Naruto : The Long Journey To Reveal The Darkness

Sejarah Kelam

14 Januari (Satu Tahun yang lalu). Takigakure

Perjalanan Utakata bersama Hotaru-yang sebenarnya tidak diizinkan oleh Utakata sendiri-sudah genap 12 hari. Mereka berdua kini berada di Takigakure. Salah satu desa kecil yang berada di bayang-bayang 5 desa besar Shinobi. Utakata yang sudah mulai sedikit terbiasa dengan sikap ingin tahu dan ceria dari Hotaru hanya bisa melihat tingkah gadis tersebut. Sesekali tanpa sadar Utakata menasehati tingkah aneh Hotaru dan memberinya petuah-petuah agar gadis tersebut melakukan hal yang lebih baik. Seperti belajar ninjutsu.

Begitulah, saat bersantai di atas batu yang berada di hamparan padang rumput di desa Taki, Hotaru dengan mata berbinar penuh semangat mendekatkan wajahnya dengan wajah Utakata. Dia menatap sensei-nya seperti singa kelaparan.

"Ajari aku ninjutsu, sensei!"

'Aku membuat saran bodoh!' rutuk Utakata di dalam hati. Tetapi tetap stay cool. Jinchuuriki penyendiri itu meniupkan pipa gelembungnya perlahan dan membiarkan gelembung-gelembung itu melayang di udara dan meledak sendiri. Utakata membuka mulutnya

"Tapi-"

"Yeah, arigatou karena mau sensei"

"SIAPA YANG BILANG WOY!" perempatan besar muncul di kening Utakata. Gadis bersurai pirang gelap panjang itu dengan seenak jidatnya berbungkuk di depannya dan mengatakan hal tersebut. Utakata menghela napas. Dia benar-benar bisa keluar dari karakternya sekarang. Sang Jinchuuriki terdiam dan Hotaru masih belum mengangkat ojigi-nya. Alis Utakata terangkat sebelah saat Hotaru tetap berada di posisinya dan belum menegakkan badannya.

"Aku tidak akan berdiri sebelum kau mengatakan iya, sensei" kata Hotaru dengan nada tegas. Mata Utakata jelas bergetar. Entah kenapa perasaan penuh gejolak muncul di hatinya. Tetapi secara bersamaan, dia mengutuk dirinya karena semangat dan kekukuhan dari Hotaru pasti akan menariknya menuju sesuatu yang dibencinyaya, sesuatu yang tidak dia sukai.

Hubungan guru-murid. Dan setelah Utakata mengatakan "Iya, aku akan mengajarimu ninjutsu" secara harfiah dia telah menjadi guru dari Hotaru.

5 Mei-14 Mei (Satu Tahun yang lalu). Kirigakure

Kurang lebih 4 bulan melatih Hotaru, Utakata telah banyak mengajari muridnya ninjutsu-ninjutsu berbasis air. Walaupun bisa dibilang cara pengajaran Utakata begitu baik, tetapi Hotaru yantg memang kurang pandai dalam ninjutsu walaupun elemennya air hanya bisa memaksimalkan jutsu Suiton: Mizurappa. Selebihnya, bisa dibilang gagal ataupun kurang sempurna. Utakata terus berpikir soal metode pengajaran yang dia lakukan. Jinchuuriki Rokubi itu terus mengevaluasi dirinya dan juga Hotaru, lalu berusaha membuat kesimpulan yang bermanfaat bagi mereka berdua. Mereka berada di Kiri karena Utakata ingin kembali ke pondok-nya dulu saat dia masih tinggal bersama Harusame di desa kabut tersebut. Masih banyak barang yang belum Utakata bawa dari pondoknya untuk pengembaraan pertamanya meninggalkan Kiri dahulu.

Ada yang menarik bagi Utakata saat dia mencoba mengajari Kenjutsu (Ilmu pedang) pada Hotaru. Gadis itu begitu baik menyerapnya dan bisa melakukan teknik dasar berpedang-menyerang ataupun bertahan-hanya dalam waktu 5 jam. Utakata terkagum. Setelah itu, selama satu minggu hingga tanggal 12 Mei Utakata terus memberikan pelatihan Kenjutsu yang efektif kepada Hotaru. Hasilnya, Hotaru sudah menjadi shinobi yang ahli mengayunkan pedang.

Saat itulah pagi buta tanggal 14 Mei, Utakata kedatangan tamu dari Kirigakure di pondok sederhananya. Dia yang sedang bersemedi di teras pondoknya merasa terganggu. Utakata memandang 3 orang yang berdiri tegak di depannya dengan wajah bengis. Satu orang ditengah bertubuh mungil, tetapi Utakata tahu siapa dia.

Orang yang sama dengan dirinya. Seorang Jinchuuriki.

"Akhirnya kau kembali ke Kiri, Utakata" Yondaime Mizukage membuka pembicaraan dengan nada sarkatis "Aku tidak mau berbasa-basi, kami telah mengetahui lokasimu dan aku akan memberikanmu dua pilihan."