My Second Love Part 120

750 66 3
                                        

Skip 3 hari....

Pukul 17.45

Terlihat betul di sore hari ini empat kaki turun dari sebuah mobil. Dengan seorang wanita yang nampak terdapat perban di bagian kepala dan lengan nya.

Ialah shakti & radhika. Yang sehabis pulang dari rumah sakit.

Shakti membayar taxi tersebut lalu menggendong radhika untuk dibawa nya kedalam rumah.

Memang, kaki radhika masih sedikit sakit. Dokter bilang itu karena gesekan dengan tenaga yang kencang saat ingin melepaskan saree bawah radhika.

"Ambil kunci di saku jass ini,," ucap shakti

Tanpa turun dari gendongan shakti k radhika mengambil kunci yang berada di pakaian shakti.

"Sudah?" Tanya shakti dibalas anggukan oleh radhika.

Kemudian radhika membuka knop pintu. Lalu setelah itu didorong oleh kaki shakti.

"Shakti,, turunkan aku,," pinta radhika

sementara suaminya itu hanya menatap radhika sekilas dengan senyuman.

Pria itu membaringkan dengan sangat lembut tubuh wanitanya diatas ranjang.

Ketika shakti akan berdiri, tangan radhika yang melingkar dileher shakti justru mencekal tengkuk nya.

"Terimakasih,," lirih radhika berbisik didaun telinga shakti

Suaminya itu sedikit memejam kan mata menikmati getaran tubuh nya yang bereaksi begitu saja.

Radhika melepaskan tangannya. Lalu tersenyum menatap shakti, shakti tersenyum melihat tingkah istrinya itu.

"Jika saja kau sudah benar - benar pulih, maka aku akan menerjang mu saat ini juga,," Ucap shakti dengan senyum devil nya

"Yasudah aku akan buatkan bubur untuk mu,," Ucap shakti

15 menit kemudian...

Shakti sudah membawa nampan dengan bubur buatannya. Ia menaiki ranjang dan duduk tak jauh dari istrinya.

"Apakah ini untukku?" Ucap radhika antusias lalu mengambil sendok dari nampan tersebut

"Jika tidak bisa duduk, jangan dipaksakan,," Ucap shakti ketika melihat radhika yang sudah duduk berhadapan dengannya.

"Hei,, aku sudah lebih baik,, bahkan sekarang tidak terasa apa -apa, hanya sedikit di paha dan lengan saja,," Ucap radhika

"Ya aku tau,, aku melihat lukamu di lengan, tapi aku belum bisa melihat lukamu dibagian paha,," Ucap shakti

Tukk...

"Awww!!" ringis shakti ketika istrinya itu mengetuk paha suaminya dengan sendok yang di pegang nya

"Dasar kau ini,," ucap radhika tertawa kemudian mengambil mangkuk bubur nya

"Aku suapi,," ucap shakti

"Tidak,, pasti akan lama" tolak radhika membuat suaminya itu geleng - geleng dengan senyumannya.

Sembari menunggu radhika memakan bubur, shakti tertidur sejenak.

Tak lama kemudian, radhika selesai memakan bubur, hanya beberapa suapan saja, ia meletakan nampannya diatas laci.

Lalu berbaring dengan posisi menyamping, menempel dengan tubuh suaminya.

Ia melingkarkan sebelah tangannya menyentuh kepala suaminya. Lau menenggelamkan wajahnya di lekukan leher suaminya itu.

"Kau sudah tidur?" Tanya radhika sembari mengelus rambut suaminya.

"Tidak,, aku hanya memejamkan mata,," Ucap shakti

Radhika mengubah posisi tidurnya, ia menempelkan wajahnya didada bidang suaminya. Shakti merangkul tubuh radhika dari bawah.

"Kenapa kau berubah menjadi wanita manja hmm?" Tanya shakti lembut sesekali mengecup pucuk rambut radhika

"Aku memang manja,, hanya saja aku tidak akan mengeluarkan sifat manja ku ketika aku merasa belum cocok dengan orang itu,," jelas radhika

"Artinya, selama ini kau merasa tidak cocok dengan ku?" Tanya shakti

"Tidaaaak,, bukan seperti itu, aku hanya merasa sedikit canggung dengan mu, aku merasa sangat berbeda jika didekat mu,, "

"Artinya sekarang dirimu sedang merasa canggung begitu? Terus saja anggap aku orang asing!" Tanya shakti dengan nada sedikit kecewa

"Dan artinya kau tidak akan mengerti jika terus emosi,," Ucap radhika sedikit kesal juga

"Sudahlah radhika,," lirih shakti malas mengalihkan pembicaraan

"kenapa kau mengalihkan pembicaraan? biasanya selalu aku yang mengalihkan pembicaraan seperti ini,," tanya radhika lembut

"aku tidak mau membuat keadaanmu semakin drop,," ucap shakti datar

"apa kau sadar? denganmu berbicara seperti ini, itu sangat membuat keadaanku lebih drop,, sudahlah lupakan,," lirih radhika sedikit malas

"Apa kau tahu? aku merasa lebih drop ketika kau menganggapku sebagai orang asing,," ucap shakti

"Aku tidak mengatakan itu shakti, tidak,,," Ucap radhika

Keadaan sedikit memanas seketika. Kemudian radhika memeluk erat suaminya itu

My Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang