Lelah, letih, capek, kesal, mengantuk, ingin mandi, membaringkan tubuhnya, dan yang terlebih penting adalah pulang!. Rasa itu bercampur aduk di otaknya.
"Nanti radhika,, 2 jam lagi,, aku masih sangat nyaman ditempat ini,, " ucap shakti semakin membuat radhika ingin menangis karena kesal
"Tidak shakti,, kumohon, aku lelah ingin tidurr,, shaktii!! " rengeknya lagi semakin tersiksa karena lelahnya seharian ini berjalan - jalan kesana kemari.
"Nanti ya radhika,, aku masih nyaman,, " ucap shakti santai
"Aku ingin pulang hikss,, aku lelah shakti,, hikss hikss " radhika sudah menangis saat ini dan itu karena shakti
"Hei! Kenapa kau menangis? Maafkan aku,, kau ingin apa? " tanya shakti semakin membuat radhika kesal. Sudah tau dari tadi istrinya merengek ingin pulang. Tapi tetap saja shakti mengabaikannya.
"Aku ingin pulang hikss hikss,, ". Tangis radhika semakin pecah. Dirinya merasa sangat mengantuk saat ini. Tapi shakti tetap kekeh tidak mau mengerti.
"Ya kita pulang kerumah ya,, tapi setelah dua jam, " saran shakti menenangkan, dirinya sudah berada di samping radhika saat ini dengan kedua tangan yang memegang pundak wanita itu
"Aku ingin pulang hiksss hiksss hiksss,, pulanggg hiksss!!! " radhika semakin menggoak saat ini. Bukannya tenang mendapat saran shakti, dirinya malah emosi mendengar itu.
"Shaktiii!!!!! Hiksss " rengek radhika
"I iya sayang,, kita pulang yah,, kita pulang sekarang,, "ucapnya kemudian menggendong radhika. Sebelum itu ia sudah membayar makanan di restoran ini
"Shakti lepas hikss,, aku bisa sendiri hiks hiks,, lepaskan!!! " tangis radhika meronta
"Sudahlah diam saja!! Kau lelah bukan? Ingin tidur bukan?! Sudah diam saja!! " bentak shakti
"Hikss, hiks,, " radhika semakin terisak. Tapi setelah itu ia tidak mengatakan sepatah katapun.
Mereka memasuki mobil. Dan melajukannya hingga sampai rumah. Tangisan radhika sudah reda sejak tadi juga.
Rumah....
Shakti membukakan pintu mobil radhika. Setelah membukakan pintu shakti langsung saja mencelos pergi dari hadapan istrinya itu.
"Shaktii!! " teriak radhika
"Apa lagi?? " malasnya
"Belanjaan mu,, ada di bagasi,, " ucap radhika
"Biar supir yang mengambil nya nanti,, "
"Baiklah,,, "
"Heiii!!! Akhirnya pulang juga, dari mana kalian hmm? Seperti nya bahagia sekali? " tanya Ny Arora setelah membuka pintu
"Sudahlah ibu,, shakti lelah,, lagian shakti sudah menuruti permintaan ibu bukan? " tanya shakti
"Iya iya,, yasudah,, selamat! Kau sudah membuat ibumu bahagia.. Yasudah istirahatlah sekarang.. Kalian pasti lelah,, ajak istrimu istirahat shakti,, radhika. Nak. Istirahatlah,, " ujar ny Arora
"Iya bu,, " ucap radhika sopan
kamar...
radhika sudah membersihkan tubuhnya saat ini. Walaupun tidak mandi sehari tetap saja badannya tidak lengket. Tapi ia juga membutuhkan air untuk mandi saat ini.
Radhika keluar dari kamar mandi dengan sudah berpakaian memakai piyama tidur panjang berwarna merahnya. Saat ia keluar suaminya masih saja sibuk disofa dengan ponselnya.
"Mandi lah,, untuk kesehatan tubuhmu,, " ucap radhika memberikan handuk itu kepangkuan shakti. Shakti menatap radhika
"Aku tidak mau mandi,, " tolak nya
"Mandi shakti!! Ini sudah malam!! Untuk kesehatan tubuhmu,, "
"Tidak mau!!! "
"Shaktii!!!" rengek radhika. shakti mengehela nafas berat nya. Dan mengambil handuk itu. Tak lupa ia mengambil piyama yang sudah disiapkan diatas kasur.
Shakti selesai mandi. Dia sudah berpakaian saat ini. Dilihatnya Radhika yang setengah duduk dikasur sembari mengoprek ponselnya. Shakti menghampiri radhika dan duduk disebelahnya.
"Radhika,,, " panggil shakti sedikit lembut. Wanita itu menoleh dan tersenyum. Shakti membalas senyuman nya.
"Kenapa kau belum tidur? " tanya shakti. Posisi mereka sangat dekat saat ini. Bersebelahan setengah duduk diatas kasur yang sama.
"Aku tidak ingin tidur,, " jawab radhika
"Bukankah kau yang menangis saat di restaurant tadi? Karena ingin tidur tetapi Aku tidak menuruti nya,, lalu kenapa sekarang kau tidak tidur? " tanya shakti. Wanita itu menyimpan ponselnya diatas nakas dan menghadap kearah shakti.
"Aku mengantuk saat di restaurant,, dan sekarang sudah tidak ingin lagi,, "
"Loh,, memangnya kenapa? " heran shakti
"Tidak tahu,, " jawab radhika tersenyum.
Tiba-tiba shakti menggenggam tangan putih radhika. Ia menggengam tangan kiri istrinya itu dengan erat. Dan berujar
"Terimakasih,, terimakasih karena kau sudah mengerti diriku,, maafkan aku tidak bisa mencintaimu saat ini,, tapi aku berjanji,, aku akan menjagamu dan membuat mu bahagia,, aku akan jatuh cinta nanti, radhika.. Tunggu saja, "
Ucap shakti lemah lembut membuat radhika tak kuasa menahan air matanya. Ia menangis, dagunya saja berkerut karena mendengar apa isi hati shakti. Entah kenapa hatinya langsung tersentuh dengan cepat begitu saja.
"Hei,, apa kau menderita bersamaku?! Maafkan saja ya jika aku kasar terhadapmu,, "
ujar shakti membuat radhika tergeleng kepala dengan dagu yang berkerut serta air mata yang sudah mengalir membanjiri pipi mulusnya. Wanita ber piyama merah itu menangis saat ini. Entah karena apa itu.
"Kau bahagia,,, " tanya shakti lemah. Radhika mengangguk haru dengan air mata yang mengalir
"Tapi,, aku selalu saja membuat mu menderita bersamaku radhika,, apa kau bahagia bersama itu?! " tanya shakti lirih. Radhika menatap sendu
"Apa kau selalu bahagia bersamaku? " tanya balik radhika. Shakti sedikit berpikir saat ini. Itu cukup untuk menjadi alasan bagi jawaban radhika
"Apa kau selalu bahagia bersama zaskia?? " tanya radhika lagi membuat shakti sedikit kikuk
"Aku memang bahagia bersama zaskia,, tapi aku juga tidak akan menyia-nyiakan kebahagiaan yang ada,, aku memiliki istriku yang akan membahagiakan ku,, " ucap shakti
Keduanya saling pandang dengan tatapan lekat. Radhika terus saja menangis. Sesekali shakti mengusap pipi mulus radhika dengan ibu jari tangan kanannya.
Wajahnya santai namun air mata mengalir dengan deras sangat menggambarkan bahwa ia terharu terhadap perkataan suaminya itu.
"Aku membutuhkan pelukan saat ini,," ucap shakti membuat radhika sedikit tertawa dengan tangisan
Mereka berpelukan saat ini. Shakti terus saja mengusap rambut radhika. Sementara Radhika, wanita itu terus saja terisak didalam pelukan suaminya.
'Ini lebih baik' batin shakti tersenyum haru
*****Vote, follow!!!
Udah bomparrt yahh😄
6 part dengan 1000+ kata... Voteeee&comenttt kikuk tangan aku!!! Pegel gaess😂
Tinggalkan jejak yahhh😄😄😄😄😄

KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Love
RomanceShakti arora,,, pria tampan yang mencintai gadis bernama zaskia,,, walaupun ia akan segera menikahi seorang gadis cantik bernama radhika madan tapi ia sama sekali tidak meninggalkan kekasihnya zaskia,,, melainkan hanya menduakan radhika,,, Tidak ti...