Tolong ya manteman yang belum cukup umur diharap untuk tidak membaca chapter ini. Masih banyak chapter lain yang bisa kalian baca kok. Dan tolong ini hanya sebuah imagine, jangan sangkut pautkan ke real life sang idola. Mention of kissing, s3x, suicide, kekerasan dan masih banyak yang lain. Jadi mohon untuk lebih bijak dalam membaca 🙏
Kalau kalian suka chapter ini silahkan tinggalkan jejaknya ya, supaya aku semangat buat lanjutin chapter lainnya. Terima kasih ♥️
Aku pikir kisah anak kandung yang dijual oleh keluarga sendiri tidak pernah ada di dunia nyata dan yang pernah terjadi hanyalah sebuah settingan. Tapi nyatanya aku salah, karena aku sendiri mengalami hal ini.
Lalu rasanya bagaimana?
Lebih dari sekedar sakit, aku sempat ingin melakukan hal gila. Bukan kabur dari rumah melainkan lebih ingin menghilangkan nyawaku sendiri.
Tanpa kuketahui, ayah memiliki hutang pada bosnya yang bernama Jung Jaehyun. Atasan ayah itu terbilang cukup muda, tampan, dan bisa dibilang dia juga merupakan pengusaha muda yang sukses.
Jujur, aku tak bisa menyalahkan ayah karena saat itu dirinya terdesak. Membutuhkan uang yang cukup banyak saat bunda mengalami kritis. Tapi sayangnya Tuhan berkehendak lain, seberapa banyak uang yang dikeluarkan tetap tidak bisa mengembalikan nyawa bundaku.
Tentunya ayah tidak pernah menceritakan perihal biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan bunda saat itu, baik kepadaku ataupun kepada kakakku, Adnan.
Ya, aku memiliki kakak laki-laki yang terpaut jarak usia tiga Tahun di atasku. Tapi dia hanya peduli pada diri sendiri. Pria itu meninggalkan rumah sejak aku menginjakkan kaki di semester pertama di bangku kuliah. Entah bagaimana kabarnya sekarang. Aku pun tidak peduli dengannya.
Sebulan kepergian bunda, ayah juga menyusulnya. Aku terpuruk saat itu, tidak memiliki tempat untuk berkeluh kesah dan mengadu.
Hal pertama yang aku lakukan adalah mencari pekerjaan untuk membiayai hidupku. Aku memutuskan untuk berhenti kuliah dan membayar hutang-hutang ayah.
Namun, atasan ayah menolak mentah-mentah itikad baikku untuk membayar hutang-hutang ayah secara bertahap. Pilihannya hanya dua menikah dengannya atau terseret jalur hukum.
Dan aku tak tahu jika dalam perjanjian hutang piutang itu menyeret namaku. Bukan rumah sebagai jaminan, melainkan aku sebagai jaminan jika ayah tidak bisa membayar hutang-hutangnya pada sang atasan.
Aku muak dan benci. Benci dengan takdir lebih tepatnya. Aku tahu jika aku tak boleh melakukan itu, tapi bagaimana bisa hidupku sebercanda ini?
Aku merasa dijual oleh ayah lalu suamiku menjualku dengan temannya. Bukankah lebih baik aku menyusul orang tuaku pada saat itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)
FanfictionWork ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...