My second Love Part 137

656 53 7
                                        

"Ibu, beberapa hari shakti akan keluar negeri, shakti harap ibu mau tinggal dengan radhika selama kepergian shakti ini,," Ucap shakti

"Tentu. Tentu saja radhika sangat boleh tinggal bersama ibu, kau ini berbicara apa! Lagi pula memangnya akan kemana shakti?" Tanya Ny. Arora

"Aku akan ke America, hanya 3 hari bu, tidak lama. Shakti janji,," Ucap shakti

'America? Kenapa shakti tidak memberitahukan ku tadi? Ck!' Batin radhika kesal

"Yasudah, hati - hati dijalan nak, ibu akan selalu meminta yang terbaik untukmu kepada tuhan,," Ucap Ny. Arora

"Yasudah sayang, kita pulang. Aku akan mempacking beberapa pakaian ku dan pakaian mu,," Ucap shakti

"Baiklah,," Jawab radhika singkat

.

"Sudah?" Tanya shakti

"Sudah. Oh ya shakti, aku sudah menyiapkan beberapa obat kecil dikoper mu, jika nanti kau merasa pusing ambil obat warna biru, dan jika kau merasa mual ambil obat warna putih, obat pegal yang hijau dan obat perut warna jingga,, jangan dipaksakan ketika meeting dalam keadaan perut kosong oke,," Ucap radhika

Sementara pria dihadapannya itu malah tersenyum tak karuan, tak lama kemudian shakti memeluk radhika dengan sangat lembut.

"Aku mencintaimu radhika" Ucap shakti mengecup rambut radhika

"Iya shakti aku tau" ujar radhika tersenyum

.

Kediaman Ny. Arora...

Terlihat betul Shakti dan Radhika yang tengah berdiri berhadapan, dekat dengan sebuah mobil cream disana.

"Shakti apa perlu aku ikut sampai bandara untuk mengantarkanmu?" Tanya radhika lembut

"Tidak perlu sayang, kau tidak perlu repot - repot. Aku bisa sendiri kok. Lagi pula didalam pesawat pasti banyak manusia. Bukan aku saja haha" Ucap shakti

"Ish! Shakti!" Dumel radhika memukul pelan lengan shakti. Shakti tersenyum

"Aku tidak akan lama sayang, sumpah" Ucap shakti menggenggam tangan radhika

"Hmm, yasudah kau boleh pergi,," Ucap radhika tersenyum dan dengan senang hati shakti memeluknya erat

"Aku mencintaimu aku mencintaimu aku mencintaimuu,," Ucap shakti cepat dengan nada manjanya itu

"Iya shakti. Astaga! Pelukanmu sungguh eratt! Aku sesak! Cepat lepaskan." Suruh radhika memukul mukul pelan punggung shakti karena dirinya merasa sangat sesak

"Hehe maafkan aku, yasudah aku pergiii " Ucap shakti lalu mengecup dahi dan bibir radhika

"Daaaaaah!" Ucap radhika melambaikan tangannya kepada shakti yang sudah melajukan mobilnya

Skip makan malam..

"Radhika, siapa yang memasak semua ini?" Tanya Ny. Arora . Radhika tersenyum

"Ini buatan radhika bu, radhika sengaja tidak menyuruh bibi nilu untuk masak," Ujar radhika tersenyum

"Ohoo baiklah haha,, yasudah duduklah di dekat ku, karena aku tidak bisa hidup tanpamu,," Ucap Ny. Arora membuat radhika terkekeh geli

"Ibuuuu,, " rengek radhika sembari tersenyum

"Tidak tidak. Ayo makan, ibu yakin masakan disini pasti enakkk semua. Huh rugi sekali shakti ya!" Ucap Ny. Arora

"Shakti mungkin sudah bosan dengan masakan ku bu, setiap hari aku masak untuknya,," Ujar radhika

"Waah! Beruntung sekali ya, shakti bisa menikmati masakan mu setiap hari,," Ucap Ny. Arora

"Yasudah ayo bu, makanan ini akan cepat dingin nanti jika dibiarkan saja,," Ujar radhika tersenyum

"Haha baiklah" Ucap Ny. Arora

My Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang