Flashback on
Terlihat betul sepasang kekasih sudah menduduki sebuah meja bernomor 28. Ialah shakti dan Radhika yang mengisi meja tersebut
"Kau ingin apa?" Tanya shakti lembut kepada radhika yang berada dihadapannya
"Samakan saja dengan makanan yang kau pesan,," Ucap radhika
"Tetapi aku ingin memesan semua masakan disini, bagaimana?" Heran shakti
"Shakti jangan bercandaa,,!" Rengek radhika membuat suaminya itu terkekeh
"Baiklah baiklah, kita pesan sandwich saja oke?" Tawar shakti dibalas anggukan oleh radhika
"Excuse me,,!" Ucap shakti dengan menepukan tanganya kepada seorang pelayan yang berada di dekatnya.
"Yes sir? " Ucap pelayan wanita berambut pirang
" I won't two sandwich and two juice alpukat,," Ucap shakti
"Oke sir, please waiting,," Ucap pelayan tersebut
Dretttt dretttt dretttt drettttt
Terdengar suara ponsel yang bergetar diatas meja, tepatnya disamping tangan shakti.
Shakti melirik sekilas, melihat siapakah yang menelfonnya malam - malam.
Matanya tentu saja membulat ketika melihat kontak bernama MyZess itu tertera dalam deringan ponselnya.
"Siapa shakti? Kenapa tidak diangkat?" Tanya radhika
"E.e.e. tidak, tidak, ini hanya client yaa client,," Gugup shakti dengan saliva yang sudah kering
"Yasudah angkat saja,," Ucap radhika karena ponsel shakti masih saja bergetar
"Sudah tidak perlu, lagi pula sekarang sudah tidak bergetar lagi kan?" Ucap shakti ketika ponselnya baru saja berhenti bergetar
Dretttt drettt dretttt dretttt"Astaga shaktiii!! Angkat saja ponselmu, sungguh suara getarannya sangat berisik,," Kesal radhika
"I iya sebentar,," Ucap shakti lalu mengambil ponselnya
Brukkkhh!!
Saat shakti akan menggeser icon panggilannya, tiba - tiba tangannya tersenggol nampan pelayan yang mengantarkan pesanannya.
"Sorry sir sorry,, oh my god! I don't now sir, please sorry,, i am really really don't intentionally, sorry sir sorry,," Ucap pelayan tersebut yang sangat merasa berasalah
"It's oke, No problem, Your can cleaning my table now,," Ucap shakti
"Ok sir ok, wait I take duster,," Ucap pelayan tersebut
Ia berlari mengambil kain lap lalu mengelap minuman yang tumpah serta makanan yang berjatuhan.
"I'll replace it with a new one,," ucap pelayan tersebut mengambil makanan yang baru.
"Ck! Pelayan ini,," Gumam shakti menggeleng
Ia menatap radhika yang menyandar dikursi, wanita ini nampak seperti orang pasrah dengan mimik wajah kecewa.
"Ada apa?" Tanya shakti tidak tahu
Tanpa basa - basi Radhika melemparkan ponsel yang dipegang nya kepada shakti.
Shakti mengernyit heran. Ia melihat bahwa layar ponsel masih mengarah ke log panggilan.
"Ak. Aku tid--"
"Sudahlah" Ucap radhika malas memotong ucapan shakti
"Radhika, ini tidak seperti apa yang kau pikirkan,, sungguh" Ucap shakti membujuk
"Haha. Aku hanya memikirkan bahwa kau masih berkontek dengannya, tapi kau bilang radhika ini tidak seperti yang kau pikirkan? Ok. Aku memikirkan bahwa kau masih berhubungan dengannya, namanya saja masih terdaptar di log terspesial, haha shakti haha!" Ucap radhika
"MyZess!" Lanjutnya menDesis kesal dengan sudut bibirnya yang menyeringai
"Dia sudah berubah radhika! Jangan memikirkannya dengan pikiran buruk mu tentangnya,," Ucap shakti membuat radhika speechless ternganga
Suaminya?
Membela wanita masa lalunya dihadapan dirinya?
"Wow! Its amazing! Kau bahkan membelanya dihadapanku, lebih parahnya di malam bulan madu kita. Sungguh aku sangat takjub shakti,," Sinis radhika
"Radhika sudahlah!! Jangan memperkeruh suasana!! Sekali lagi aku tegaskan bahwa zaskia sudah berubah!!" Bentak shakti
Degh!
Jantung radhika serasa berhenti terpompa, senyuman sakitnya itu terus mengembang tak percaya disudut bibirnya.
Ia memutuskan untuk diam saja, karena banyak berbicara hanya akan membuatnya frustasi
" excuse me sir,," Ucap pelayan itu tersenyum meletakan pesanan yang tadi dipesan
"Thank you,," Ucap shakti berusaha untuk tersenyum dalam emosinya
"Your welcome,," balas pelayan tersebut lalu pergi dari meja shakti
"Makan sandwich ini radhika, kau belum makan sejak tadi,," printah shakti dingin
Radhika hanya menyeringai ucapan shakti saja. Kadang ia berfikir bahwa disini siapa yang salah.
Shakti terus saja melahap sandwich yang ia pesan, sedangkan sandwich radhika hanya dimakan oleh angin.
Radhika tetap menyandarkan tubuhnya di kursi dengan senyumannya yang terasa pahit baginya.
Tak tahan dengan situasi seperti ini, radhika beranjak pergi dari kursi lalu pergi dari hadapan shakti.
"Radhikaa!" Panggil shakti ketika melihat radhika sudah jauh dari pandangannya
Shakti meninggalkan lembaran uang dimeja lalu berlari mengejar radhika.
Tak lama kemudian ia sudah dekat dengan radhika, ia sengaja melambatkan jalannya.
"Kau akan kemana?" Tanya shakti memegang pergelangan tangan radhika, radhika menepisnya
"Hei dengarkan aku radhika, ok. Diriku memang salah, tapi berhentilah untuk menjauh dariku, jangan buat aku merasa semakin bersalah," Ucap shakti lagi lagi mendapat seringaian pahit dari radhika
"Biarkan aku sendiri shakti, kau bisa kehotel terlebih dahulu. Bukan kah itu sangat membuat mu leluasa untuk berbincang dengan Myzess mu itu?" Sinis radhika
"Radhika ayo pulang!" Ucap shakti dingin menarik tangan radhika
"Lepaskan aku!" Ucap radhika kesal tetapi shakti tetap menarik tangannya.
Tidd..tiddd...
Shakti membuka mobil yang terkunci, membukakan juga pintu untuk radhika.
Dengan malas radhika duduk lalu menutup cepat- cepat pintu mobilnya, shakti memutari bagian depan mobil untuk duduk di kemudinya.
"Maafkan aku,," ucap shakti, radhika memalingkang wajahnya menghadap jendela disampingnya
Membuat shakti merasa frustasi sedikit, lalu melajukan mobilnya.
Flashback Off
#####
Vote dari 125~133😉

KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Love
RomanceShakti arora,,, pria tampan yang mencintai gadis bernama zaskia,,, walaupun ia akan segera menikahi seorang gadis cantik bernama radhika madan tapi ia sama sekali tidak meninggalkan kekasihnya zaskia,,, melainkan hanya menduakan radhika,,, Tidak ti...