My Second Love Part 50

993 71 5
                                    

"Ibu,, shakti mohon,, shakti harus bekerja,, memang uangku sudah melebihi kebutuhan tapi kantorku membutuhkan ku saat ini bu,, " ucapnya seraya membujuk nyonya arora

"baiklah saat ini ibu ijinkan kau bekerja,,tapi besok ibu harap kau sudah mengambil cuti!! tapi untuk apa cuti?!! kau kan pemilik kantor itu, jadi dengan senang hati kau bisa izin terlebih dahulu! bilang saja jika kau tidak ingin berlibur dengan istrimu!!  sudah ibu tebak sifatmu tidak berubah kau tetap egois!"

"sudahlah ibu, kantor sakti membutuhkannya saat ini, lagian aku tidak apa-apa jika harus ditinggal terus,, ada masanya saat berlibur nanti,, aku tidak papa,"

ucap radhika tersenyum menenangkan mertuanya yang sepertinya sudah emosi

"ibu dengar? istriku saja mengizinkan ku untuk bekerja,, sudah ya bu aku sudah terlambat saat ini" ucap shakti lembut

"Hufttt baiklah " pasrah Ny Arora setelah menghela nafas berat nya

# # # #

Pukul 12.50 Shakti sudah pulang sesiang ini. Pekerjaan dikantor nya sengaja ia selesaikan dengan cepat. Sepertinya ibunya marah atas sikapnya yang selalu mementingkan pekerjaan nya itu. 

"Kau sudah pulang,,? "

tanya radhika yang dibalas senyuman kecut oleh shakti. Radhika tersenyum tulus saat shakti memberikan tas koper nya ketangan radhika.

Shakti duduk disofa, radhika membuatkan teh hangat untuk nya. Teh datang, radhika menyodorkan teh itu dimeja.

"Aku tidak ingin teh! " ucapnya dingin menolak teh buatan istrinya itu

"Yasudah,, tidak usah diminum,, " ujar radhika tersenyum . Shakti mengangguk

"shakti,, kau sudah pulang nak? " tanya Ny Arora berjalan kearah sofa ruang tamu . Shakti tersenyum kecut

"Masam sekali wajah mu?? " tanya Ny Arora sembari mendudukan bokong nya dikursi sofa

"Aku penat ibu,, " ucapnya malas

"Baiklah,, ibu rasa kau butuh refreshing saat ini,, ibu sudah membelikan tiket bulan madu untuk kalian,, "

Ny arora antusias dan memberikan tiket honeymon ke meja yang dekat dengan shakti & radhika. Mereka mengernyit heran saat mendapati tiket tersebut.

Pernikahan nya sudah terjalin selama 2 hari. Dan menurut shakti, mereka sudah tidak menjadi pengantin baru lagi.

Aneh sekali bukan?

"Tapi bu,, kami sudah beberapa hari menikah,, kita ini sudah pengantin lama, masa harus menjadi pengantin baru lagi? Kita " tanyanya heran

"Mata mu pengantin lama! Kau baru menikah 2 hari yang lalu, dan sekarang kau bilang sudah bukan pengantin baru lagi?!" ucap Ny arora dengan tatapan sedikit membulat

"Hehe,, iya iya,, kita pengantin baru,, " ucap shakti cengengesan

"Jadi kau mau? " tanya Ny Arora ketika menyadari shakti yang sempat tertawa.

'Tidak ada gunanya menentang ibu saat ini,, dia keras Kepala sekali! '

Batinnya seraya menunggu waktu dikejutkan oleh ibunya dan benar saja

"Shakti!! " teriak Ny Arora menggebrak meja

"Eh iya,, " gelagapan shakti

"Jadi kau setuju? " tanya Ny Arora memastikan

"Baiklah,, " pasrah nya

Kamar # # # #

Shakti menjatuhkan badan letih nyA diatas kasur big size nya. Sedangkan Radhika sibuk menata nata barang yang sedikit berantakan.

Setelah selesai membersihkan kamar radhika duduk disamping shakti.  shakti sedang mengoprek ponsel nya sebagai bahan oprekan.

" apa kau yakin dengan keputusanmu? " tanya radhika lembut

shakti menoleh, ditatapnya wajah cantik radhika yang sedang duduk di samping dirinya yang kini berbaring sakti duduk tetapi kakinya memanjang di atas kasur.

Ia berusaha duduk lebih tegak dirinya menatap lekat mata hazel di depannya dengan mata elang yang dimilikinya. ia mendehem sebagai pemula pembuka pembicaraannya.

"aku setuju bukan karena akan melakukan itu denganmu! tetapi aku rasa percuma saja jika ibuku menyuruhku hal seperti itu tetapi aku tidak menuruti nya, aku tahu ibuku tidak akan berkata sekali ia kan terus mengulangi perkataannya hingga aku setuju,, "

"Aku tidak akan pernah melakukan itu dengan mu! Camkan itu!! "

lanjutnya lalu meninggalkan radhika. Radhika termenung seketika ya bingung harus menangis atau apa saat ini ia masih gadis di tangan suaminya sendiri.









My Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang