"Shakti,,," lirih Ny arora membalas pelukan shakti. Mereka tengah duduk bersampingan kini
"Ibu, mengapa kau tidak memberitahukan ku tentang sakitmu?" Tanya shakti cemas
"Tidak nak, ibu tidak mau menyusahkanmu,," Ujar Ny arora tersenyum
"Ibu ini berbicara apa?! Sudah jelas - jelas aku ini anak ibu, ibu adalah tanggung jawabku yang sangat besar,," ucap shakti semakin cemas
"Tidak nak,, tidak apa - apa,," leruh Ny arora
"Ibu dirumah sakit mana saat sakit? Kenapa kita tidak bertemu? Kukira jika di RS.sarla clapta kita akan bertemu,, karena radh--" shakti berhenti berbicara
"Ada apa radhika? Kenapa dengannya? Dimana dia sekarang??" Cemas Ny arora dengan mimik kesal
"Em radhika,, radhika,," gugup shakti
"Cepat katakan shaktii!!" Panik Ny arora
"Radhika sempat koma kemarin karena kecelekaan,, " ucap shakti cepat
Setelah ini ia harus siap - siap menerima omelan dari ibunya itu.
"Keterlaluan kau shakti! Ibu sungguh kecewa kepadamu! Bisa - bisanya kau tidak memberitahukan tentang kondisi menantuku, dimana radhika sekarang? Dimana???" Marah Ny arora
"Mm mm di bawah, ada. Mamaksudku, radhika ikut kesini, " gugup shakti
Ny arora hanya mendelik sekilas kearah shakti, lalu beranjak pergi untuk menemui radhika.
"Radhika,," gumam Ny arora sembari menuruni anak tangga dikala melihat menantunya itu tengah duduk diruang tamu
"Radhika,, apa kau baik - baik saja?" Tanya Ny arora cemas, lalu duduk di samping radhika
"Maksud ibu?" Tanya radhika heran
"Apa kau baik - baik saja? Shakti mengatakan bahwa kau koma dirumah sakit? Apa itu benar?" Cemas Ny arora
"Iya bu, radhika mengalami sedikit kecelakaan dijalan, saat itu radhika sedang mencari sh--"
"Mencari apa nak?" Tanya Ny arora menyuruh radhika melanjutkan ucapan yang sempat terhenti
"Titidak, radhika hanya mencari makanan, karena radhika ingin sekali samosa, tetapi shakti sudah tertidur, yasudah , radhika pergi saja sendiri, sudah bu, aku baik - baik saja,, yang perlu dikhawatirkan adalah ibu, bi nilu mengatakan bahwa ibu sehabis pulang dari rumah sakit? Apa itu benar?"
"Iya nak, tapi ibu tidak apa -apa, tidak ada yang perlu di khawatirkan, semuanya baik - baik saja,, tapi ib--"
"Tapi kenapa bu?" Tanya shakti yang datang tiba - tiba. Lalu duduk dikursi yang berhadapan dengan Ny arora dan radhika
"Diam kau!" Ucap Ny arora sinis kepada shakti, shakti terkekeh melihat ibunya yang marah kepadanya tadi
"Tapi, dokter menyarankan agar ibu mengonsumsi makanan lembut setiap hari" Ucap Ny arora kepada radhika
"Ibu sudahlah, jangan marah kepadaku,," ucap shakti
"Apa selama kau dirumah sakit, hanya makanan lembut saja yang dimakan?" Tanya Ny arora kepada radhika
Seolah acuh terhadap anak semata wayang nya itu. Shakti hanya pasrah tak berusaha, pasti ibunya tidak bisa dibujuk bila seperti ini.
"Iya bu, aku hanya mengonsumsi makanan lembut saja, hambar pula,," Ucap radhika memanyunkan bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Love
RomanceShakti arora,,, pria tampan yang mencintai gadis bernama zaskia,,, walaupun ia akan segera menikahi seorang gadis cantik bernama radhika madan tapi ia sama sekali tidak meninggalkan kekasihnya zaskia,,, melainkan hanya menduakan radhika,,, Tidak ti...
