My Second Love

My Second Love Part 102

"Ya hallo ada apa?"

"...."

"Lalu?"

"...."

"Hmm,, aku akan kesana"

"...."

"Oh ya,, pukul berapa?"

"..."

"Ok"

Tuttt!!

Sambungan telpon terputus. Radhika menatap shakti sejak tadi.

"Kenapa?" Tanya shakti

"Ada apa?" Tanya balik radhika.

"Apa kau mendengarkan pembicaraan ku?" Ucap shakti penuh introgasi

"Tid tidak,," gugup radhika

Shakti tersemyum hangat sembari mengacak-ngacak rambut radhika lalu mendekatkan jaraknya sehingga ia bisa mengecup dahi istrinya itu.

"Tolong siapkan jass ku" Ucap shakti tersenyum

"Hmm,, aku ingin bertanya,, siapa tadi yang menelfon mu?" Tanya radhika

"Bukan siapa-siapa" spontan shakti

"Aku tidak yakin,," Ucap radhika

"Percayalah sayang,, buat pakaian ku special ok?" Ujar Shakti

"Apakah ini begitu special?" Tanya radhika

"Tentu saja special,, Oh ya,, cari pakaian yang menurutmu bagus okee,,? Aku akan kebawah sebentar" Ucap shakti

"Hmm,, okee" Jawab radhika

Disela sela ia mencari baju tentu saja ia masih berkalut dengan pikirannya.

Jass terbagus dihari libur? Dan ketika bertanya siapa yang menelfon suaminya malah menjawan 'bukan siapa-siapa'.

Dretttdd dretddd!!

Terdengar satu buah notif pesan dari ponsel suaminya itu. Radhika mengambil ponsel tersebut.

MyZess

Pukul 13.00. Caffe blucona. I'm waiting you baby💕

Ponsel yang ia pegang seketika terjatuh. *hadehh bejat tuh hp sekali lagi kegebot. Eh*.

"Jika ini alasannya,, maka akan kubuat harimu lebih special." Gumam radhika

Ia meneteskan air mata. Ternyata dibalik rasa harmonis dan humoris shakti. Ia tetap menyimpan cinta untuk zaskia.

"Radhika,, apa kau sudah menyiapkan-- hey? Kenapa kau menangis?" Tanya shakti

"Hmm? Tidak apa-apa,, aku hanya terkena debu tadi,, entah kenapa debu dilemari sangatlah banyak haha" purau radhika

"Baiklah jika kau tidak apa-apa" ucap shakti tersenyum.

"Pilihan yang bagus,,"  lanjuttnya ketika mengambil jass yang dipilihkan oleh radhika.

"Kau bilang ini special bukan?" Ucap radhika tersenyum.

"Haha kau ini" tawa shakti lalu memakai jass itu juga dihadapan radhika.

Radhika melihat wajah shakti terus menerus. Tanpa ia sadari ia meneteskan air mata.

Cepat-cepat ia berbalik badan dan menghapus air matanya itu. Lalu kembali menatap wajah shakti lagi.

'Sepertinya dia sangat bahagia,, jangan egois radhika,, biarkan suamimu bahagia,, walau bukan dengan dirimu' Batinnya.

"Kenapa hanya melihat wajahku saja? Kenapa tidak kau liat juniorku sekalian? Kau akan rugi sayang,, haha" ucap shakti karena melihat radhika yang terus menatap wajahnya

Radhika tersenyum melihat suaminya yang tertawa tadi itu.

'Ternyata dia masih menyimpan kontak zaskia, bahkan namanya saja MyZess belum diganti , mungkin itu terlalu susah untuk dihapus haha' batin radhika

Dirinya terlihat sangat gusar. Tetapi suaminya itu tidak boleh tau tentang dirinya yang mengetahui tentang zaskia yang mengirimi pesan lalu tak sengaja terbaca.

Shakti selesai memakai pakaiannya. Ia mengambil tas koper kecilnya. Lalu menghampiri radhika yang masih mematung disamping lemari.

"Aku pergi dulu ya sayang,, jaga dirimu baik-baik,, " Pamit shakti mengecup kilas bibir radhika

Radhija tersenyum.

"Jaga dirimu baik-baik juga,," ucapnya tersenyum

"Apa hanya itu? Apa kau tidak ingin mengantarkan suamimu ini sampai ia menaiki mobilnya?" Rayu shakti

"Iya baik shakti,, aku akan mengantarmu sampai naik mobil" Ucap radhika tersenyum sembari mondorong kecil tubuh shakti.

Halaman rumah....

Kini keduanya berhadapan dengan sangat dekat. Shakti merangkul pinggul radhika.

Ia menggesekan satu kali hidungnya dengan hidung radhika. Shakti tersenyum dan radhika pun ikut tersenyum.

"Aku pulang tidak lama setelah ini,, hanya sekitar 1 jam saja aku keluar,, jaga dirimu baik-baik ya,," Ucap shakti

"Astaga iya shakti,, aku baik-baik saja,," ucap radhika

"Yasudah baayyyyy" Ucap shakti melepaskan pelukannya. Tapi sebelum itu ia sempatkan sekali lagi untuk mengecup bibir istrinya.

Tid tid!

Shakti meng lakson radhika sebagai tanda bahwa ia akan segera melajukan mobilnya. Radhika tersenyum hambar.

"Hari special untuk orang special" gumam radhika tersenyum dengan air mata yang sedikit jatuh dipipinya.

Vote+coment+follow!

Vote70+? Bompart menunggu.
Kalo vote kurang dari 70. Belum bisa dilanjut partnya. Bakal lama up nya.