My Second Love Part 135

792 73 13
                                        

Skip malam...

Radhika poV

"Ck! Kemana shakti,," Gumamku cemas

"Dia yang mengatakan bahwa tidak akan pulang lama, tapi ini?? Dari pagi hingga malam hari kau belum pulang shakti, ck!"

Diriku merasa sangat gundah saat ini, bagaimana tidak?! Suamiku itu tidak menampakan wajahnya sejak tadi pagi

"Astaga shakti,,,," Cemasku mendumel tak karuan

Tokkk.. tokkk... tokkk

Terdengar suara ketukan pintu yang terketuk, dengan sigap aku segera berlari membuka pintu tersebut

Ya, aku pasti tidak salah tebakan. Dia pasti suamiku, lihat saja nanti. Aku akan membuat perhitungan dengannya.

"Shakti kenapa kau tid--"

"Owh i'm sorry please,, i think you my husband,, sorry,," Ucapku ketika melihat pelayan pria dihadapanku

Sepertinya dia membawakan ku makanan malam, shakti juga yang mengatakan bahwa nanti akan ada yang menghantarkan

"No problem Mrs,, this is night eat,, for you from this hotel,," Ucap pelayan tersebut

"Ok, thank you,," Ucapku tersenyum

"Excusme,," Ucapnya lalu pergi setelah memberikan nampannya kepadaku

Hahh! Entahlah. Shakti sudah berubah menjadi makanan aneh dihadapan ku ini.

Biarlah angin yang memakan ini, sungguh aku sangat tidak selera memakan makanan dalam kondisi cemas.

Tokk tokk tokk

Suara ketukan pintu terdengar lagi, aku tidak berniat untuk membukanya, pasti pelayan lagi yang akan kudapati saat membuka pintu

Tokk tokk tokkk...

"Aish! Siapa disana! Masa bodo lah" Ucapku geram karena orang tersebut tidak henti henti mengetukan pintu

Tokk tokk tokk...

Dengan langkah kesal ku, aku membukakan pintu yang terus saja diketuk oleh seseorang

Saat pintu sudah terbuka, aku mendapati shakti yang sedang tersenyum misterius dihapanku

'Apa ini? Apa dia mengantuk atau apa?' Batin ku heran

Dengan cepat aku hilangkan lamunanku lalu mengganti nya dengan emosi

"SHAKTII!! APA KAU TIDAK INGAT JAM?! LIHATLAH SEKARANG SUDAH GELAP! KAU INI SELALU SAJA MEMBUATKU MENUNGGU! JIKA TERJADI SESUATU PADAMU BAGAIMANA? LALU AKU TIDAK MENGETAHUINYA BAGAIMANA?! APA KAU TETAP AKAN MEN-- empphhtttt"

Aku yang semula membentak dengan kaki terjinjit karena dia lebih tinggi dariku pun memberhentikan ocehanku

Pria dihadapanku ini malah membungkam bibir ku dengan bibirnya.

Sejenak aku tersentak kaget lalu hendak melepaskan pagutan ini, tapi entah nyali dari mana aku yang ternyata memperdalam pagutan ini dengan tanganku yang mengusap lembut rambut suamiku.

Sedangkan shakti, ia terus saja menekan tengkuk ku agar pagutan kami lebih dalam

Citttt,, bukkkh!

Terdengar suara pintu tertutup, aku rasa shakti yang menutupnya dengan kakinya.

Kami masih berpagutan, langkah demi langkah kami mundur karena kaki shakti menggiring ku seirama dengan langkahnya.

Bukhhh!

Kami terjatuh dikasur dengan pagutan yang masih menempel sempurna.

Aku merasa bahwa suamiku telah melucuti seluruh pakaianku. Kami saling menatap sekejap

Dia menatapku seolah - olah meninta izin, dengan cepat aku mengangguk.

SKIP.

Pukul 12.00

"Apa semuanya sudah dikemasi?" Tanya nya kepadaku yang tengah menutup resleting koper

"Sudah," jawabku tersenyum

Ya, hari ini adalah hari kepulangan kami. Aku tidak tahu itu kenapa, yang jelas suamiku yang memutuskan untuk pulang hari ini.

Aku tidak tahu ada keperluan apa dia di america, jika untuk bulan madu saja menurutku tidak masuk akal.

Haish radhika! Berhentilah berfikiran buruk tentang suami mu.

"Yasudah kita pergi sekarang,," Ucapnya mengambil alih koper yang kubawa

30 menit kemudian, kami sudah sampai di bandara. Setelah itu shakti mengatur seluruh yang harus diurus dibandara

Pesawat yang ditumpangi kami akan lepas landas 5 menit lagi. Untung saja aku dan shakti tidak terlambat.

Beberapa jam kemudian kami sampai di negara kami. India.



####

Sekali lagi maaf ya kalo jarang bompart

My Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang