Suara mobil menderu samar, perlahan meninggalkan halaman apartemen yang sudah mereka tinggali selama 2 hari. Dari jarak beberapa meter dan makin menjauh, Hyungsik berdiri di tepi lobby, mengantar kepulangan dua sahabatnya, Taehyung dan Jungkookie. Tatapan matanya jauh seolah berkata Semoga berhasil pada mereka berdua. Sementara Taehyungie hanya memandang sekilas setelah meninggalkan jejak lambaian tangan pada Hyungsik.
Kini tinggal Taehyung dan Jungkookie yang tersisa, duduk di jok belakang kemudi supir taxi online yang mereka pesan. Dokumen yang memberatkan dan menampar mental si beruang musim dingin telah ditinggalkannya bersama Hyungsik. Itu adalah tempat paling aman, selama Hyungsik tak pernah mengkhianatinya, tapi seharusnya itu tak akan pernah terjadi.
"Taehyungie hyung" Jungkookie mendesah tak sabar
"Hm"
"Apa kau merasa lebih baik atau lebih buruk?" tanya Jungkookie lagi
Taehyungie tak langsung menjawab, Ia hanya menoleh menatap wajah Jungkookie sejenak, "..."
"Aku tahu kau.. dua hari yang lalu, setelah pulang dari danau, kau menghabiskan semalam suntuk untuk membaca semua dokumen itu"
Taehyungie hanya mengangguk, "kau tahu?"
"Aku terbangun dan menyadari kau tidak ada di sampingku"
"..."
"Dan melihatmu dan Hyungsik hyung membacanya di ruang tengah"
"Tapi kau juga sudah membaca semuanya kan"
Jungkookie terdiam, itu memang benar. Wajahnya layu, Ia tahu Taehyungie akan membuat semua isi dalam dokumen dan laporan itu sebagai bahan pertimbangannya untuk tidak melanjutkan kontrak dan mungkin Ia juga memikirkan hal lain. Sulit rasanya menembus isi kepala Taehyungie.
"Jungkook-ah" Panggil Taehyungie lirih kemudian
"..."
"Aku baik-baik saja" lanjutnya
"Aku hanya.."
Taehyungie tahu, Jungkookie hanya mengkhawatirkannya, terlalu berpikir macam-macam dan menjadi lebih sentimen setelah tahu apa yang terjadi dengan kekasihnya, bahkan masih ada sisa sembab di kantung matanya, Ia sudah menangis dalam waktu lama.
"Aku punya penilaianku sendiri" ucap Taehyungie sambil mengelus tengkuk Jungkookie
"..."
"Bukankah, aku masih ada kau?"
"..."
"Selama ada di dekatmu, aku merasa aman"
"Aku tak ingin kau menderita"
Taehyungie mengangguk, mengerti dengan perasaan Jungkookie, "Hm.. gomawoyo, Jagiya"
"..."
"Mau mampir ke seven-eleven?" Tanya Taehyungie lagi, nadanya agak riang kali ini, Ia mencoba membuat Jungkookie tersenyum lagi, "beli susu pisang favoritmu"
Jungkookie mendongak sedikit, matanya memberikan sekilas kilatan hangat atas ajakan itu, "hm, ya"
"Atau apa kau mau jalan-jalan? ke Lotte world?"
Jungkookie menggeleng, Ia tak sekedar tak ingin pergi ke Lotte World, tapi juga sadar, setelah membaca semua laporan itu, sebenarnya ruang gerak mereka sangat terbatas. Dalam beberapa laporan ditulis, ada banyak sasaeng yang mengikuti mereka, lalu menjual foto mereka ke perusahaan baik itu HYBE atau perusahaan gosip seperti dispatch, suasana diluar sangat tidak aman untuk mereka berkeliaran. Jungkookie, menjadi lebih sadar dan waspada, siapa dirinya dan Taehyungie saat ini, Ia lalu menjawab, "tidak, aku cuma mau jalan-jalan santai di sekitar dormitory, atau ke taman di komplek samping rumah"
KAMU SEDANG MEMBACA
My You
RomanceKeputusan apa yang akan diambil Taehyung dan Jungkookie setelah mengalami badai besar pada 2017-2018? Mengingat banyak hal telah menentang cinta mereka, Taehyung tak bisa membiarkan orang-orang membenci dirinya dan Jungkookie, maka berpisah adalah k...