My Second Love

My Second Love Part 71

"Zaskia kumohon! Jangan mengusik kehidupanku lagi,, uruslah kehidupan mu,, " ujar shakti

"Jadi kau sudah tidak peduli terhadap diriku? "

"Ti tidak bukan begitu maksudku,, sudahlah cari pria yang lebih baik dari pada aku,, " ucap shakti

Sepasang mata sudah melihat dan mendengar nya dengan jelas saat shakti sudah mengatakan kalimat terakhir. Tubuh wanita itu bergetar hebat.

Karena pintu ruangan shakti tidak ditutup entah zaskia lupa menutup nya atau karena terlalu bersemangat untuk menemui shakti.

"Ck sayang,, aku tahu kau masih mencintai ku,,, jujurlah,, tidak usah berbohong,,! " pancing zaskia

"Tidak,,,! " Ucap Shakti bersikeras

"Katakan,,, "

"Tidak zaskia!! "

"Jujurlah sayang,,, "

"Tidak!!! "

"Shakti,,,, "

"Ya!! Aku memang masih mencintaimu!! Apa kau puas?!! " emosi shakti sedikit berteriak

"Aku sangat puas,,, " Ucap zaskia puas.

Tanpa isyarat tubuh zaskia sudah berada dipangkuan shakti. Sementara shakti hanya menatap heran tanpa mengatakan apapun.

Zaskia mengelus rahang dan pipi shakti dengan lembut lalu menatap lama mulut kriting shakti.

Melumatnya dengan cepat dan panas, tidak ada penolakan dari shakti, seperti nya pria itu terbawa suasana.

Praaanngg!!!

Rantang makanan yang dibawa radhika jatuh kelantai. Tangannya sudah lemas saat ini. Pandangan nya lebih serius dan sendu memandang pemandangan didepan matanya. 

Tubuhnya bergetar hebat saat ini . Air matanya sudah mengalir dengan deras sejak tadi.

Si pecumbu pun memberhentikan ciuman panas mereka. Dan menatap seseorang diambang pintu itu yang membuat kaget Mereka.

"Radhika,,, " lirih shakti.

Radhika pergi dari hadapan shakti sebelum memberikan tatapan kecewa kepada suaminya itu. Sementara zaskia, wanita ini tersenyum sangat puas.

'Ternyata tindakanku dilihat oleh jalang itu,,! ' batin zaskia tersenyum puas

Shakti mendorong tubuh zaskia dari pangkuan nya membuat wanita itu terhuyung sedikit.

"Pergi dari ruanganku sekarang!! " printah berteriak

"Tidak usah berteriak! Aku masih mendengar nya sayang,,, " Ucap zaskia mengelus dada shakti

"Pergi dari sini!!! " teriaknya setelah menepis keras tangan zaskia yang terus mengelus dada bidang miliknya.

"Baiklah,, aku akan pergi,, dan juga kembali,, " ucap wanita itu lalu menyelonos pergi

Shakti mengacak rambutnya frustasi. Ia menyapu seluruh isi mejanya hingga berserakan kebawah lantai.

"Arrggghhh!!!! " teriak nya frustasi

"Aku harus menyusul radhika,, ya aku harus menyusul nya,, " ucap shakti lalu pergi dengan tergesa-gesa untuk menyusul radhika.

"Radhika!! " teriak shakti ketika dari kejauhan melihat sosok radhika. Pekerja dikantor melihat aneh boss nya itu. Tapi shakti mengabaikannya.

Radhika menunggu taxi yang melewat saat ini. Sesekali ia melihat kanan kiri untuk mencari taxi. Dirinya benar-benar ingin pulang saat ini.

"Radhika!! " teriak shakti berlari kearah radhika.

"Taxi,,, " radhika melambai kan tangannya. Taxi itu berhenti dihadapan radhika

Ketika akan masuk taxi tangannya dicekal oleh shakti.

"Radhika dengarkan aku,," ujar shakti mencoba untuk menjelaskan

"Jangan sentuh aku!!! " teriak radhika dengan air mata yang deras. Tangannya meronta ingin dilepas saat ini.

"Radhika,, kumohon,, dengarkan aku!! " ucap shakti memohon

"Aku bilang jangan sentuh tanganku!! Lepaskan! " teriak radhika histeris.

Ia berhasil melepaskan tangannya dari genggaman shakti. Tanpa basa-basi radhika membuka pintu mobil taxi lalu masuk dan menutup nya dengan cepat.

"Radhika buka kumohon!!! " teriak shakti menggedor kaca mobil taxi

"Jalan pak,,,!" Ucap radhika.

"Radhika!!! " teriak shakti setelah mengejar taxi yang ditumpangi istrinya itu. Namun apa boleh buat? Taxi itu lebih cepat dari pada kakinya.

Shakti memutuskan untuk mengambil mobilnya untuk mengejar radhika. Ia melajukannya dengan cepat, untung saja mobilnya bisa mengejar taxi yang ditumpangi radhika.

"Anda membutuhkan ini Ny,, " Ucap supir taxi itu memberikan tissue putih kebelakang.

"Terimakasih,, " ujar radhika dengan suara seraknya. Lalu mengambil tissue itu.

Radhika pulang dengan keadaan kacau saat ini. Beberapa kali Wanita itu mengusap air matanya dengan punggung tangannya.

Sakit!

Hanya kata itu yang ada dibenaknya. Perempuan mana yang bahagia ketika melihat suaminya bercumbu?.

"Dasar bodoh!! Kau ini terlalu bodoh shakti! Bodoh bodoh bodoh!! " rutuknya kesal mengejar taxi radhika.

Tinunit tinunit...

"Hallo sameera? "

"Pak,, meeteng ini akan dilaksanakan 5 menit lagi,, " Ucap sameera disebrang sana

"Ck! Meeteng!" gumamnya ketika menyadari bahwa meeteng penting akan dilaksanakan siang ini

"Batalkan itu sameera,,! " ucap shakti sedikit tergesa karena mengejar mobil radhika

"Tapi pak,,, "

"Aku bilang batalkan meeteng itu!! " bentak shakti

"Baiklah pak,, "

Tuttt!! 

Sisilain.

"Mala,, tolong siapkan piring besar untuk persembahan dewa ganesa,, " ucap Ny Arora

"Baik Ny besar,, " mala mengambil piring persembahan itu.

Ny arora dan mala serta supir pergi ke kuil dewa ganesa untuk melakukan pemujaan hari ini membuat rumah kosong saat ini.

"Bagaimana dengan Ny Radhika? " tanya mala. Mobil mereka sudah melaju saat ini

"Radhika sedang berada dikantor shakti,, ia mengahantarkan masakan kesukaan shakti siang ini,, " jelas Ny Arora

"Romantis sekali mereka Ny,, lalu kapan kita akan pulang? " tanya mala

"Kita akan pulang malam,, sekitar pukul 03 malam,, akan ada pendeta besar hari ini,, "

"Larut sekali Ny? " tanya mala

"Memang Larut,, tapi tenanglah,, aku membawa bekal dan uang,, kau tidak akan kelaparan,, ". Ucap Ny Arora membuat mala tertawa.

Vote 40+?

tuh pada panjang panjang part nya yah,, tenang aja,, nanti bakal sering2 bompart,, soalnya libur sekolah panjang lagi.. Maklumi kalau typo,, Sabar menunggu bompart yah,,,, coment.