Clekk.....
'Tidak dikunci? Apa Radhika belum tidur' Batin Shakti ketika mencoba untuk membuka pintu
"Radhh,," Panggil Shakti lembut ketika mendapati Radhika tengah menonton televisi
"Kau sudah pulang" Ucap Radhika beranjak dari sofa lalu mengambil tas koper Shakti. Shakti tersenyum
"Sudah" Jawabnya dengan senyuman hangatnya
"Mari duduk, biar aku pijiti. Pasti lelah bukan" Ucap Radhika lembut, sangat lembut.
Shakti duduk disofa memunggungi Radhika. Dengan sentuhan khas dirinya itu sangat menetralisir kelelahan suaminya.
"Apa ini dibagian yang benar?" Tanya Radhika memastikan pijitannya itu memang didaerah pegal
"Iya, disitu" Jawab Shakti
"Sudah makan?" Tanya Radhika. Shakti terdiam. Ia membalikan badannya hingga duduk berhadapan dengan istrinya.
"Sudah?" Tanya Radhika kembali dengan tangan yang mengelus pipi suaminya itu. Shakti menggeleng diambilnya tangan putih itu untuk diarahkan ke bibirnya lalu menciumnya lama
"Kau bilang akan makan diluar?padahal ini sudah larut Shakti, pasti lapar" Cemas Radhika
"Tidak apa apa. Aku memang sedang tidak selera makan saja" Jawab Shakti enteng
"Tidak selera? Kumohon jangan selalu ikuti perasaan mu itu. Berhenti untuk menyingkirkan kebutuhan tubuh sendiri demi kesibukan materi, aku ing--"
"Ya ya radz yaa, maafkan aku" potong Shakti dengan tangannya yang sudah memijit pelipisnya sendiri
"Aku berbicara di dengar tidak?" Tanya Radhika ketus
"Didengar sayaang, sangat didengar. Maaf kan aku ok" Ucap Shakti lembut
"Mau makan dengan apa?" Tanya Radhika mulai melembut kembali
"Tidak, aku tidak ingin makan" Jawabnya
"Shakti!" Bentak Radhika kesal
"Apa sayaang apaa" tembal Shakti membuat Radhika sedikit malas. Wanita itu duduk menyandar dikepala sofa. Wajahnya benar-benar unmood. Shakti mendekat lalu menyandarkan kepalanya di dada istrinya
"Yasudah, kau ingin aku apa sekarang?" Tanya Shakti lembut
"Makan" lirih Radhika. Bibirnya masih mengerucut sebal. Shakti tertawa
"Baiklah istriku baik" Ujar Shakti pasrah
"Tapi makan dengan apa? Bukankah kau tidak masak?" Lanjutnya
"Aku masak tadi" jawab Radhika
"Baiklah biar aku yang menghangatkan makannya" Ucap Shakti mulai beranjak tiba-tiba tangannya dipegang oleh Radhika
"Tidak perlu, aku baru masak tadi" Ujar Radhika
"Berarti kau belum makan?"
"Iya"
"Haishh Radhika. Sudah berapa kali kubilang jangan menunggu ku pulang, jangan menunggu ku pulang. Pasti lama, makan duluan apa susahnya" Ucap Shakti mulai tidak suka
"Iya Shakti maaf" Ucap Radhika mulai lelah
Mereka pergi kemeja makan. Menyantap makanan dengan suasana dingin malam.
"Radhika, aku ingin bicara. Tapi berjanjilah padaku kau tidak akan marah" Ucap Shakti disela-sela mengunyahnya
"Iya apa" ujar Radhika
"Aku akan menghantar Zaskia kembali untuk mengambil obat lagi di amrik" Ucap Shakti sementara Radhika mulai terdiam
"Kau dan Irsyad juga ikut" lanjutnya membuat Radhika sedikit tersenyum lega
"Apa aku tidak akan mengganggu kalian disana?" Tanya Radhika hati-hati
"Kau ini berbicara apa? Tentu saja tidak lah. Memangnya aku akan melakukan apa dengan Zaskia. Toh cuma mengambil obat saja disana" crocos Shakti
"Iyaiya stop okee baiklah maafkan aku" Ucap wanitanya itu membuat Shakti sedikit mengerucut bibir. Sementara Radhika malah tersenyum geli melihat eskpresi suaminya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Love
RomanceShakti arora,,, pria tampan yang mencintai gadis bernama zaskia,,, walaupun ia akan segera menikahi seorang gadis cantik bernama radhika madan tapi ia sama sekali tidak meninggalkan kekasihnya zaskia,,, melainkan hanya menduakan radhika,,, Tidak ti...
