Skip... Pukul 08.00 (wekeend day)
Hari ini persiapan pernikahan dirumah besar arora sudah disiapkan. Banyak sekali orang berlalu lalang mendekor kekiri dan kanan. 1 hari setelah ini adalah pernikahan antara shakti & radhika.
Saat ini shakti hanya menghabiskan waktu nya di kasur kamarnya. Hanya ponsel sebagai bahan oprekan tangan nya.
Radhika sudah membuat sarapan sejak tadi. Tetapi ia lupa belum menghantarkan sarapan nya untuk Ny. Arora
"Eh mala,, kau mau kemana? " tanya radhika ketika melihat mala hendak melangkah pergi kearah luar.
"Itu nyonya,, saya akan membantu pak khailas untuk mendekor pintu masuk,, " jelas mala
"Apa kau sudah mengisi perut mu? " tanya radhika karena sedari tadi ia hanya melihat mala berlalu lalang kesana kemari sejak tadi.
"Belum nyonya ,, " ucap mala sementara radhika menarik lembut tangan mala. Ia mengajak asisten rumah tangga itu untuk mengambil piring.
"Ambil sarapan ini,, perut mu harus diisi,, jika tidak maka kau akan pingsan,, berikan juga untuk pak khailas,, dan yang lainnya,, aku memasak banyak hari ini mala,, karena aku pikir dirumah ini akan banyak orang,, jadi aku memutuskan untuk memasak banyak,, " ucap radhika lembut
'Astaga,, beruntung sekali Tuan. shakti mendapat istri secantik dan sebaik Ny Radhika,, biasanya calon pengantin akan repot sendiri dengan spa nya atau acara luluran seperti mediciur ah apa sih pedycyur ah tidak tau lah ' batin nya tersenyum
"Heii malaa,, Kenapa kau melamun? Yasudah aku tinggal dulu,, aku harus memberi sarapan untuk bibi reenu,, " ucap radhika, mala hanya membalas nya dengan sebuah senyuman tulus.
Radhika menghantarkan sarapan nya untuk Ny Arora. Kamar Ny arora berada di lantai atas terpojok dan itupun tidak terlihat jika dari bawah. Ia mengetukan tangannya didepan pintu kamar Ny arora.
"Masuk,, " sahutnya lembut. Saat ini ia sedang terduduk setengah berbaring di kasur nya. Umurnya sudah lansia saat ini. wajar saja. Karena ia sudah tidak muda lagi.
"Radhika,, " lirih Ny arora ketika melihat radhika menghampiri nya sembari tersenyum.
"Bibi,, kenapa kau tidak memanggilku? Lihatlah,, kau telat sarapan saat ini,, tubuh mu harus mendapat kan asupan di waktu yang tepat,, bagaimana jika kau sakit? Shakti pasti akan bersedih untuk hal itu,, kenapa tidak memanggil ku bibi? Jika membutuhkan sesuatu panggil aku saja,, aku akan ada kapan pun itu,, " crocos radhika.
Ny. Arora tersenyum hangat melihat calon menantu nya itu memberikan perhatian penuh terhadap dirinya. Tidak salah dirinya memilih calon untuk anak nya.
"Sudah lah nak,, bibi tidak apa-apa,, terimakasih karena telah menghawatirkan ku selama ini,, " ucapnya tersenyum
"Itu sudah menjadi tugas ku bibi,, aku hanya tidak ingin merasa bahwa diriku tidak lah memiliki seorang ibu,, aku memiliki dirimu bukan? " tanya radhika seraya tersenyum hangat.
"Terimakasih nak,, terimakasih,, " wanita paruh baya itu berusaha untuk mengambil nampan yang berisikan sarapan yang dibawakan radhika untuk nya.
"Eh mau apa? " ucap radhika menjauh kan sarapan itu dari tangan ny Arora yang tangan nya sudah hampir menggapai piring tersebut tapi radhika menarik piring nya kembali.
seakan tau apa arti tatapan yang diberikan radhika ny. Arora segera mengangguk dan tersenyum. Akhirnya radhika pun menyuapi ny. Arora dengan telaten nya.
Setelah selesai menyuapi ny. Arora radhika mengatakan bahwa ada sesuatu yang harus diselesaikan.
Radhika melihat mala lagi yang sedang berlalu lalang saat ini. Entah apa yang dilakukan mala hingga membuat dirinya terlihat kecapean.
"Mala,, kau sedang apa? Kekihatannya kau capek sekali,, giat bekerja itu baik tetapi jika terlalu giat bekerja itu tidak baik bagi kesehatan,, " ucap radhika
"Hehe iya ny,, maaf kan saya ny,, saya hanya membantu pak khailas saja,, sulit sekali memasang rantaian bunga di atas pintu pertama,, " jelas mala tersenyum
"Jika susah maka cari pekerja lainnya mala,, tidak usah dipaksakan,, itu akan membuat pinggang mu sakit jika terlalu jinjit meletakan bunga nya,, " ucap radhika
"Iya ny,, maafkan saya,, lain kali saya Hati-hati ny,,, "
"Yasudah,, kau sudah menghabiskan sarapan mu tidak mala mengangguk tersenyum pak khailas sudah diberi makan? Mala mengangguk tersenyum bibi nilu dan asisten dirumah ini sudah diberi makan? Mala mengangguk tersenyum yasudah,, mala,, aku ingin menanyakan sesuatu,, " ucap radhika menyipitkan matanya
"Apa nyonya ,,? Jika bisa membantu maka akan saya bantu,, siapa sih yang tidak mau menolong orang sebaik dan secantik nyonya ,,, " goda mala
"Haiss kau ini,, sudah pandai menggoda rupanya yah,, tidak, bukan begitu,, aku ingin bertanya,, apakah kau melihat shakti? " tanya radhika kepada mala yang notabennya sedang tertawa didetik ini juga.
Pertanyaan konyol!
Kenapa pasangan mempelai menanyakan pasangan mempelai laiannya. Bukan kah ia bisa menemuinya saat ini? mmm Bisa menanyakan nya mungkin,,,? Atau bisa menghubungi nya?
Aishhh!!,
Pertanyaan yang berbelit saat ini sedang berputar putar dikepala mala. Sebenarnya ini tidak aneh, hanya saja mala tidak mengerti itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/141418430-288-k433296.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Love
RomanceShakti arora,,, pria tampan yang mencintai gadis bernama zaskia,,, walaupun ia akan segera menikahi seorang gadis cantik bernama radhika madan tapi ia sama sekali tidak meninggalkan kekasihnya zaskia,,, melainkan hanya menduakan radhika,,, Tidak ti...