Semua mata melebar melihat seekor burung phoenix bercahaya kegelapan menghancurkan kumpulan pasir tempat Naruto berdiri. Kazekage mundur selangkah, tetapi gerakan burung phoenix itu lebih cepat.
Crashhh!
Uzumaki Naruto menusuk bahu kiri sang Pemimpin Suna menggunakan tangan kanannya yang diperban. Semua mata memandang terkejut kejadian tersebut.
Uzumaki Naruto berhasil lolos dari serangan mematikan Sandaime Kazekage.
"Keh...burung phoenixmu ya..." kata Kazekage sambil menyeringai tipis. Dia melihat ke arah burung bercahaya hitam itu, sayap kiri burung hilang, kedua kakinya pun menghilang. Kazekage memandang sang Uzukage yang berada di dalam tubuh burung phoenix tersebut. Tampaknya tubuh Naruto dilindungi burung tersebut seperti tameng. Alhasilnya, serangan bertubi-tubinya hanya merusakkan sang burung.
"Tapi tetap saja..." Kazekage memegang tangan kanan Naruto yang menusuk bahunya dengan kedua tangannya. Kedua tangan Kazekage bergetar karena menahan kesakitan dari bahunya yang tertusuk. Tetes-tetes darah mengalir dari luka tersebut.
"Tetap saja kau terluka, Yondaime Uzukage.." kata Kazekage sambil memandang luka-luka gores di sekujur tubuh Naruto. Serangan bertubi-tubi Kazekage di dalam kubah pasir tadi sepertinya mampu merepotkan defense Meiton dari Naruto. "Kau memang mengesalkan seperti ayahmu, Uzumaki Naruto..." gumam Kazekage dengan nada menggeram. Dia langsung mendorong tangan Naruto dari bahunya dan menendang dada sang Uzukage menggunakan kaki kirinya. Darah terciprat di sana saat tangan kanan Naruto tercabut dari bahu kiri Kazekage dan darah tersebut mengenai wajah Naruto.
Mata Shion melebar. Inilah yang ia lihat dalam mimpi. Darah, pertarungan dan seringaian mengerikan Naruto.
'Ramalan itu terbukti...' batin sang Ratu dengan kedua tangan yang bergetar memegang jeruji besi.
Sementara Ninja Suna yang berdiri di samping sang Ratu mendecih kesal. Dia tidak menyangka Naruto masih mampu lolos dari serangan mematikan Kazekage mereka. Buruk. Dia tahu bahwa Kazekage bertaruh untuk kemenangan dan chakranya pada serangan bertubi-tubi tadi.
Zero di dalam mindscape Naruto menyeringai tipis, walaupun dia terengah-engah. Mempertahankan Naruto menggunakan elemen kegelapannya membuat seluruh kekuatan yang ia miliki hampir habis, apalagi pemberian chakra dari Naruto sudah hampir mencapai batasnya.
"Naruto-sama, tampaknya kau akan bertarung Taijutsu cepat dengan orang itu.." Zero menyeringai "Bunuhlah sesukamu, Naruto!"
Mata Naruto melebar. Dia berteriak seperti monster dan burung phoenixnya menghilang seketika. Kazekage memasang kuda-kuda dengan napas terengah-engah. Saat burung itu benar-benar menghilang, Yondaime Uzukage melesat maju ke arah Kazekage dengan seringaian lebar. Mata beriris merahnya berkilat senang.
Dak! Duk! Buagh! Pukulan-pukulan cepat ditampilkan kedua Kage itu saat bertarung menggunakan Taijutsu, ilmu bela diri dan tangan kosong. Naruto terus menyerang Kazekage dengan pukulan-pukulan cepat yang mengarah ke wajah sang Kazekage. Kazekage dapat mengimbangi kecepatan Naruto dan mulai membalas serangan Yondaime Uzukage melalui tendangan kaki berputarnya. Telapak kaki Kazekage ditahan oleh kedua tangan Naruto yang disilangkan. Naruto berputar lalu melesatkan pukulan punggung tangan kirinya ke pipi kiri Kazekage. Pemimpin Suna itu menundukkan kepalanya dan menendang kaki kanan Naruto hingga sang Uzukage terjerembab ke tanah.
"Grrr!" Naruto segera melompat bangkit, tetapi Kazekage langsung meninju wajahnya sehingga Naruto terhuyung-huyung ke belakang. Kazekage melompat maju dan menghantam pelipis kiri Naruto menggunakan kepalan tangan kanannya. Naruto menegakkan tubuhnya dan Kazekage menendang perut sang Uzukage menggunakan lutut kirinya. Naruto menggeram pelan lalu menahan lutut kiri Kazekage dengan kedua tangannya. Mata Kazekage melebar saat sang Uzukage memutar tubuhnya menggunakan kakinya sebagai pegangan dan melemparnya. Tubuh Kazekage jatuh terseret ke belakang dengan punggung yang mencium tanah. Belum sempat Kazekage berdiri, Naruto sudah melompat di atasnya dan menghajar pipi kanannya dari atas menggunakan tinjuan tangan kanannya. Uzukage keempat duduk di atas dada Kazekage dan meninju berulang-ulang wajah sang Kazekage sehingga beberapa darah terciprat di sekitar tanah bersalju dekat wajah pemimpin ketiga Suna tersebut.
'Kuso!' Kazekage melayangkan pukulan tangan kirinya di sela-sela tinjuan ganas Naruto sehingga sang Uzukage terpental ke belakang. Kazekage berdiri cepat, lalu berlari ke arah Naruto yang terlentang dan menginjak perut Naruto menggunakan kaki kanannya. Dia kemudian menendang dagu Naruto dengan kaki yang sama sehingga wajah Naruto terdongak ke atas.
"Kau benar-benar mengingatkanku atas ayahmu yang tolol itu!" Kazekage menginjak dua kali perut Naruto sehingga pemimpin Uzu itu terbatuk-batuk. Kazekage mundur dua langkah dan membuat satu segel tangan sambil memejamkan matanya. Dia akan memusatkan sisa-sisa chakranya menjadi serangan terakhir agar bisa membunuh Yondaime Uzukage menggunakan pasir besinya.
"GHROAAAAAAAAA!"
Mata Kazekage melebar. Naruto sudah ada di hadapannya dengan teriakan kencang. Kepalan tangan kiri sang Uzukage sudah melesat di depan wajahnya dan menghantam Kazekage ketiga begitu kuat. Kazekage melayang berputar dan terseret di tanah bersalju dengan wajah kesakitan. Naruto berdiri terhuyung-huyung, terbatuk lalu jatuh dengan lutut kanan bertumpu di tanah. Sang Uzukage dengan iris merah menyala memandang tajam Kazekage ketiga dengan napas terengah-engah. Kazekage sendiri bangkit perlahan-lahan, tentu saja dengan napas terengah-engah pula.
"Pertarungan habis-habisan..." gumam Ebizou di bawah perlindungan bonekanya yang membentuk atap. Semua ninja Suna menonton big battle antara pemimpin mereka dan pemimpin Uzu dengan wajah tegang. Mereka tak menyangka ada lawan yang mampu membuat Sandaime Kazekage babak belur seperti saat sekarang.
'Kuso, walaupun dia sudah terengah-engah...pukulannya tadi sangat kuat. Sangat kuat!' Kazekage meludah darahnya ke tanah 'Aku hanya memiliki sedikit chakra lagi setelah mengeluarkan semua jutsu pamungkasku di Kubah Pasir Besi tadi...' mata Kazekage menajam 'Apalagi aku sudah bertarung dengan banyak orang, satu-satunya cara adalah menggunakan sisa chakra terakhirku untuk menghabisi Uzukage sialan ini. Tetapi dia...'
"GHROAAAAAAA!"
Kazekage sedikit terkejut ketika Naruto kembali berlari kencang ke arahnya dengan teriakan yang menyeramkan. Belum sempat Sandaime Kazekage menyilangkan kedua tangannya untuk bertahan, Naruto sudah menghantam perut sang Kazekage menggunakan kepalan tangan kirinya yang dilesatkan melengkung ke atas. Mata Kazekage sekilas memutih dengan mulut membentuk huruf o kesakitan. Naruto langsung menghantam 10 kali wajah Kazekage dari pipi kiri dan pipi kanan. Darah terciprat di sekitar keduanya dan menghiasi tanah bersalju yang berwarna putih.
"Ku-Kuso," Kazekage mundur beberapa langkah ke belakang dengan pipi kanan yang sedikit membengkak "Yondaime Uzu-"
BUAGH! Naruto meng-uppercute dagu Kazekage menggunakan tinjuan tangan kanannya. Saat tubuh Kazekage melayang beberapa centi ke atas, Naruto langsung mencengkram leher Kazekage menggunakan tangan kirinya dan menghantam berulang-ulang wajah Kazekage dengan kepalan tangan kanannya.
Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh! Buagh!
"Bunuh..." gumam Zero di dalam mindscape sang Uzukage
Buagh!
"Bunuh dia, Naruto..."
Buagh!
"Bunuh orang itu!"
Buagh!
Shion yang berada di kurungan mini menggigit bibirnya ketakutan. Mata yang Naruto perlihatkan sekarang bukanlah mata penuh kesejukan dari suaminya.
'Itu...itu adalah mata seorang pembunuh.' Batin Shion sedih 'Naruto...sadarlah Naruto!'
Buagh!
Naruto menggeram pelan dan melayangkan pukulan tangan kanannya ke pipi kiri Kazekage.
"BUNUH!" teriak sang Uzukage dengan suara yang menyeramkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto : The Long Journey To Reveal The Darkness
FanficNaiknya Uzumaki Naruto sebagai Yondaime Uzukage membuat Uzushiogakure membuka hubungan dan kerja samanya dengan desa desa lainnya, termasuk sebuah Negara Iblis yang dipimpin seorang Ratu bersifat dingin dan memiliki kemampuan menyegel setan serta me...