~~

81 9 0
                                    

Yagura memandang penuh amarah, kekesalan dan sedikit takut ke arah sosok bersurai merah yang berdiri di depannya dengan mata tenang. Puluhan anak panah chakra menancap di tempurung kura-kura yang muncul di lengan tangan kanannya dan dijadikan tameng bagi Yagura untuk melindunginya dari serangan Naruto. Tempurung tersebut berukuran besar dan menutupi seluruh tubuh mungil Yondaime Mizukage. Yagura berdiri perlahan dan melirik tajam anak panah chakra Naruto yang menghilang.

'Untung di tahap ekor kedua ini aku masih bisa menggunakan teknik Sheru dari Sanbi, jika tidak' Yagura mendengus pelan 'Aku bisa mati dengan serangan gila itu!'

'Fuinjutsu: Seigyo-ta sudah tidak kurasakan lagi. Jutsu yang sudah kumodifikasi dengan mengendalikan air di plasma darah lawan. Ck! Uzukage muda itu memang keparat' bagi Mizukage, dia benar-benar tidak puas. Rentetan serangan pertamanya gagal. Dia hanya berhasil melukai perut Naruto saat serangan pertama Fuinjutsu-nya tersebut. Dia tidak bisa menahan diri. Dia harus mencoba menghancurkan Naruto dengan mode Jinchuuriki ekor tiganya, sebelum masuk ke mode Bijuu sempurna-nya.

"Hm? Bisa kita coba lagiSagishi." Gumam Naruto pelan saat melihat perubahan jumlah ekor Yagura. Menjadi tiga ekor. Tampaknya Yagura mulai emosi dalam keseriusannya sekarang. Sagishi mengangguk pelan di tubuh Naruto. Sang Uzukage mengeluarkan anak panah chakranya yang muncul di panah itu sendiri dan membidiknya tepat ke tubuh Yagura.

"Mata Uzukage tidak pernah salah."

"Kau sudah pernah membidik sebelumnya, Yondaime Uzukage?"

"Belum pernah," Naruto memandang Fuin berwarna merah dan memilihnya. Dia menatap tajam Yagura yang melesat ke arahnya dengan hembusan angin kuat menerpa tubuh sang Uzukage "Tetapi suatu ledakan tidak memerlukan bidikan!"

Syuut! Naruto melepaskan anak panah chakra tersebut tepat lurus ke kepala Yagura. Yagura dengan cepat mencengkram anak panah tersebut menggunakan tangan kanannya dan sedetik kemudian bunyi ledakan menggema di telinga Naruto. Asap membumbung tinggi dan tubuh Yagura kembali terpental ke belakang. Naruto takjub dengan senjata Nidaime Uzukage.

"Lebih berguna daripada senjata Shodaime ya" gumam Naruto tanpa sadar.

"Jangan kualat, Yondaime-sama."

Belum sempat Naruto membalas perkataan Sagishi, Yagura muncul dari balik debu akibat ledakan anak panah tadi dan menarik tangan kirinya ke belakang untuk meninju sang Uzukage. Naruto memiringkan tubuhnya dan menendang lutut Yagura yang bebas. Mata Mizukage itu mendelik cepat ke arah Naruto dan melayangkan tendangan samping kaki kanan ke rusuk sang Uzukage. Naruto dengan cepat mendudukkan tubuhnya hingga berjongkok, dan berguling cepat tiga kali ke samping kiri.

"Jangan lari, Uzukage keparat!" Yagura melesat cepat ke arah Naruto dan melayangkan kembali pukulan tangan kirinya.

"Sangosho.." gumam Yagura pelan. Naruto yang menghindar dengan mundur ke belakang dua langkah dikejutkan oleh munculnya sebuah kerang dari atas langit dan melesat menuju dirinya. Perhatian Naruto sedikit teralihkan, Yagura melayangkan kaki kirinya ke dada sang Uzukage dengan cepat. Untungnya, reflek Uzukage muda itu cukup hebat. Naruto bergerak ke kanan untuk menghindar, walaupun akhirnya kaki kiri Yagura masih menghantam bahu kirinya karena keterlambatan momentum pergerakan.

Dhaarh! Kerang itu menghancurkan permukaan es Danau Kimura selagi Naruto terseret cukup jauh dengan bahu kiri yang terasa panas. Tendangan seorang Jinchuuriki Sanbi yang telah memasuki tahap akhir memang mengerikan. Naruto memegang bahunya dan melebarkan matanya ketika Yagura sudah melesat ke arahnya dengan gigi-gigi bergelemetuk marah.

Mizukage bertubuh mungil itu tampaknya tidak akan membiarkan Naruto bernapas tenang sejenak.

DHAAARH! Tangan kiri Yagura menghantam bola kekkai Naruto yang berwarna biru-Fuinjutsu: Boru no Kokubo- dan membuatnya retak di seluruh bagian kemudian pecah. Naruto mundur jauh ke belakang saat Yagura langsung memukul dari atas ke bawah dengan tangan kirinya hingga permukaan es Danau Kimura yang tadi dipijak Naruto pecah. Mizukage melompat sejauh dua langkah dan berdiri tegak sambil mengepalkan tangan kanannya yang berasap dan diselimuti chakra Sanbi kembali.

Naruto : The Long Journey To Reveal The DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang