Naruto's Rute Tradition, 17 Oktober
Normal POV
Zabuza Momochi mengangkat tangannya. Enam ninja yang berada di belakangnya langsung berhenti dan menatap tajam ke arah depan. Sesorang dari mereka berjalan dengan langkah angkuh dan mendengus pelan.
"Siapa yang memilihmu menjadi pemimpin kami, Zabuza?"
Zabuza tidak menjawab. Matanya tetap mengawasi rombongan yang berjalan di hadapan mereka, kira-kira 800 meter di depan 7 ninja pedang Kirigakure. Kushimaru yang merasa tidak diperdulikan menghentakkan kakinya dan bersiap melompat ke depan untuk menyerang rombongan Yondaime Uzukage. Jinin Akebino segera menahan tangan pemegang pedang jarum Nuibaru tersebut dengan raut wajah geram.
"Kau mau kuhancurkan dengan Kabutowari-ku, Kushimaru?!"
Kushimaru menghentakkan tangannya dan menatap tajam Jinin dibalik topengnya "Heh, jika kau bisa lolos dari jahitan benangku, dasar hidung aneh?"
"Apa kau bilang?! Kau benar-benar mau berkelahi denganku?!"
"Aku sudah siap sedia!" Kushimaru menyiapkan benangnya "Kau akan kujadikan bahan penghias di celana dalam wanita."
"Tsk, sebelum itu kau yang akan kujadikan tusuk dango, topeng sialan!"
"Bisa tidak kalian diam!" Kisame Hoshigaki, pemegang Samehada, menegur keduanya dengan suara penuh aura membunuh. Wajahnya tetap menyengir seperti biasa, menampilkan gigi-gigi runcingnya. Dia memegang erat gagang Samehadanya yang dibalut lilitan perban.
"Atau kalian mau kugosokkan Samehada-ku yang sedang kelaparan?"
"Pedangmu? Lucu sekali Kisame. Samehada adalah milik Fuguki Suikazan-sama."
Kisame menatap tajam Jinpachi Munashi, pemegang pedang peledak Shibuki. Pria berwajah seperti ikan hiu itu terkekeh pelan.
"Samehada adalah tipe pedang tidak setia. Dia jelas lebih memilih ninja berchakra besar yang bisa membantu rasa" Kisame mendekatkan wajahnya ke Jinpachi dan mengeluarkan ekspresi seramnya yang memang sudah mengerikan dari wajah seramnya
"Membantu rasa LA-PARNYA! Kau mengerti, Jinpachi?"
Jinpachi menatap datar Kisame. Dia mengerling ke arah Zabuza yang masih mengawasi rombongan tersebut dengan serius dan tidak menanggapi pembicaraan ninja-ninja pemegang pedang lainnya. Sementara Kushimaru dan Jinin sedikit bergetar ketakutan melihat wajah Kisame yang benar-benar mengerikan.
Mangetsu terkekeh pelan, dia mendekati Zabuza dan bertanya perlahan "Bagaimana Zabuza-san. Kita sudah boleh menyerang para Uzumaki idiot itu?"
Zabuza memberikan tanda dengan jari telunjuk kirinya. Semuanya memandang kebingungan.
"Itu tandanya satu menit lagi kita akan menyerang mereka, dasar para ninja-ninja pedang bodoh."
Semuanya menatap kesal Ameyuro Ringo, pemegang pedang petir Kiba. Ringo hanya mengangkat bahunya dan menatap rombongan tersebut. Rombongan para Uzumaki sudah hampir lewat setengahnya, tetapi tandu yang membawa Yondaime Uzukage belum lewat. Kushimaru yang tidak sabaran berkali-kali mendecakkan lidahnya, membuatnya kembali beradu mulut dengan Jinin.
Mata Zabuza melebar. Dia melihat tandu itu. Kurang dari 1 menit, dan dia mengangkat tangannya. Instruksi untuk menyerang.
"Siapa yang memilihmu menjadi pemimpin kami Zabu-"
"Sudah, jangan banyak omong Kushimaru-san. Yang penting kita akan memotong-motong tubuh Yondaime Uzukage sekarang!" kata Mangetsu dengan nada senang. Kushimaru mendesah kesal dan melompat, mengikuti 6 orang kelompoknya yang melesat cepat menuju tandu. Tandu yang di dalamnya terdapat pemimpin muda Uzushiogakure.

KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto : The Long Journey To Reveal The Darkness
FanficNaiknya Uzumaki Naruto sebagai Yondaime Uzukage membuat Uzushiogakure membuka hubungan dan kerja samanya dengan desa desa lainnya, termasuk sebuah Negara Iblis yang dipimpin seorang Ratu bersifat dingin dan memiliki kemampuan menyegel setan serta me...