My Second Love

My Second Love Part 32

Bukkkkhhhh!!!

Radhika terjatuh dan tak sadarkan diri. Shakti membopong tubuh rengkuh gadis itu dalam gendongannya. Ia tau jika ini adalah kesalahannya. Rasa menyesal telah menyelimuti dirinya saat ini.

2 jam kemudian,, setelah radhika siuman dari pingsan nya. Dokter mengatakan jika radhika terlalu banyak mengerluarkan darah.

Tapi keadaan nya tidak terlalu buruk sehingga tidak membuat radhika dirawat dirumah sakit ini.

###

Saat ini shakti & radhika serta Ny. Arora dan para tetangga sekaligus orang terdekat termasuk pendeta sedang melakukan upacara pembakaran Tn arora.

Skip....

Pukul 12.30 saat ini shakti sedang berada di cafe blucona bersama kekasih tercintanya, zaskia chopra. Ia sedang makan siang saat ini.

"Sepertinya kau nampak tidak selera,, sejak tadi aku melihat mu selalu memutar mutar alat makan mu,, ada apa shakti? " tanya zaskia menggenggam tangan shakti.

"Tidak,, aku tidak papa,, percaya lah,, " ujar shakti tersenyum paksa lalu mencium tangan zaskia yang menggenggam tangan nya.

"Ada apa? Katakan,, siapa tahu aku bisa membantu,, " ucap zaskia lembut.

"Ayah ku,, kemarin aku melakukan upacara pembakaran abu jenazah nya,, " ucap shakti.

"Jika begitu aku akan lebih cepat menikah bersama nya,, haha,, si tua naresh itu sudah tiada,, " batin zaskia tersenyum

"Loh,,, aku turut berduka cita ya sayang,,,'' ujar zaskia dengan ala mimik wajah memelas nya. Shakti tersenyum terpaksa.

"Berdiri,, " ucap zaskia. Shakti mengernyit heran atas ucapan zaskia. Tapi ia memenuhi keinginannya lalu ia keluar dari kursi nya dan mendekati zaskia dari samping lalu berdiri tepat di hadapan zaskia.

"Aku tau kau membutuhkan ini,, " ujar zaskia tersenyum sembari mengelus-ngelus punggung shakti. Benar, zaskia sudah dalam pelukan shakti saat ini. Ia yang terlebih dahulu memeluk shakti.

"Aku ingin mengatakan sesuatu,, " ucap shakti. Melepas pelukan nya dan kembali duduk kekursi makan nya.

"Apa? " zaskia bertanya heran lalu duduk kembali.

"4 hari setelah ini,, aku,, aku akan menikah,,,'' ucap shakti. Sementara zaskia tersenyum bahagia.

"Aaaaa,,, benarkah?? Owh astaga,, aku bahagia " ucap zaskia, tak henti-henti nya ia mengembangkan senyuman dibibir sulam nya. (Ups!)

"tapi,,, tidak bersama mu, " lirih shakti di kalimat terakhir.

"Maksud mu apa?! Shakti kumohon jangan mengolok ku untuk hal ini,, " ucap zaskia,

"Tidak sayang,, tidak,, aku sama sekali tidak mengolok mu,, aku berkata jujur,, " ucap shakti.

"Shakti ini tidak lucu!!! " ucap zaskia

"Siapa yang melucu disini sayang?,, tidak,, sungguh,, aku akan menikahi gadis pilihan ibuku,, " ucap shakti

"Apa? " lirih zaskia.

"Maafkan aku,,, aku tidak bisa membangkang orang tua ku,, dia orang tua tunggal ku,, aku harus menuruti siapa selain dia? " ucap shakti

"Yasudah! Kurasa sampai disini saja hubungan kita berdua,,, " putus zaskia lalu berdiri. Shakti segera mencekal tangan zaskia agar gadis itu tidak pergi dari hadapannya.

"Tunggu,,, " ucap shakti seraya menggenggam tangan zaskia.

"Apalagi shakti? Apa? "Ujar zaskia

"Aku tidak akan pernah mencintai radhika selain mencintai mu,, kumohon,, biar aku menjelaskan nya terlebih dahulu,, " ucap shakti. Akhirnya zaskia pasrah dan duduk kembali.