My Second Love

my second love part 78

Karena part nya kehapus.. disingkat aja yah.. aturan panjang part ini teh.. tapi ywdh lah..

"Kita bisa memesan pizza tapi setelah itu,, ganti pakaian terlebih dahulu,," Ucap Radhika menyarani

"Bersamamu?,," tanya shakti

"Eh tidak tidak! Kau dikamar dan aku dikamar mandi,," seru radhika

"Sudahlah,," pasrah shakti setelah menghela nafas

7 menit kemudian..

Mereka telah selesai mengganti pakaian. Shakti memakai piyama putih dan radhika memakai piyama hijau muda.

Meja makan....

"Kau ingin pizza bertoping apa?" Tanya shakti

"Pizza zumbo special,," ujar radhika tersenyum tak sabaran layaknya anak kecil. Shakti tersenyum hangat. Pria itu memandang istrinya dengan sangat gemas

"Baiklah,, tapi,, berjanjilah padaku kau akan menghabiskan pizza itu,,"

"Aku berjanji,,"ucap radhika mengacungkan jari klingking nya

Shakti tersenyum, pria itu mulai mengubungi restaurant pizza.

"Hallo,,,"

",,,"

"1 box pizza zumbo special dan 1 spagety,, ingat! Spagety Tidak memakai pedas! Aku tidak suka!"

",,,,"

"Aku shakti arora,, kau pasti tau dimana alamat rumah ku,,"

",,,"

"Ya baiklah,,,"

Sambungan terputus.

"Apa kau terbiasa berbicara dengan logat seperti itu?" Tanya radhika malas, shakti mengernyit

"Ma maksudmu?" Tanyanya heran

"Berbicara dengan angkuh dan menyebalkan,,,!" Grutu radhika

"Hah apa?" Tanyanya lagi

"Tidak tidak,, lupakan saja,," ujar radhika tersenyum paksa

10 menit kemudian.

"Shakti,, dimana pizza ku,, aku sudah kelaparan,, pizzaa,," lemas radhika mebayangkan pizza nya dilahap dengan sangat syahdu

"Restaurant terkutuk!" Pekik shakti

Ting nong!

"Pizza! " Ucap Radhika spontan dan segera bangkit dari duduknya

Shakti bangkit ia menggulung bajunya seolah-olah ingin memukul pengantar pizza itu.

"Kau akan kemana?" Tanya radhika heran tetapi shakti tetap menggulung tangannya

"Memarahi pengantar pizza itu! " geramnya kesal

"Hei,, aku tidak memiliki suami tempramental seperti mu! Suamiku manis dan halus serta baik dan angku,," ujar radhika

"Radhika,,," geram shakti dengan penekanan

"Sudahlah shakti,, duduk saja,, biar istrimu yang mengambil pesanan itu,," ucap radhika mendudukan shakti dengan paksa

Shakti mendengus kesal untuk hal itu

Ting nong ting nong ting nong!!

"Iya sebentar,," teriak radhika karena bel berbunyi dengan cepat

"Tidak sabaran sekali dia!" Grutu radhika berjalan lebih cepat

Byurrrr!!

Saat membuka pintu radhika dikagetkan oleh air yang mengguyur dirinya. Manusia dihadapannya itu menumpahkan botol besar berisi air dari atas rambut hingga mengalir sampai bawah.

"Z zaskia,," lirih radhika memandang wanita dihadapannya itu sesekali melihat bajunya yang basah

"Rasakan itu! " bentak zaskia tersenyum puas

"Apa maksudmu? " tanya radhika tak percaya

"Maksudku? Ya aku,, aku ingin kau selalu menderita karena kau telah mengambil shakti dariku!! Dasar jalang! Murahan!" Maki zaskia

"Kau tau!! Kau itu sangatlah licik radhika!! Aku tau kau itu sirik terhadap cinta suamimu yang melekat pada diriku,, aku tau itu!! Haha dasar wanita penggoda! " ledek zaskia  semakin mencaci

Sementara radhika, wanita itu hanya bisa diam menahan kesal.

"Dasar wanita jalang! Hanya bisa merebut pria orang! Kau ini sangatlah murahan dan sang--" ucap zaskia terpotong karena mendengar suara shakti dari dalam

"Radhika,,, kenapa lama sekali?" Teriak shakti dari dalam. Ia mulai menghampiri radhika

"Shakti,, aku harus cepat pergi dari sini,,"lirihnya cemas

"Awas kau!! Kali ini kau selamat radhika!!" Ucap zaskia kemudian segera mencelos pergi sebelum shakti melihatnya

"Ada apa radhi? Astaga! Bajumu? Basah? Siapa yang melakukan ini radhika? Siapa? " Tanya shakti khawatir bertubi

"Tidak ada apa-apa, sudahlah,, kita masuk kedalam,, menunggu si penghantar pizza itu!" ucap radhika dengan penekanan di akhir kalimatnya

Tanpa sepatah kata lagi wanita itu pergi dari hadapan shakti untuk mengganti pakaiannya yang basah.

"Pengantar pizza? Berarti tadi yang datang bukanlah pengantar pizza,, astaga! Ada apa ini sebenarnya!" Ucap shakti heran kemudian segera mengikuti radhika.

Pria itu tau istrinya sedang mengganti pakaian. Ia menunggu wanitanya berganti pakaian.

Tak lama kemudian radhika turun dengan piyama merah tua nya. Wajahnya nampak masam.

Wanita mana yang rela dicaci maki dan dibanjur oleh air di kediamannya sendiri?.

Shakti bangkit dari duduknya dan menghampiri radhika

"Tidak,, bukan siapa siapa,, " Ucap radhika sedikit malas,, mungkin wanita ini kesal terhadap ulah zaskia .

Vote40+?

Maklumi kalau part ini gk nyambung,, soalnya ini bikin dadakan.. dan seingetnya aja.. part 78 nya ngilang jadi diulang lagi.. maaf yah kalau gk nyambung