My Second Love Part 52

911 72 8
                                        

"apa aku semenjijikan itu??! " ucapku lemah

Tokk!! Tokk!! Tok!!

Terdengar suara ketukan, sepertinya seseorang ada di balik pintu kamarku. aku berdiri dari duduk ku lalu menghampiri pintu itu.

Aku membuka nya dan ternyata itu mala. Mala tersenyum melihatku, walaupun aku tidak mengerti apa senyuman itu tapi aku berusaha untuk membalas senyuman nya dengan senyuman ku.

"Ada apa mala? " tanyaku kepada mala yang tak henti-henti nya mengembangkan senyuman indah di bibir nya.

"Begini nyonya,, Ny besar menyuruhku untuk mengajak mu ber spa di salon mall mumbai nyonya,, " ucapnya tersenyum, aku merasa senyuman nya semakin girang saat ini.

"Lalu apa yang membuatmu tersenyum sebahagia ini?? " tanyaku tersenyum geli

"Hehe,, karena kau akan berspa dengan ku juga nyonya,, " ucapnya tersenyum cekikikan. Entah kenapa dirinya sebahagia ini. Padahal cuma spa.

"Baiklah,, baiklah,, kau bahagia sekali rupanya tidak seperti ku" ucapku, senyuman ku meluntur saat membatin dikalimat terakhir.

"Yasudah nyonya,, aku akan bersiap terlebih dahulu,, " ucapnya lalu melonos pergi dari hadapan ku

Aku menutup pintu dan membersihkan diri terlebih dahulu. Saat ini aku memakai saree pink muda dengan warna pink tua di sisinya.

Sedangkan suamiku? Aku tidak tahu itu?! Entah ia pergi kemana saat ini. Mungkin dia ingin sendiri.

# # # #

Saat ini aku berdiri di mall terbesar di mumbai sekarang. Disamping ku sudah ada mala dan ibu mertua ku.

Ibu mertuaku memaksa untuk ikut. Ya memang aku tidak bisa melarang nya karena dia sendiri yang mengajak ku berspa disini.

Sebenarnya aku tidak terlalu suka berada disini, aku merasakan geli saat tangan-tangan pegawai salon itu memegang kuku ataupun kulitku.

Mereka terlalu lembut mengusap kulit ku, wajar saja kan jika aku merasakan kegelian? Hehe.

Aku memasuki salon yang cukup ternama di mall ini. Ibu mertuaku juga sama. Ia akan berspa disini. Tak lupa mala yang ikut bersama kami.

1 jam kemudian, kami telah selesai memanjakan tubuh kami disana. Aku dan ibu serta mala memutuskan untuk makan setelah ini.

Baru beberapa langkah, langkah ibu mertuaku terhenti aku bingung kenapa langkahnya tiba-tiba berhenti matanya menatap tajam ke arah depan.

Aku ikuti arah pandangannya dan ternyata iya sedang memandang objek di depan matanya. Seorang wanita dan pria yang berjalan menuju salon yang tadi kami tempati.

zaskia yang sedang bergelayut manja di lengan kekar suamiku mereka tertawa riang entah apa yang mereka bicarakan saat ini sehingga membuat keduanya tertawa terbahak-bahak.

Aku menunduk Menahan buliran-buliran air mataku. Pandanganku ke bawah aku melihat tangan ibu mertuaku mengepal keras.

'Lebih baik aku diam'

Batinku menunduk sesekali memperhatikan tangan mertuaku yang sudah mengepal. Tawa shakti luntur ketika melihat tangan mertuaku yang sudah mengepal.

AUTHOR POV

Ny arora menghampiri shakti & zaskia sementara zaskia, gadis itu baru menyadari bahwa ibu shakti sedang menghampiri nya.

Shakti terlihat tegang, bibir nya mengatup ngatup ingin mengeluarkan suara namun suara pria itu sama sekali tidak bercicit sekecilpun.

"Apa kau tau?!! Pria disebelahmu ini sudah memiliki istri?!!! " emosi ny Arora kepada zaskia.

Dengan berlaga sok manis zaskia bangkit dari duduk nya, ia berdiri bersebelahan dengan ibu shakti, tangannya melipat di depan dada.

"Aku tau itu,, " ucap nya menantang ny Arora, ny Arora terkejut ketika mendapat respon seperti itu. Ny Arora kira zaskia akan meminta maaf atau apa, tapi ternyata. ZONK.

"Kau!! Kau ini gadis tidak tahu diri!! " caci ny Arora

"Dan kau ibu tidak tau diri!! " ucap zaskia semakin membangkang

Plakkkk!!

Tak mau tinggal diam. Shakti menampar pipi zaskia. Ia tidak terima jika ibunya diperlakukan seperti itu sekalipun oleh orang yang dicintai nya.

"Jaga bicara mu atau aku akan melupakan bahwa kau kekasihku! "

ucap shakti lantang menunjuk wajah zaskia dengan telunjuk nya. Zaskia mengernyit, bisa-bisa nya shakti tidak membela nya saat ini.

"Shakti,,,?" lirih zaskia tak percaya, tangan shakti bergetar sehabis menampar zaskia, ia merasa bersalah saat ini.

"Ma maaf kan ak-" ucap shakti tergagap disela oleh Ny Arora

"Apa?! Apa kau lebih merelakan ibumu yang dihina dari pada wanita ini yang ditampar?!!" emosi ny Arora

"Tidak bu,, ak aku hanya "

"Sudahlah shakti,,!! Ibu harap setelah ini kau tidak berhubungan dengan dirinya!! Saat ini juga kau harus meninggalkan nya!! " ucap Ny Arora

"sudahlah ibu,, shakti tidak bersalah,," bujuk radhika menenangkan

"Radhika!! Buka matamu!! Kau harus melihat keluar!! Berhentilah memikirkan orang lain!! Ini memang bukan kesalahan suamimu!! Ini kesalahan dirinya!!" ucap Ny Arora menunjuk kearah zaskia

"Dia salah!! Sudah tau shakti mempunyai istri! Tapi tetap saja menggangu suami orang lain!! Memang susah yah berbicara dengan jalang,, hhh" caci Ny Arora



My Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang