My Second Love Part 125

648 53 2
                                        

Pukul 10.00

Terlihat betul seorang pria berpakaian formal sedang berkutat dengan alat kerjanya.

Tokk tok tok!

Suara ketukan pintu membuatnya menghentikan pekerjaanya sejenak.

"Masuk" suruh sakti kepada seseorang yang mengetuk pintu ruangan kerjanya

Terlihat betul wanita ber dress hijau tua se lutut dengan lengan terbuka berjalan mendekatinya.

"Zaskia!" gumam shakti geram

"Mau apa kau ke sini jika kau ingin membuat keributan lebih baik kau keluar saat ini juga!" Ucap shakti emosi

Zaskia tersenyum ia menghampiri shakti lalu duduk di hadapannya.

"Ku mohon berikan aku waktu sebentar saja,," ujar zaskia dengan mimik wajah serius

"Zaskia aku lebih memohon untukmu agar kau keluar saja,," Emosi shakti

"Shakti kumohon,, berikan aku waktu sebentar saja,, kumohon,,, " pinta zaskia sekali lagi

Membuat Shakti mendengus kesal. Ia mengambil nafas sejenak lalu menetralkan pikirannya agar tidak terlalu emosi menghadapi wanita di hadapannya ini.

"Cepatlah katakan,," Ucap shakti

"Aku ke sini karena aku ingin meminta maaf kepadamu,, maaf jika aku selalu mengusik kehidupanmu,, maafkan aku jika aku selalu membuatmu kesusahan,, maafkan aku shakti maafkan aku,, mungkin aku tidak akan memiliki waktu banyak lagi dunia,, jadi kumohon maafkan aku." Pinta Zaskia berturut turut

Shakti terdiam sejenak. Ia berfikir apakah ini zaskia yang berbeda dengan zaskia dulu atau tidak,, jika memang zaskia sudah berubah ia berani untuk memaafkan nya saat ini juga.

"aku hanya ingin memberitahukan kepadamu bahwa ibuku sudah tiada. kemarin tepat pada sore hari ibuku meninggalkanku dengan hembusan nafas terakhirnya. Mungkin aku akan menyusul ya nanti bahkan secepatnya, jadi sebelum aku tiada aku ingin meminta maaf sebesar-besarnya terhadap dirimu,, aku merasa berdosa kepadamu shakti,, sungguh,, karena aku terlalu banyak menyusahkan mu selama ini,," Ucap zaskia

"Aku turut berduka cita,," Ucap shakti dingin

"Sakti kumohon maafkan aku,," pinta zaskia mengguncang pelan lengan shakti, dengan cepat sakti menepis nya.

"Shakti kumohon,," pinta zaskia lagi

"Baiklah" ucap shakti datar

"Terima kasih,, terima kasih karena kau sudah memaafkanku shakti,, aku tahu aku sudah banyak menyusahkan mu,, jadi kumohon lupakan masa lalu ,," pinta zaskia

"jika kau sudah merubah dirimu aku tidak akan segan berlaku baik kepadamu,, tetapi. Jika kau mengulangi perbuatan mu aku bersumpah tidak akan pernah berbicara sepatah kata pun dengan wanita seperti mu ini,,!" Ucap shakti

"Terima kasih shakti terima kasih,, karena kau telah sudi memaafkanku,, shakti,, aku memiliki penyakit kanker otak,, dan aku rasa aku bisa memberitahukan nya kepadamu siapa tahu suatu saat nanti aku membutuhkan pertolonganmu,, baiklah ini tidak terlalu penting,, jadi aku permisi pulang,, selamat tinggal,," Ucap zaskia

"Tunggu!" Panggil shakti menghentikan langkah zaskia. Zaskia menoleh

"Jika kau membutuhkan bantuan,, hubungi saja aku." Ucap Shakti zaskia tersenyum lalu mengangguk kemudian pergi dari hadapan shakti

"Ada apa dengan dia? Jujur, saat ini memang aku masih mencintainya. tapi cintaku telah kuserahkan seluruhnya kepada radhika. oh good!! ujian apa ini!!" Frustasi shakti

"Lebih baik aku segera pulang. radhika pasti sudah menungguku,," gumamnya lalu bergegas pergi dari ruangan ini.

My Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang