Skip pukul 19.30
Mereka sudah berkeliling keliling ria sejak tadi. Hanya saja dirinya belum membeli baju saat ini.
Hanya toko baju 'thakur' yang masih buka di sini. Selebihnya sudah tutup entah karena apa. Mungkin sudah larut malam saat ini.
"Belanja baju? " tanya radhika malas. Shakti tersenyum mengangguk
"Shaktii,,, aku lelah.... " ujar radhika langsung duduk dilantai tanpa aba-aba membuat shakti terkaget dan segera berjongkok
"Heii!! Kenapa kau duduk dilantai? " tanya shakti
"Aku lelah shakti,, "lirih nya lemas
"Aku juga lelah radhika,, aku berjanji setelah membeli baju, kita makan dan langsung pulang " ucap shakti
"Baiklah,, " lemas radhika setelah mengehela nafas lemas nya. Ia sangat lelah saat ini
Mereka masuk ketoko 'thakur' saat ini disini. Disana banyak tersedia berbagai macam pakaian. Bayi, balita, anak-anak, muda, remaja, dewasa, dan tua.
Mereka memilih milih pakaian sakti mengambil pakaian putih ber kain merah dibagian bawah. radhika mengernyit ketika shakti mengambil itu.
"bagaimana bagus tidak,,? "tanya sakti menempelkan kain saree itu ke tubuh kekar nya
Radhika sedikit ter bengong dan tertawa bisa-bisanya shakti memakai pakaian perempuan dihadapannya.
"itu untuk perempuan shakti,, " ucap radhika tersenyum
"aku tahu ini untuk perempuan,, " ucap sakti
"lalu kenapa kau memakainya,,?" tanya radhika
"ini untuk istriku,, istriku perempuan bukan,,?" ucap sakti membuat radhika tersenyum
"Owh,, baiklah,, " pasrah radhika tersenyum. Shakti menyerahkan saree itu ke bahu radhika
"pakai ini,,, " ucap sakti mendorong pelan tubuh radhika
"baiklah baiklah tidak usah mendorong ku seperti itu,, aku bisa sendiri,,," ucap radikal lalu mencobanya di ruang salin.
radhika keluar shakti melongo.
"apa ini tidak cocok,,? " tanya radhika ia berpikir bahwa pakaiannya tidak cocok dipakai nya karena menyadari tatapan shakti yang berbeda
"Tidak,, kau cocok memakai itu " u ucap shakti
1 jam kemudian....
Shakti menggembol 10 tas dengan kedua tangannya. Sementara radhika, ia membawa 7 tas dikedua tangannya.
"shakti,, apa kau waras? " tanya radhika. Shakti mengangguk.
"Aku benar-benar waras... Haha" ucapnya tertawa
Banyak sekali pakaian yang dibeli nya. Dan herannya Lagi pakaian itu hanya untuk radhika semua. Shakti sama sekali tidak membeli baju untuk dirinya.
Tiddd tidd!!
Shakti memencet tombol kunci mobilnya agar terbuka.
"Masukan di bagasi ,,, " suruh shakti.
Radhika mengangguk dan membuka bagasi karena dirinya yang memegang belanjaan sedikit. semua belanjaan di masukkan.
Shakti dan radhika segera masuk ke mobil. Mengingat cacing diperut nya sudah mendemi meminta diisi. Mereka kelaparan dan belum makan.
"Pakai seatbelt mu,, " printah shakti. Radhika memakai seatbelt nya lalu shakti melajukan mobilnya
"Kenapa kita makan diluar? Di mall tadi memangnya tidak bisa?" tanya radhika
"Ya aku ingin makan diluar,, terserah lah,, " angkuh shakti
"Huh! Dasar pria sombong! " rutuk radhika.
"Kau mengatakan sesuatu? Tanya shakti
"Ah tidak!,, lupakan.. " dusta radhika tersenyum paksa
21.45 Restaurant...
"Pelayan! " panggil shakti.Pelayan itu menghampiri meja makan nomor 07 dengan buku catatan yang dibawa nya
"Pesan apa Tn? Ny? Silahkan dibuka menu makannya,,, " ucap pelayan itu sopan.
"Aku pesan spagety 2 burger 2 dan bindhi 1 mangkuk serta minuman jus jeruk 2,, dan lasi 1 gelas,,," pesan shakti sukses membuat radhika melongo
"Apa kau sadar dengan pesanan mu shakti? " tanya radhika memastikan
"Benar,, aku tidak salah,, aku lapar,, ingin makan,, " Ucap shakti santai
"Baaiklaahh,, yasudah aku pesan spagety 1 dan jus jeruk 1,, " pesan radhika. Pelayan itu mengangguk lalu meninggalkan meja nomor 07 itu.
Pesanan datang...
Radhika melongo hebat saat ini, pasalnya pria dihadapannya sangat lahap memakan makanannya. Sekarang pun 1 piring spagety sudah dilahapnya. Sementara dirinya, 1 sendok pun belum disentuh. Ia sudah kenyang melihat suaminya makan.
"Shakti,, pelan-pelan,, kau bisa tersedak nanti,, " lembut radhika yang dibalas anggukan oleh shakti
Radhika memakan makanannya. 30. Menit mereka berada di restaurant ini. herannya restaurant di india buka 24 jam nonstop.
"Pukul berapa sekarang shakti? " tanya radhika, shakti masih menyandarkan punggungnya berusaha untuk menurunkan makanannya. Pria itu melirik jam yang melekat di tangan nya.
"Pukul 22.15,, memangnya kenapa? " tanya shakti santai
"Kenapaahh.? Astaga! Ini sudah malam shakti,, aku lelah,, ingin pulang " rengek radhika
"2 jam lagi,, aku janji setelah itu pulang,, lagian ibu menyuruh kita pulang larut malam bukan? "
"Shaktiii, aku lelah,, ingin tidur " rengek radhika. Ia sangat lelah saat ini. Bahkan dirinya merasa tulang ditubuhnya sudah melemah kini.
Lelah, letih, capek, kesal, mengantuk, ingin mandi, membaringkan tubuhnya, dan yang terlebih penting adalah pulang!. Rasa itu bercampur aduk di otaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Love
RomansaShakti arora,,, pria tampan yang mencintai gadis bernama zaskia,,, walaupun ia akan segera menikahi seorang gadis cantik bernama radhika madan tapi ia sama sekali tidak meninggalkan kekasihnya zaskia,,, melainkan hanya menduakan radhika,,, Tidak ti...