My Second Love

My Second Love Part 51

lanjutnya lalu meninggalkan radhika. Radhika termenung seketika ya bingung harus menangis atau apa saat ini ia masih gadis di tangan suaminya sendiri.

Radhika pov

Aku harus apa?! aku harus apa selain diam,,,! aku harus selain menangis,,,!  berharap,,,! dan berharap!!  hanya itu saja pekerjaankusaat ini!!.

apa aku sebegitu menjijikkan itu di matanya sehingga membuat dia tidak mau menyentuh ku?!!

tolong beritahu aku di mana kesalahanku agar aku bisa memperbaiki nya!!!

jika terus seperti maka ini aku tidak akan pernah tahu apa kesalahanku dan akupun tidak akan pernah bisa memperbaiki kesalahan itu!!!.

sebenarnya apa arti diriku di matanya ini??! apa aku hanya sebatas debu??!  atau sebatas keinginan seorang ibu?!!

aku bersyukur mendapatkan mertua yang sekaligus menggantikan posisi kedua orang tuaku!! aku beruntung memilikinya!!

aku rasa tuhan baik mengirimkan ibu pengganti untukku! tapi aku tidak yakin ia mengirimkan anak dari ibu tersebut!! aku tidak yakin,,,! Aku tidak yakin dengan hal itu!!

mungkin emangnya pikiranku saja dengan sekali aku pergi dari kehidupan ini tapi aku tidak bisa apa-apa keluarga pun tak punya ibu meninggalkanku begitupun ayah yang pergi dengan ibu

Apa yang aku harus aku lakukan untuk suamiku?!! aku harus apa?!!  berkata lembut dengannya saja dibalas bentakan olehnya!!tersenyum tulus aja yang yang dibalas senyuman terpaksa oleh dirinya,,!

aku harus apa agar mendapatkan respon positif dari nya?!! aku saja tidak berani memakai pakaian terawang di hadapannya! lalu aku harus apa?!! Apa karena inti dari semua ini adalah

aku harus apa?!!

Apa aku harus bersikap seperti wanita menggoda agar dirinya tergoda kemudian menjamahi tubuhku?!!

Apa aku harus menangis setiap hari agar dirinya kasihan terhadap diriku?!!

apa aku harus bersikap kasar kepadanya agar dia tahu bagaimana sakitnya rasa ketika diperlakukan kasar oleh orang yang dicintai?!!

mungkin dia tidak mencintaiku!  hanya aku saja mencintainya,,! entah kapan cinta itu tumbuh di benakku!

cinta yang tumbuh karena benci!.

Dia membenciku tapi aku hanya bisa mencintainya! Bahkan cintaku lebih besar daripada rasa benci nya!! aku harap cintaku ini bisa mengalahkan kebencian nya!!

Dirinya memang api! tapi,, aku memiliki air,, aku memiliki air untuk memadamkan api nya yang membara,,!

mungkin itu akan lama tapi aku rasa itu akan padam! hanya saja harus membutuhkan kesabaran di dalamnya!!

selama ini aku selalu menghargai nya sebagai seorang suami! aku memang tidak ingin dibalas cintanya oleh suamiku!!

tapi apa salahnya di menghargai ku sebagai seorang istri?! seorang istri yang mencintainya dengan sepihak!.

Seorang istri yang berharap akan dirinya berubah suatu saat nanti!! seorang istri yang rela melihat suaminya berkencan mesra dengan wanita lain!!

Aku rela,,,,,! aku rela,,,,! aku rela jika itu membuatnya bahagia!! bahkan perceraian sekalipun akan aku tanda tangani jika itu membuatmu lebih bahagia!!!

Jika kau bahagia dengan perpisahan itu aku rela menandatangani surat sidang yang kau berikan,,!!!

jika kau lebih akan sangat bahagia jika aku tiada maka akan aku pastikan saat itu juga kau akan melihat mayat ku di depan matamu!!

Saat  ini aku hanya membiarkan dirimu bahagia dengan caramu sendiri!!

jika kau bahagia dengan cara ini maka aku akan lebih bahagia untuk mengulangi cara-cara seperti ini,,!

kebahagiaanku ada pada kebagianmu! aku bahagia jika kau bahagia!

sekalipun kau sakit pasti batinku juga merasa sakit!! hanya satu yang tidak akan aku lakukan!!

kau membenciku dan aku tidak akan meniru itu!! kau membenciku sedangkan aku tidak bisa membencimu!!  jadi rasa benci mu tidak akan berpengaruh terhadap cintaku sendiri!!

jika kau kesal terhadap diriku maka biarkan saja,,! jika kau tuli aku rela aku tuli,,!  jika kau lumpuh aku rela untuk ikut berbaring di sampingmu yang lemah bersamaku,,,,! 

Tetapi jika kau benci! aku tidak akan bisa,,! seberapa pun rasa benci itu terhadap diriku tidak akan pernah mengubah rasa cintaku terhadap dirimu!! 

Aku bangga karena cintaku lebih besar dari pada bencimu!! setidaknya cintaku ini akan membuat cinta di dalam benci mu.

Cinta dalam benci!. 

Mungkin itu aneh tapi aku rasa itulah cara terbaik untuk membuat suamiku sendiri takluk terhadap cinta seorang istri,,,!. 

istrinya yang mencintainya,,,! istrinya yang melindunginya,,,!  istrinya menjaganya,,,! istrinya yang mengerti perasaannya,,,! dan istrinya yang selalu bahagia saat melihat suaminya bahagi,,,!. 

Dan seorang istri itu aku,,,! seorang istri yang selalu ingin bahagia saat suaminya bahagia,,,! seorang radhika madan akan selalu ikut bahagia ketika shakti arora nya bahagia.