~~

82 7 0
                                    

28 Agustus (15 Tahun Yang Lalu)-12 April (14 Tahun Yang Lalu). Kirigakure

8 bulan sudah Sandaime Mizukage menjalankan roda pemerintahannya di desa berkabut Kirigakure. Semuanya nampak sedikit tenang karena gejolak api di dunia shinobi menjadi lebih kecil diakibatkan gencatan senjata militer dari semua desa. Pertemuan 5 Kage tiga bulan yang lalu menghasilkan berbagai perjanjian yang berdampak untuk seluruh ninja di dunia ber-kunai dan ber-pedang tersebut. Rapat yang dilakukan di Kirigakure, lebih tepatnya di Pulau Ashigiri mendapatkan perhatian besar bagi semua elemental ninja yang mengharapkan hasil terbaik untuk desa-desanya. Begitu pula dengan warga Kirigakure. Juga Yagura.

Gurunya memang tipe pemimpin lembut yang hati-hati dalam bertindak. Di sifat itu, kau akan menemukan kelebihan dan kelemahan sekaligus untuk jabatan seorang pemimpin. Tetapi Sandaime Mizukage sudah banyak mendapatkan kritikan dari para warga Kirigakure sejak 4 bulan masa kepemimpinannya karena dinilai terlalu lembek menghadapi 4 pembesar desa ninja lainnya. Para warga Kiri menilai Kage mereka ini banyak memberikan toleransi dan mengalah kepada 4 desa besar Shinobi sehingga Kirigakure dinilai menjadi rugi. Walaupun begitu, Mizukage ketiga tetap menyapa ramah warga desanya-tentu saja dengan senyuman khasnya-dan mendapatkan tanggapan dingin, bahkan cibiran, dari para warga desa berkabut tersebut.

Yagura duduk di atap salah satu hotel desa Kiri dan menatap orang yang lalu lalang di jalan utama pusat desa. Matanya memandang sendu.

"Mau es kola?" Tanya Ao sambil membawa sebuah gelas berwarna hitam gelap di kedua tangannya. Sebenarnya Yagura ingin menolak, dia lebih menyukai pucuk teh hijau, tetapi dia tetap saja menerimanya dengan sedikit rengutan. Mei muncul di sisi kirinya sambil duduk dengan wajah bercampur aduk. Senang maupun lelah.

"Kau pasti selalu bertanya apa sensei bisa melalui cobaan berat di masa kepemimpinannya sekarang. Dia sudah baik, juga bagus" Mei tersenyum "Dia Kage yang lembut."

"Terlalu lembut. Bahkan membuat para warga di sini berani memandangnya rendah," nada suara Yagura terdengar sedikit menggeram "Seharusnya si rambut norak itu bisa lebih kerasdesa-desa lainnya juga berbuat seenaknya. Kau lihat hasil perjanjian di Pulau Ashigiri 3 bulan yang lalu?"

"Karena Kiri kalah-"

"Kita tidak kalah!" protes Yagura terhadap ucapan Ao. Ao menghela napas sejenak.

"Karena Kiri bisa dikatakan kalah pada Perang Dunia Ninja Kedua yang begitu membosankan, maka beberapa hasil laut Kiri dikirimkan ke Kumo dan Iwa sebagai pergantian perang. Kiri juga harus menanggung biaya kerusakan akibat perang tersebut." Ao memutar-mutar gelasnya, membuat air kola hitamnya bergoyang pelan.

"Ini membuat Kiri dipandang sebelah mata!" umpat Yagura kesal. Saat itu matanya memandang sesosok Mizukage dengan kedua tangan dimasukkan ke kedua lengan kimononya yang lebar dan berjalan sendiri tanpa pengawalan. Guru mereka, sekaligus pemimpin desa ini, sedang berjalan dengan tetap memasang senyuman menenangkan itu kepada para warga desa. Yagura tahu selanjutnya

Semua warga memandang tidak hormat kepada Sandaime Mizukage.

Yagura, Mei dan Ao hanya bisa melihat. Mereka pernah ingin membantu, tetapi gurunya langsung menjitak kepala mereka bertiga dan sambil tersenyum bahwa ini adalah masalahnya. Yagura berusaha berdebat dengan gurunya bahwa dia harus percaya kepada mereka untuk menyelesaikan masalah ini bersamatetapi sang sensei mengatakan bahwa dia percaya Yagura dan kedua temannya mempercayai dirinya untuk menyelesaikan masalah ini sendiri tanpa melibatkan ketiganya.

"DASAR KAGE SIALAN!" seorang penjual ikan melemparkan seekor ikan tuna ke kepala Mizukage ketiga dengan wajah kesal "KAU TELAH MEMBUAT PARA NELAYAN KECIL SEPERTI KAMI LEBIH CEPAT MATI KARENA KELAPARAN DAN KEMISKINAN! PERGI SAJA SANA KE SAMPAH SIALAN!"

Naruto : The Long Journey To Reveal The DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang