Naruto : The Long Journey To Reveal The Darkness

Chapter 32

'Sudah ditempeli kertas peledak kah?' batin Kisame.

"Boom" gumam Naruto sambil tersenyum tipis. Sang Uzukage melompat ke belakang cukup jauh dari posisi awalnya.

DHUAAARHHH! Ledakan terjadi di daerah dekat Naruto berpijak tadi. Cipratan air raksasa tercipta sehingga membuat Kisame dan Kushimaru tidak bisa memandang pergerakan Naruto. Kisame melirik ke arah bambu yang terlempar ke arah merekamata hiunya nampak beringas.

'Bambu itu-'

DUAKH! Naruto tiba-tiba muncul di depan Kisame dan menendang wajah kiri Kisame dengan kaki kanannya. Kisame terpental menabrak Kushimaru di sampingnya. Dua hiu Kisame segera menyerang Naruto dengan cepat. Naruto melompat salto ke belakang dan melihat bambu yang dilemparnya tadi berputar di udara dengan cepat.

'Mereka tidak akan sempat memandang ke sini!' Naruto segera menghilang dengan cahaya lembut yang anggun namun cepat, dan muncul di tempat bambu berputar di udara tadi. Tangan kirinya memegang bambu tersebut dan tangan kanannya melempar dua kunai peledak yang telah disimpannya. Ledakan segera menghancurkan dua ekor hiu Kuchiyose tersebut.

'Mudah saja' Naruto segera berlari ke arah tubuh Kisame dan Kushimaru yang terpental-pental di atas permukaan air. Sang Uzukage menunjukkan ide sederhana kelas atasnya. Yondaime Uzukage tidak melekatkan kertas peledak di bambu-nya ataupun melempar kunai peledak secara bersamaan dengan bambu tersebut, tetapi ledakan itu tercipta dari sebuah kertas peledak yang melekat di bawah telapak kaki kanannya dengan chakra, dan Naruto melepaskan kertas peledak tersebut ke dalam air saat kaki kanannya maju selangkah dalam gerakan pelemparan bambunya.

'Daya ledak yang tercipta, yakni semburan air besar tadi akan menutupi pandangan dua ninja itu dari Hikari Sunshin-ku yang tidak boleh ketahuan!' Naruto memandang bambu yang dia gunakan sebagai media teleport sebenarnya. Ada tanda fuin di batang bambu tersebut 'Aku akan menahan dua ninja pedang itu selama 2 menit!'

"Hayaide"

Naruto tersenyum. Saatnya menunjukkan jutsu khas-nya. Tanpa ketahuan dan memanggil Sumi-Kyo favoritnya.

Hayaide, sang cheetah dengan efek kekuatan percepatan tubuh meningkat. Pemanggilan Sumi-Kyo dan Hayaide dilepaskan ke dalam tubuhnya. Naruto memejamkan matanya sejenak.

"Kembali ke gaya bertarung gilamu, Yondaime Uzukage gila?!" Tanya Hayaide sambil tersenyum tipis.

"Aku akan gila jika tidak bertemu istriku, Hayaide!"

Naruto membuka matanya dan dia sudah berada di hadapan Kisame dan Kushimaru yang baru bangkit dari jatuhnya.

'DAN JUGA RAKYATKU! DEMI UZU DAN SHION!'

DUAKH! BUGH! BUGH! DRAKH! DUAGH! DUAGH!

Menggilaitulah yang bisa dikatakan dalam serangan brutal nan cepat sang Uzukage. Dua pukulan bersamaan Naruto ke arah perut Kushimaru dan Kisame, dan diakhiri tendangan cepat lurus kaki kanan ke kepala Kisame dan tendangan menyamping kaki kiri ke kepala Kushimaru membuat dua ninja itu terpental ke arah mereka masing-masing. Kisame terpental lurus ke belakang hingga sampai di tepian laut. Kushimaru terpental ke arah kanan dan segera tenggelam ke bawah air laut yang dingin karena konsentrasi chakra di kakinya hilang. Naruto sedikit terengah-engah dan memejamkan matanya kembali.

"Berapa menit Hayaide?"

"47 detik. 47 detik kau menggila dan menghabisi mereka."

Naruto terkekeh pelan "Terima kasih. Kau boleh kembali"

"Terima kasih atas chakranya juga, Yondaime Uzukage-sama."

Naruto membuka matanya, dan secara bersamaan, suara Michiru bergema di radio talkie-walkienya.