My Second Love Part 111

840 74 9
                                        

"Baiklah nyonya ratu,, aku akan memakai bajuku,," Ucap shakti dengan senyuman yang terus mengembang.

Akhirnya shakti memakai jass pilihan radhika. Setelah itu mereka pergi menuju meja makan untuk sarapan.

"Bisakah kau menggeraikan rambut mu?"

Tanya shakti ketika sedang menuruni anak tangga dengan radhika yang berjalan satu langkah lebih dulu darinya.

Langkah radhika terhenti. Ia mengahadap kebelakang, menatap heran suaminya.

"Memangnya kenapa?" Tanya nya

"Tidak,, tidak apa apa,, tapi entah kenapa itu sangat menyiksa juniorku,," ucap shakti melirih dikalimat terakhir.

"Baiklah,, akan ku gerai,," Ucap radhika membuka jepitan rambutnya

Hingga punggung dan tengkuk mulus putihnya tertutup.

"Begitu lebih baik hehe,," gumam shakti.

Skip didepan pintu rumah...

Telah berdiri sepasang suami istri yang tengah berpelukan. Dengan tangan sisuami yang menjingjing tas kantor.

"Aku pergi dulu,, jaga dirimu baik - baik,," pamit hakti setelah melepaskan pelukannya.

"Hati - hati shakti,," ucap radhika yang dibalas senyuman oleh shakti.

"Mmm,, shaktii,," panggil radhika membuat shakti membalikan badannya.

Radhika sedikit berlari menghampiri shakti. Dan menjinjit kan kakinya. Lalu cuph! Ia mengecup bibir suaminya.

"Hati - hati dijalan,," ucap radhika kembali sembari tersenyum.

Shakti menangkup kedua pipi radhika. Menatap dalam manik mata istrinya itu.

Empptttt!!

Shakti menghisap bibir cherry istrinya itu singkat. Lalu mencium kedua pipi radhika.

"Jaga dirimu baik - baik okee,, aku mencintaimu cuph!" Pamit shakti sekali lagi dengan kecupan singkat dibibir.

Shakti mulai menaiki mobil putih nya. Kini tubuhnya sudah berada didalam mobil tersebut.

Shakti membuka kaca mobilnya .

''Radhika,,," panggil shakti membuat radhika mendekat.

"Apa ada sesuatu yang tertinggal?" Tanya radhika sedikit menengo kebawah.

Karena kaca mobil dan dirinya masih lebih tinggi kaca mobil.

"Aku akan pulang larut malam hari ini,, jadi kau tidak usah masak okee,, karena aku akan makan diluar" Ucap shakti yang dibalas senyuman.

"Dan aku tidak mengijinkan mu menatap nona jepang yang memberikan alamat rumahnya kepadamu,," ucap radhika

"Astaga! Ternyata kau masih mengingat nya haha,, tidak tidak,, aku tidak akan menatap wanita sexy" ujar shakti tertawa

"Baguslah jika seperti itu,,"

"Tapi bagaimana ya,,," bingung shakti yang membuat wajah radhika memerah

"Hey apa maksud mu?" Bentak radhika

"Kemarilah kemarilah,," ucap shakti membuat radhika lebih dekat dengan wajahnya.

"Aku selalu melihat dirimu setiap hari,, bagaimana aku menghindari untuk tidak menatap wanita sexy itu,," bisik shakti tepat di telinga radhika

Radhika tersenyum. Memundurkan kepalanya dari kaca mobil yang shakti buka.

"Baiklah aku pergi daahhhhh istrikuuuu,," ucap shakti melambaikan tanggannya lalu menancap gas mobil.

"Memerlukan satu jam untuk penghantaran suami bila akan bekerja haha" gumam radhika dengan tawanya.

Karena memang benar, sesuatu yang di lewati oleh shakti dan radhika tidak akan berlangsung singkat.

Kantor SA'Shekhar COPR.

Seperti biasa shakti memberikan senyuman untuk para pegawai yang melihatnya.

Ia memasuki ruangan khusus untuk dirinya. Lalu mendudukan pantat nya dikursi kebesarannya.

Tok tok tok!

"Masuk,," suruh shakti saat tangan seseorang mengetukan pintu ruangan nya.

#####

Vote dari 108 hingga 111.
Komen.

My Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang