Aku tersentak kaget ketika wanita itu mencium pipi suamiku. Bagaimana pula aku tetap berhak marah atas tindakanya itu tapi aku rasa aku tidak berhak untuk melarang nya.
Cukup tau dan diam!.
Aku tidak boleh berburuk sangka kepada suamiku terlebih dahulu. Aku belum mengetahui siapa wanita yang masih asik menciumi seluruh wajah suamiku berkali-kali dan aku lihat suamiku menikmati itu.
Rasa pedih terasa dihatiku segera hadir tiba-tiba. Aku tak tahu itu rasa apa,, tapi aku yakin itu adalah gambaran rasa takut kehilangan akan dirinya tiba-tiba.
Air mataku lolos mengalir begitu saja saat melihat bibir mereka sudah berpagut mesra dalam ciuman hangatnya. Dan entah kapan suamiku sudah berdiri dengan tangan yang memegang pinggang nya dan menarik nya agar lebih dekat.
Itu sangat menyayat hatiku, rasanya ingin segera lari dan pergi, aku tidak kuat melihat hal seperti ini. Mereka melepas pagutan nya.
Wanita itu terlihat sesak nafas karena pagutan mereka cukup lama sehingga berhasil membuat air mataku mengalir dengan hangat seolah-olah air mata ku merasakan kepedihan yang kurasakan sehingga membuat air mataku hangat.
Wanita itu masih memegang dadanya sendiri ia terus bernafas tak teratur kulihat tangan suamiku sudah mengelus pundak wanita itu dan berkata
"kau bermain terlalu kasar sayang,, aku sulit mengimbanginya,, "
Ucap shakti tertawa sembari terus mengeluskan tangan kekarnya di pundak wanita itu. Aku sakit! Sangat sakit,,
Air mataku kembali menetes dengan hangat. Leherku terasa tercekat hebat saat ini seolah-olah membiarkan aku untuk tidak bernafas dan membiarkan diriku mati tanpa harus melihat itu semua.
Dengan terburu buru aku menghapus air mataku sebelum pandangan mereka beralih padaku.
"Haii!! Kenalkan aku zaskia,, kekasih tercinta shakti arora,, " wanita itu mengulurkan tangannya kepadaku
Tunggu,, namanya zaskia? Aku pernah mendengar itu dari shakti.. Ternyata dia masih berhubungan sebelum dan setelah kita menikah. Aku tidak percaya ini tuhan.
Tiba-tiba tangan kekar suamiku menepis keras tangannya ketika aku akan membalas jabatan tangan wanita itu. Rasanya perih ketika ditepis keras oleh tangannya.
"Tidak perlu berjabat tangan dengannya,, tanganmu bisa kotor nanti,, lagi pula dirinya sudah mengetahui bahwa kau adalah kekasih ku,, "
Ucap shakti santai membuat hatiku sangat teriris. Sangat perih sekali rasanya saat ini.
"Baguslah jika kau sudah memberitahu kan nya, tapi sayang,, kau tidak boleh bosan memperkenalkan status ku kepadanya,, "
Wanita itu menatap tajam kearah ku dengan tangan yang bergelayut manja dilengan suamiku. Mereka masih belum terduduk. Mungkin efek ciuman tadi.
"tidak akan!! Aku tidak akan pernah bosan memperkenalkan mu kepadanya,, "
Shakti menunjukku dengan tunjukan jijik. Sekuat tenaga aku menahan air mata ku yang akan mengalir padahal mataku sudah cukup memerah. Aku merasakan leherku semakin tercekat. Tapi aku rasa aku harus menahan itu semua.
"Kekasihku sudah mengenalkan dirinya kepadamu,, jadi silahkan Ny radhika,, kau bisa pindah kemeja terpojok disana,, "
Shakti menyuruh ku untuk pindah kemeja terpojok itu. Sedangkan kekasih nya, ia malah tersenyum tanpa memperdulikan aku.
Jika tidak bisa memperdulikan ku dengan cara mengerti perasaan ku sebagai seorang istri yang suaminya adalah kekasih dirinya paling tidak dia memahamiku sebagai sesama perempuan.
Tapi entahlah itu. Wanita itu sama sekali tidak mengerti diriku. Ia tersenyum puas melirik ku dengan tatapan kesalnya. Entah aku berbuat apa pada mereka berdua sehingga mendapatkan ini semua.
"Kau menunggu apa??!!! Cepat pergi!!! "
teriak wanita itu menggebrak meja makan membuat ku tersentak kaget luar biasa. Aku menurutinya dan memilih bungkam dalam semua ini.
Aku pergi kemeja terpojok. Aku terhuyung kedepan ketika wanita itu mendorong punggung ku dengan keras. Mungkin aku terlalu lelet berjalan dimatanya.
Disinilah aku,, disini tempat ku yang sebenarnya. Aku hanya ada dalam keterlantaran. Suamiku sendiri saja tidak peduli akan perasaan ku.
Dari sini aku bertanya, untuk apa aku bertahan hidup?. Apa Mereka sengaja menyiksa ku dengan cara nya? Aku rela tidak makan hanya demi menunggu suami ku pulang.
Tapi ini yang kudapatkan?!! Aku sama sekali tidak meminta balasan dari dirinya tapi Setidaknya aku hanya meminta dihargai sebagai istri oleh dirinya.
Tapi sepertinya aku adalah sosok penghancur bagi mereka. aku hanya bisa menangis sesenggukan sembari melihat mereka yang tertawa riang Sesekali saling berpelukan hangat dengan mata wanita itu yang melirikku dengan hina seolah-olah wanita itu memberitahukan Bahwa inilah posisi ku.!
Aku tak tahu harus apa dan berbuat apa! Rasanya aku ingin pergi dari kerhidupan suamiku. Mengakhiri semua dan meninggalkan semua yang berhubungan dengan dirinya. Hatiku cukup sakit, sakit.
'Jadi ini yang dinamakan makan malam romantis itu' batinku mengingat ngingat kata suamiku didalam mobil tadi.
******
Vote 40++?

KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Love
RomansShakti arora,,, pria tampan yang mencintai gadis bernama zaskia,,, walaupun ia akan segera menikahi seorang gadis cantik bernama radhika madan tapi ia sama sekali tidak meninggalkan kekasihnya zaskia,,, melainkan hanya menduakan radhika,,, Tidak ti...