22 Januari (10 Tahun Yang Lalu). Tengah Malam. Kirigakure
BRAAK!
Yagura bangkit dari tidurnya dan berguling ke belakang ketika daun pintu kamarnya ditendang. Dia berdiri tegak dan puluhan Anbu Kiri sudah ada di kamarnya bagai semut-semut hitam. Mata Yagura menajam. Mau apa ninja elit Kiri itu datang tidak ramah ke rumahnya.
"Jangan melawan, Yaguraorang tuamu ada di tangan kami." Kata seorang Anbu dengan topeng macan berwarna biru muda. Dia sepertinya pemimpin para Anbu tersebut. Yagura mendengus keras.
"Melakukan hal rendahan seperti itusebutkan apa mau-mu maka aku akan mempertimbangkan kalimat tidak melawan tersebut!"
Menantang seperti biasanya. Mata pemimpin Anbu tersebut menajam. Dia nampak mempertimbangkan sesuatu dan mengangguk pelan. Ketika Yagura ingin kembali bicara, pemimpin Anbu tersebut mengangkat tangannya menyuruh Yagura untuk diam.
"Baiklah, aku akan mengatakannyakau," dia menunjuk pemuda berumur 18 tahun tersebut dengan tenang "Dipilih secara hormat menjadi Jinchuuriki Sanbi."
Mata Yagura otomatis membulat sempurna. Dadanya terasa panas. Dia teringat kompor Kaa-sannya dan hawa itu mendesak kemarahannya "Apa kau bilang"
"Kau menjadi Jinchuuriki Sanbi, Yagura. Besokjika kita tidak menemukan wadah untuk monster itu, maka fajar di Kirigakure akan dipenuhi darah-darah segar."
"Aku tidak peduli," kata Yagura dengan nada serak "Mengapa kalian memilihku?"
"Heh," pemimpin Anbu itu nampak senang mendengar pertanyaan dari Yagura "Karena kau adalah"
Seorang Anbu melesat cepat di sisi kirinya sambil melayangkan tangan kanannya ke tenguk Yagura. Ingin membuatnya pingsan. Mata Yagura mendelik marah. Saat dia menangkap tangan Anbu tersebut dengan tangan kiri dan mematahkannya tanpa perasaan, kalimat yang keluar dari pemimpin Anbu tersebut terdengar menyebalkan.
"Murid Sandaime Mizukage. Kau adalah kepercayaan pemimpin ketiga Kiri."
Dhuakh! Yagura melempar Anbu tersebut ke dinding kamarnya dan memandang marah semua ninja rahasia Desa Kabut. Dia benci pengkhianat. Anbu bodoh itu mengkhianati janji pemimpin mereka untuk tidak menyerang sebelum Yagura membuat keputusan dan mendapatkan ganjaran yang setimpal.
Para pengkhianat memang perlu dihancurkan!
"Aku menolak," kata Yagura "Aku yakin kalian tidak akan melakukan hal-hal yang mengganggu kehidupan warga Kiriga-"
CRAASHHH! Seorang wanita dilempar ke arah pemimpin Anbu tersebut dan perutnya langsung ditusuk dengan sebilah pisau. Pemimpin Anbu itu menatap Yagura dengan tatapan nanar di lubang topengnya. Mata Yagura sendiri seperti mau copot. Dia tidak percaya ibunya ditusuk tanpa sapaan. Ditusuk hanya karena dia menolak kebijakan desa ini. Bagai badai tektonik, napas Yagura memburu cepat.
"Tou-san mu sudah siap untuk dibelah dua," kata pemimpin Anbu tersebut. Seorang pria paruh baya didudukkan di hadapan Yagura dan di atas kepala pria tersebut-ayah Yagura- , sebuah mata pedang sudah siap membelah batok kepalanya. Yagura menggeleng tidak percaya.
"Kalian" Yagura menggertakkan gigi gerahamnya, tetapi begitu melihat mata ibunya yang kesakitan, Yagura mengangkat kedua tangannya dan gertakan gigi itu berhenti "Tolong bawa Kaa-sanku secepatnya ke Rumah Sakit Kiri. Juga bayar tagihannya"
Yagura menyerahkan dirinya kepada Kirigakure. Untuk sebuah pengorbanan yang mengubah segalanya.
Yagura di bawa ke sebuah ruangan di bawah tanah desa dengan berbagai macam tanda Fuin di dinding ruangan tersebut. Tubuhnya diikat di sebuah tiang berwarna hitam yang mengkilap. Kedua tangannya diikat ke belakang tiang, dan kakinya diikat di depan tiang. Mata pink-nya menatap datar para tetua desa, beberapa Jounin dan Anbu, serta sang pemimpin Anbu yang kini sedang berbicara dengan bawahannya. Yagura tidak melihat gurunya. Di mana orang tua berambut panjang itu? Seharusnya di saat kejadian penting dan sebagai Pemimpin Kiri, dia ada di sini melihat muridnya yang ditumbalkan demi desa keparat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto : The Long Journey To Reveal The Darkness
FanfictionNaiknya Uzumaki Naruto sebagai Yondaime Uzukage membuat Uzushiogakure membuka hubungan dan kerja samanya dengan desa desa lainnya, termasuk sebuah Negara Iblis yang dipimpin seorang Ratu bersifat dingin dan memiliki kemampuan menyegel setan serta me...