My Second Love

My Second Love Part 56

Part 55 sebelum part 54

"Kita akan kemana? " ucap radhika menatap shakti. Keduanya berhenti di tengah² mall.

"Ketempat yang membuat kita tertawa hahaha,, " tawa shakti memegangi perut Nya, padahal tidak ada yang lucu bagi radhika..

This is garing youknow?

"Aku tahu,, tapi kemana?? " lirih radhika.

"Wouuuu shaktiii!!!!" teriak radhika terkaget ketika shakti menariknya dengan cepat secepat kilat.

Mereka berlari ke krumunan banyak orang, mencari sela untuk men slim kan tubuh mereka agar pas untuk mencari sensasi.

Radhika sudah ngos-ngos an tertawa tak karuan, begitupun dengan shakti yang tertawa, hal sederhana dibuat lucu oleh mereka berdua.

Disana ada caffe ice cream tradisional khas india. Disitu memiliki lonceng sebagai petanda seseorang ada yang membeli.

"Kau mau apa shakti? " tanya radhika ragu kala menebak tatapan shakti yang misterius

"Aku berjanji,, hanya sekali,, "

rengeknya memelas menatap radhika dengan mata berbinar nya. Radhika terlihat membuang muka sekilas dan memandang shakti kembali lalu mengangguk tersenyum semangat. Shakti tertawa.

"Baiklah,, kita mulai! " ucap shakti

Kring kring kring!!! Kringgg!!!

Bel ice cream terdengar. Shakti menarik radhika untuk sembunyi sementara. Pemilik caffe itu keluar dari dalam. Ia menengok nengok kearah sekitar dan ternyata tidak ada orang sama sekali.

"Bel ku tadi berbunyi,, hiii astaga!! Lonceng ibuu!! " gumam pemilik caffe tersebut. Karena minggu kemarin dirinya pergi belibur ke indonesia dan berkunjung ke bioskop sana lalu menonton film horor indonesia dengan istrinya.

"Hahahaha,,, ahahaha,, " shakti dan radhika tertawa lepas. Tak henti-henti nya shakti memegangi perut nya. Ia sangat kenyang sekali tertawa saat ini.

"Haha,, " shakti tertawa dan mengasongkan tangannya untuk ber tos ria dengan radhika.

"Kau ini,,, shakti shakti,, haha" tawa radhika. Shakti tersenyum menatap radhika

'Ternyata wanita ini lebih baik dari pada zaskia,, apa aku harus mencoba untuk mencintainya? ' batin shakti tersenyum menatap radhika

"Shakti,,, ada apa dengan mu? " radhika melambai lambaikan tangan nya dihadapan wajah shakti. Shakti tersadar

"Eh tidak,,, " ucap nya tersenyum lalu merangkul pundak radhika dan mengajak nya pergi ketempat lain.

Radhika sedikit terkejut dengan perlakuan suaminya. Namun ia harus apa lagi selain menerima dan bahagia.

"kemana kita sekarang,,,? " tanya shakti tersenyum

"Tanyakan pada peta,, katakan peta katakan peta yee katakan peta,, "

"Lebih keras,, "

"PEETTTAA!!!,, "

"Haha,,,, " mereka tertawa bersama. Baru kali ini tawa itu tawa bahagia karena Ulah bersama.

Dimana mereka tahu tentang katakan peta??

Karena mereka punya tiktok😎

Krik..!

"Kita belanja baju sekarang? Bagaimana? Kau setuju tidak?,, " saran shakti. Radhika nampak berpikir sejenak dan mengangguk tersenyum.

"Baiklah,, kita kesana " ajak shakti.

Pria ini mengajak istrinya berjalan menyusuri setiap inci lantai mall besar ini dengan rangkulan mesra yang selalu melingkar diatas pundak radhika.

'Mungkin ini awal yang baik,, '

Batin shakti melirik sekilas kearah radhika. Radhika tetap saja tidak sadar bahwa dirinya sedang diperhatikan.

"Astaga,, tn. Jika anda berjalan itu Hati-hati,, kau bisa membuat istriku terjatuh tadi,, "

emosi seorang pria karena tak sengaja shakti menabrak seorang wanita disamping Pria itu. Membuat wanita berperut buncit itu terjatuh. Baru saja radhika ingin membantu wanita itu terjatuh.

Pria disampingnya malah menepis tangan radhika membuat shakti terlihat sedikit emosi. Radhika tidak menyadari nya karena dirinya sibuk melihat kearah samping.

Ia pikir shakti akan menuntunnya dalam perjalanan. Tapi, shakti saja sedang memperhatikan nya. Ya jadi, tabrakan kecil tak bisa dipungkiri adanya.

"Maafkan suamiku tn,, dia tidak sengaja menabrak istrimu,, " ucap radhika lembut karena shakti malah terbengong

"Kau tau?! Istriku ini sedang hamil! Apa kau tidak bisa memahami itu?! Jika aku kehilangan anakku karena insiden ini bagaimana?! Apa kau mau bertanggung jawab! "

emosinya semakin besar, entah kenapa itu. Saat ini shakti sudah memandang dengan pandangan tidak suka atas perkataan pria yang membentak istrinya itu.

"Maafkan aku tn,, aku tidak sengaja,, " lembut radhika

"Halah!! Kau dengan suamimu sama saja!! " bentaknya

"Ini bukan kesalahan suamiku,, ini salah ku.. Kau bisa menghinaku jika kau mau,, tapi jangan hina suamiku,," tegas radhika