My Second Love Part 92

941 69 2
                                        

"Lalu Bagaimana dengan pestanya? " tanyanya membuat istrinya itu menghela nafas malas.

"Pesta pesta pesta,, astaga! Apa kau tidak bisa menunda pesta mu itu? Aku rasa tidak perlu ada pesta dirumah kita,," ucap radhika cemberut

"Tapi sayaang,, aku ingin itu,,, " rengek shakti

"Hmm,, baiklah,, kita adakan pesta,, " ucap radhika

"Benarkah kita akan mengadakan pesta? " Tanya Shakti tak percaya

"Pesta larut malam,, tepat pukul 00.00,, malam ini juga! " ucap radhika. Shakti mengernyit heran

"Itu tidak bisa radhika,, "

"Lalu bisanya kapan? "

"Besok malam,,, Bagaimana? " Tanya Shakti. Radhika memikirkan sekilas hal itu lalu sedikit mengangguk

"Baiklah,, kita akan mengadakan pesta,, pukul 20.00? Bagaimana? "

"Setuju,, oke deal yah,, kita adakan pesta,, tidak ada perubahan pikiran disini,, hanya ada kepastian,, "

Ucap shakti mewanti-wanti agar istrinya itu tidak berubah pikiran lagi. Pasalnya wanita itu sangatlah berubah rubah pikiran saat ini.

Sesuai suasana hati mungkin?.

"Kenapa kau mengatakan itu? Seolah-olah jika aku akan mengingkari perkataan yang telah aku ucapkan,, " Ucap radhika heran

'Astaga,, bahkan dia tidak menyadari bahwa dirinya lah yang sering seperti itu,, ' batin shakti merengek

"Em,, iya,, hanya memastikan saja,, ya memastikan,, " ucap shakti cengengesan

"Dasar aneh! " rutuk radhika.

Skip pukul 21.00

Radhika sudah berada diantara 5 koper yang berada didekatnya. Suaminya itu sedang mengambil kunci mobilnya.

Sedangkan Ny Arora tidak ikut shakti pindahan. Ia mengatakan bahwa tubuhnya sedang tidak vit saat ini.

"Ibu,,, apa benar kau tidak akan ikut perpindahan rumah kami? " tanya shakti dengan kunci mobil yang dipegangnya.

"Maafkan ibu,, ibu tidak bisa ikut,, tapi ibu akan menghadiri pesta kalian,, bahkan pagi-pagi sekali ibu sudah berada di rumah kalian,, " Ucap Ny Arora

"Yasudah,, besok radhika akan kesini untuk menjemput mu,, karena kau belum mengetahui rumah kami bukan? " Ucap shakti

"Ya,, hati-hati,, em radhika,, maafkan ibu,, ibu tidak bisa ikut malam ini,, " ucap Ny Arora tidak enak. Radhika tersenyum

"Tidak apa-apa ibu,, lagi pula ini sudah larut,, kau bisa datang besok bukan? Sekarang yang terpenting,, istirahatlah,, jaga dirimu baik-baik,, " lembut radhika

"Kau menantu idaman nak,,aku sangat beruntung memiliki menantu seperti mu,, " ujar Ny Arora tersenyum

Shakti merangkul radhika dari belakang membuat istrinya itu menatap suaminya yang tiba-tiba merangkul nya.

Shakti tersenyum hangat, dengan perasaan bahagia radhika membalas senyuman tulus suaminya itu.

"Sudah,, ini sudah malam,, kalian ini,, pindah di waktu yang salah,, " lanjutnya

Shakti dan radhika mengangguk tersenyum lalu berpamitan kepada ibunya itu.

Mobil...

Shakti terpikir untuk menghubungi dadli. Ia sudah tau rumah nya tetapi kunci rumah itu masih dipegang dadli.

Mobil belum dilajukan.

Sambungan telepon tersambung...

"Hallo dadli,,? "

"Hallo Tuan Shakti,, ada apa tuan? "

"Aku akan berangkat kerumah di maharashta malam ini,, "

"Baik tuan,, " ucap dadli sebelum memutuskan sambungan telepon nya.

"pakai seatbelt mu,, " printah shakti lembut. Ia sedang memakai seatbelt nya sendiri

Shakti menatap heran kearah radhika setelah ia memakai seatbelt. Ternyata istrinya itu belum memakai seatbelt.

Bahkan radhika sedang menatap suaminya dengan tatapan cemberut.

"Kau kenapa? " tanya shakti. Radhika menggeleng dengan bibirnya yang terus cemberut

"Ada apa dengan mu? " tanya shakti semakin heran.

"Pakaikan,, " ucapnya manja melirik seatbelt diatas bahunya.

My Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang