Pukul 06.30 pagi....
Radhika bangun pagi ini pukul 06.30
Ia membersihkan dirinya terlebih dahulu dikamar mandi. Setelah itu ia memakai saree berwarna abu-abu muda berbahan licin saat ini.
Dengan lips glos pink dan ais sedo coklat muda serta maskara tipis yang mengelilingi kelopak mata indah nya. Ia menyisir lembut rambut panjang bergelombangnya.
Lalu menyisihkan rambut tersebut ke leher kirinya. Sehingga melihatkan leher jenjang nan putih mulus milik radhika. Radhika turun ke dapur.
"Pagi bi,,, " sapa radhika saat mendapati bibi mala sedang mengelap-elap piring.
"Eh nona,, pagiii juga non,, " bi mala tersenyum. Radhika juga tersenyum membalas senyuman bi mala dengan ramah.
"Eh nona mau apa? " ucap mala ketika melihat radhika sudah meletakkan wajan di atas kompor.
"Masak, " ucap radhika singkat
"Tidak boleh nona,,, " larang mala
"Tidak boleh ya?? " lirih radhika menunduk. Mala merasa bersalah akan hal itu.
"Eh,, maksud bibi,, boleh,, cuma nanti Ny. Besar memarahi saya jika nona radhika mengerjakan pekerjaan pembantu,, " ucap mala
"Tidak papa bi mala,, radhika senang bisa membantu pekerjaan ini,, kumohon bibi,, izinkan aku memasak,, aku ingin belajar memasak,, agar nanti lebih baik dalam hal dapur,, " ucap radhika memohon.
"Tapi masakan nona radhika sangat enak sekali loh,, malahan masakan nona lebih enak dari pada restaurant berbintang diluar sana,, " puji mala. Radhika tersenyum
"Jadi,,, boleh tidak aku memasak?? " tanya radhika dengan mata berbinar nya membuat mala tak kuasa jika menolak keinginan nya.
"Hufffttt boleh nona,, tapi tidak boleh terlalu capek,, bibi takut dimarahi oleh Tn & Ny besar, " ucap mala
"Siap bibi,,, " radhika memberi hormat layaknya murid yang sedang berhormat kepada bendera upacara.
Radhika memasak sarapan pagi ini. Setelah selesai ia menata sarapan itu dimeja makan.
Tiba-tiba shakti datang saat radhika sedang menata nata makanan sarapan dimeja makan.
Pria ber kemeja hitam dengan jas yang mengait dilengannya serta celana hitam, gesper berkepala perak dan rambut yang ditata se coll mungkin itu berdehem. Sontak saja radhika terkejut akan hal itu.
"Jadi,, selama ini kau yang memasak? " tanya shakti sembari memakai jam tangan hitam pekat milik nya
"Maaf,,, " lirih radhika menunduk.
Shakti hanya menatap intens wajah radhika lalu duduk dimeja makan. Shakti masih duduk tegak seolah-olah menyuruh radhika untuk mengambil kan makanannya.
"Kenapa tersenyum? Aku tidak butuh senyuman,, aku butuh sarapan!" tegur shakti karena radhika tersenyum melihat nya yang menunggu di ambilkan sarapan oleh radhika.
Radhika langsung menyiapkan makanan itu untuk shakti. Setelah selesai ia pun sama langsung duduk dan sarapan bersama.
Hhhhhh!!!
Lagi lagi lagi dan lagi DINGIN!
apa disini tempat nya mayat hidup?
Atau tempatnya beruang kutub?!
Sarapan selesai.....
Shakti berdiri memakai jass abu-abu nya yang tadi di disimpan diatas kursi makan nya.
Pria itu nampak gagah. Kemeja hitam dan jas licin abu-abu itu sangat pas dibadan tegap nan kekar nya. Shakti mengambil kacamata hitam yang tadi dikaitkan di kemeja hitamnya.
Ia memakai kaca mata seharga fantasi itu dengan sangat elegan dan sangat coll.
****vote-coment-follow****
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Love
RomanceShakti arora,,, pria tampan yang mencintai gadis bernama zaskia,,, walaupun ia akan segera menikahi seorang gadis cantik bernama radhika madan tapi ia sama sekali tidak meninggalkan kekasihnya zaskia,,, melainkan hanya menduakan radhika,,, Tidak ti...
