"Tentu saja tadi bercanda, aku serius kok menembakmu Konan-chan."
Bruk! Tubuh itu terjatuh miring ke kanan di atas genangan air. Wajah Yahiko terlihat damai, walaupun perlahan-lahan kulit wajahnya terlihat pucat, menandakan aliran darah berhenti di seluruh pembuluh darahnya
"Ooy YahikoYahiko!"
Yahiko kecil tersentak kaget. Dia memandang sekitarnya dan melihat tiga temannya tersenyum mengejek kepadanya. Uzumaki Nagato menggoyang-goyangkan sebuah kaleng sambil menunjuk Yahiko tepat di wajahnya.
"Kaujaga?" kata Nagato dengan nada yang dibuat untuk membuat orang kesal. Uzumaki Naruto malah tertawa terbahak-bahak sambil memegang perutnya hingga berguling-guling, salto belakang, berputar dengan kepala di atas dan kaki di bawah hingga kayang. Uzumaki Konan memukul kepala Naruto dengan wajah non-ekspresif.
"Lebay amat kau tertawa sambil melakukan senam Bridge Dance DVD Volume 1, Naru" kata Konan pelan. Naruto mengusap kepalanya.
"Maksudmu kaset berwarna biru yang dibeli Nagato 5 hari yang lalu?" tanya Naruto kecil. Konan kecil mengangguk pelan, tetap non-ekspresif.
"I-itu kan Blue Film." Kata Naruto dengan wajah horror "K-kau menontonnya Konan-chan?" lagi-lagi Konan mengangguk pelan, non-ekspresif.
"Hei! Sampulnya saja yang biru Naruto, tetapi isinya tetap bokep!"
"Ya kalau benar tidak usah kau katakan!"
"Aku telah menukarnya dengan DVD senam saat Konan ingin menontonnya, saat sendirianbaru aku memutar DVD Blue Film, GYAHAHAHAHA! Aku jenius kan?"
"Kau membocorkan sendiri rencana jeniusmu Nagato"
Sedetik kemudian Nagato dan Naruto dijitak oleh Konan yang masih memasang wajah non-ekspresif. Keduanya bersungut kesal kenapa Konan begitu menyukai menganiaya kepala mereka yang dipenuhi pikiran bokep. Yahiko memandang kebingungan ketiganya dan memandang sekelilingnyamereka berempat sedang berada di sebuah padang rumput hijau yang ditiup angin sepoi-sepoi. Ilalang-ilalang setinggi lutut mereka bergerak lembut dan enak dilihat. Di ujung kanan Yahiko terdapat sebuah pohon apel di mana tidak ada ilalang di bawahnya, hanya ada tanah berwarna coklat yang ditumbuhi rumput-rumput kecil.
"Hei, jangan sok merenung dan membuat kami lupa akan tugasmu Yahiko, kau yang jaga!"
"BWAHAHAHAHA-" saat Naruto mulai mau tertawa dan salto belakang, Konan menendang junior calon Uzukage itu sehingga Naruto jatuh berguling-guling sambil memegang legacy-nya.
"Anu-ku! Lebay amat kau bilang legacy, Nagato!" teriak Naruto kesal "Konan-chan, kau amat kejambahkan saat menendang lega-maksudku anu-ku kau tetap berwajah datar!"
"Hm," gumam Konan, masih non-ekspresif "Ayo Yahikokau yang jaga. Kita main sembunyi-tendang kaleng kan?"
"Haa? Sembunyi-tendang kaleng?" Yahiko menatap kedua tangan mungilnya "Kenapa kita bermain itu? Bukankah kita sedang"
BWOOOSSHHH! Sebuah angin kencang menerpa Yahiko kecil sehingga dia terbang ke langit. Kaleng yang dipegang Nagato ikut melayang bersama Yahiko. Mata Yahiko dapat melihat padang rumput itu dari atas dengan view yang amat luas. Di belakang tiga temannya yang melambaikan tangan kepadanya, ada sebuah bendera besar yang tertancap di tiang hitam. Lambang Uzumaki tercetak jelas di bendera tersebut. Iris Yahiko bergetar pelan.
"SEMANGAT YAHIKO, DEMI UZUMAKI!" teriak Naruto dari kejauhan. Suaranya begitu jelas.
"DEMI UZUMAKI!" teriak Nagato.

KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto : The Long Journey To Reveal The Darkness
FanfictionNaiknya Uzumaki Naruto sebagai Yondaime Uzukage membuat Uzushiogakure membuka hubungan dan kerja samanya dengan desa desa lainnya, termasuk sebuah Negara Iblis yang dipimpin seorang Ratu bersifat dingin dan memiliki kemampuan menyegel setan serta me...