUPAKAN KEKASIHKU!! "

Ucap shakti lantang membuat Ny Arora berdiri dan memeluk nya erat. Shakti heran atas sikap ibunya itu. Begitupun dengan radhika Yang ikut heran menyaksikan ini semua.

"Ibu ingin kau menepati janji itu!" ucap ny arora setelah melepas kan pekukanya. Air mata tergenang dimatanya.

"Ibu ingin kalian bahagia,,, " ucap Ny arora memberi isyarat agar radhika mendekati dirinya dan memeluk nya bersama dengan shakti.

Mereka berpelukan layaknya keluarga yang sempurna, padahal didalam pelukan itu hanya ada Ny Arora dan shakti serta radhika.

Awalnya shakti ragu untuk mendekap setengah tubuh radhika yang kini memeluk ibunya. Tapi karena sayang nya terhadap ibunya ia rela terus berdekatan dengan orang yang sudah membuat dirinya berpisah dengan cintanya.

Skip pagi pukul 07.40

Dimeja makan saat sarapan...

"Shakti,,, " panggil Ny Arora disela sela Makan nya. Shakti mendehem dan kembali menyuapkan makanan kemulutnya

"Hari ini kau tidak usah bekerja! " printah Ny Arora membuat shakti tersedak

"uhukkk!! Uhukk!! "Dengan telaten radhika mengambil minum dan membantu suaminya itu untuk menegak air putih nya.

"Kenapa seperti itu?! Kenapa kau sampai tersedak?! Apa kau ingin mengingkari janjimu? " tanya Ny Arora

"Sekarang ada meeteng penting bu,, shakti mohon,, " rengek shakti berusaha agar ibunya mau membiarkan shakti bekerja

"Setiap hari kau selalu meeteng penting!! Sekarang ibu tidak mau tau!! Kau harus libur hari ini!! " ucap nya merajuk

"Meeteng ini sangat penting bu,, " ucap shakti semakin membuat ny Arora kesal

"Shakti!!! " ucapnya dengan penekanan diseluruh kalimat nya

"Baiklah bu,, shakti libur hari ini,, " pasrah shakti membuat ny Arora tersenyum penuh kemenangan

"Untuk apa shakti libur bu? " tanya radhika polos sukses membuat ny arora menatap sendu sementara shakti tertawa terbahak-bahak.