My Second Love Part 87

915 71 7
                                        

Kantor...

"Apa yang dia katakan? " tanya shakti kepada Sameera yang tengah membungkuk dihadapannya.

"Tuan Mitshu mengatakan bahwa untuk hari ini,, ia tidak bisa datang ke india untuk menghadiri meeteng dengan anda tuan,, " Ucap Sameera

"Kau bisa pergi,, " tegas shakti setelah Sameera selesai bicara. Sameera langsung pergi dari hadapan shakti

"Selamat kau Mitshu,,! " rutuk shakti.

Rumah....

Ting nong ting nong!!!..

"Tunggu,, " teriak radhika dari dalam

Ting nong ting nong ting nong!!!..

"Aish,, tidak sabaran sekali,, " dumelnya. Tak lama kemudian radhika membukakan pintu

"KEJUTAN!!!!! " Teriak Ny Arora setelah pintu dibukakan. Radhika tertawa

"Ibu,, kau sudah pulang,, "

"Tentu ya,, tapi sayang nya,, untuk itu ibu kehilangan adik ibu,,, " Ny Arora mulai sendu

"Aku mengerti itu bu,, turut berduka cita ya,, semoga arwah nya bisa tenang,,, " ucap radhika

"Semoga saja,,, " ucap Ny Arora tersenyum.

"Yasudah masuk saja,, ibu sudah rindu dengan suasana rumah ini,,, " Lanjutnya lalu pergi kedalam

Keduanya duduk di ruang tamu. Tapi sebelum itu radhika sudah membuat kan teh untuk ibu mertuanya.

"Radhika,, bagaimana dengan pindahan rumah kalian berdua? Apa kalian akan pindah rumah besok? " Tanya Ny Arora

"Tapi bu,, secepat itukah,, " lirih Radhika

"Hmm,, sayang,, dengar kan ibu,, bukan karena ibu ingin mengusirmu dan suami mu dari rumah ini,, tapi memang ini demi keharmonisan rumah tangga mu,, kau bisa lebih dekat dengan shakti jika rumah kalian jauh dari rumah ibu,, " jelas Ny Arora

"Baiklah bu,, aku mengerti,, tapi aku akan kesini setiap hari,, apa kau mengizinkan itu?" tanyanya ragu

"Tentu saja,, pintu rumah ini terbuka lebar untuk mu,, "

"Aku akan memberesi baju terlebih dahulu,, " ucap radhika tersenyum

Ny Arora tersenyum, akhirnya ia bisa membujuk menantunya agar tinggal dirumah yang berisikan radhika dengan shakti saja.

Bukan maksud apa-apa, tapi karena Ny Arora ingin melihat anak dan menantu nya lebih dekat dan harmonis.

Skip pukul 16.30

Ting nong ting nong ting nong,,!!!

Bel menggema beberapa kali dari dalam rumah. Radhika yang sedang melewat kedapur pun menyempatkan diri untuk membuka kan pintu.

Ting nong ting nong ting nong ting nong!!!!

"Astaga iya sebentar,,,! " Teriak radhika kesal karena sang pemencet bel memencet bel dengan tak sabaran

"KEJUTAN!!! " Teriak shakti ketika radhika sudah membuka kan pintu rumah.

Radhika memegangi dadanya sendiri. Ia kaget. Sangat kaget. jalan membuka kan pintu rumah dari dalam dan setelah membukanya malah mendapat teriakan.

"Apa kau ingin membuat jantungku bermasalah?! " sentak radhika masih memegangi dadanya

Sumpah ia sangat kaget!! Kagettt!

"Eh eh,, maafkan aku,, " ucap shakti mengelus dada radhika.

"Shakti! " panggil radhika dengan penekanan dinama suaminya dengan mata memicing gemas kebawah dadanya.

Karena suaminya itu sengaja menurunkan tangannya. Bukannya ia mengelus dada radhika yang kaget malahan ia meremas gundukan disana.

"hehe maaf,, " ucap shakti cengengesan.

"Aku tidak bisa membedakannya,, dada dan payudara  mu ditempat yang sama,, " Lanjutnya membuat radhika terkekeh.

"dasar! " ucap radhika tersenyum memukul pelan bahu shakti.

"Yasudah kita masuk,, " lanjutnya jalan terlebih dahulu meninggalkan suaminya.

Di kamar....

Keduanya sedang terduduk di soffa. Dengan radhika yang menyender keujung soffa dan shakti yang memeluk radhika dari samping dengan kepala yang menyender di payudara sebagai bantalan nya.

"Radhika,,, " panggil shakti yang dibalas deheman oleh sang pemilik nama.

"Aku sudah membeli rumah,,, kita akan tinggal di mumbai,, namun dibagian kota maharashta,, itu masih sama,, masih termasuk kota mumbai,, " jelas shakti




Vote40+?

Follow wattpad aku dong,, kalau ig,, gk ketauan udh d hps aja,, haha😂.

My Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang