My Second Love Part 43

811 71 3
                                    

"Radhika ibu mohon,, " ucap Ny Arora untuk yang kesekian kalinya

"Baiklah ibu,, " ucap radhika pasrah.

Skip pukul 18.30 shakti belum juga pulang. Ya radhika tahu jika shakti selalu pulang larut malam.

Ny. Arora sudah makan sejak tadi karena ia mengatakan bahwa dirinya lelah saat ini sedangkan radhika, wanita itu sama sekali belum mengisi perutnya. Ia memilih untuk menunggu suaminya.

Tinggg nonggg!!!!  Tinggg tonggg!!!

Yang diharapkan telah datang, ketika radhika membuka pintu ia mendapatkan shakti dihadapan nya

"Kau sudah pulang,, " tanya radhika mengambil tas koper milik shakti.

Shakti sama sekali tak menggubris ucapan istrinya itu. Ia malah mencelos pergi kedalam rumah melewati tubuh radhika dengan langkah besar nya.

Radhika menutup matanya dengan kasar 'lagi lagi seperti ini' batinnya kala melihat sikap suaminya itu sangat lah ketus.

Radhika memutuskan untuk membuatkan teh untuk shakti. Ya walaupun sekarang 18.35 tapi setidaknya shakti bisa meminum teh di malam hari. Lagian tidak ada yang melarang untuk meminum teh malam bukan?

MyZess

Sayang,, jadi kan pertemuan itu? Tidak mau ada tundaan!! Tidak ada yang bisa di  ditunda!! Kau sudah berjanji saat makan siang tadi bahwa kau akan membuat wanita itu bertemu dengan ku,,

ShaktiArora

Haruskah itu?

MyZess

Shaktiii iihh!! Kau sudah berjanji sayangg,,

ShaktiArora

Tapi sekarang sudah malam sayang,,

MyZess

Hhh! Tapi kau sudah berjanji shaktii!!

ShaktiArora

Baiklah baiklah,,

MyZess

😘

Shakti memijit pelipisnya. Ia bersandar disofa saat ini namun karena membaca pesan dari kekasih yang katanya dicintai oleh dirinya posisi ia kini sedikit membungkuk dalam duduk.

"Haisshh! Gadis ini memang selalu keras! Ia tidak pernah mau menerima saran dariku! Untung saja kau adalah orang yang kucintai,, jika tidak maka! Hhhh awas saja!! "

grutu shakti campur aduk karena saat ini ia merasa sangat letih di pekerjaan nya. Tadi saja 1 meeteng penting dilaksanakan dengan presentasi selama 3 jam lebih.

Dirinya sangat letih saat ini. Tapi ia juga tak dapat menolak. Ini keinginan kekasih tercintanya. Mana mungkin dia mengingkari janjinya sendiri.

Benar,, shakti sudah berjanji akan mempertemukan radhika dengan zaskia. Karena zaskia sendiri yang meminta nya dengan alasan ingin tahu saja.

Padahal aslinya wanita itu hanya ingin melihat seberapa kecantikan radhika. Dirinya takut kalah saing dengan radhika. Benar,, radhika alami dan zaskia oprasi. Eh.

Shakti menatap kearah tubuh yang kini sedang memegang secangkir teh hangat nan menenangkan buatan istrinya itu.

Shakti mengambil teh nya dan tersenyum kecut sebagai balasannya terhadap radhika. Radhika tersenyum tulus ia duduk disamping shakti.

Pria itu segera berdiri ketika sudah menyruput satu sruputan teh nya dan berujar

"bersiaplah,, kita akan makan diluar sekarang! " ucap shakti tanpa basa basi lalu mencelos pergi dari hadapan istrinya.

'Makan,, diluar? ' batin radhika melirih tersenyum tak karuan

Baru kali ini ia sesalah tingkah seperti ini karena perkataan suaminya itu. Apapun keadaanya sumpah demi dia radhika bahagia saat ini.

"Dia mengajak ku makan diluar? " batinnya melirih tersenyum sumringah.

Radhika memutuskan untuk merias dirinya terlebih dahulu, takut jika nantinya shakti akan berubah pikiran.

My Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang