Posesif Boy

984 133 0
                                    

Gadis itu menatap adik dari kekasihnya tak percaya, sudah keberapa kali Sungchan berkunjung ke kantornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu menatap adik dari kekasihnya tak percaya, sudah keberapa kali Sungchan berkunjung ke kantornya. Mengganggu aktivitas kerjanya hanya untuk meminta bantuan. Bantuan yang seharusnya masih bisa dilakukan oleh orang lain.

"Sungchan, Mbak harus kerja. Memang kamu nggak ada teman cewek lain yang bisa kamu jadiin pacar sewaan?"

"Ya ampun Mbak, kalau Sungchan bisa sih nggak perlu minta tolong Mbak. Ngapain juga Sungchan datang ke sini jauh-jauh. Jarak kampus sama kantor Mbak 'kan jauh banget."

Bisa saja dia beralasan.

"Kampus kamu banyak cewek 'kan? Masa iya nggak ada cewek yang kamu taksir sama sekali. Ini udah ketiga kalinya kamu minta bantuan Mbak. Setelah ini, Mbak nggak akan bantuin kamu lagi ya? Nggak lucu kalau cewek-cewek yang kamu tolak itu tiba-tiba lihat Mbak justru jalan bareng sama kakak kamu." ujar Y/N.

Sungchan mengangguk setuju, senyuman terukir di sudut bibirnya. Tak ada yang salah menilai, keturunan keluarga Jung memang tidak pernah bisa tertakar.

"Terus kita mau ketemuan dimana? Mbak harus ijin sama Mas Taeyong dulu. Mbak nggak bawa baju ganti lho Chan. Kamu yakin dia bakalan percaya kalau Mbak itu pacar kamu. Pasti dia mikirnya Mbak itu kakak kamu."

"Sungchan udah siapin Hoodie sama topi kok Mbak. Santai aja. Relax kayak biasanya."

"Kamunya sih enak, lah, Mbak yang kena getahnya juga. Pasti disumpahin sama mereka kalau tahu. Lagian kok bisa-bisanya kamu ngelakuin ini? Padahal tinggal tolak aja. Kenapa harus kayak gini?"

Sungchan menjentikkan jarinya, "justru itu Mbak, Sungchan nggak tega mau nolak mereka. Makanya harus pakai cara ini."

Y/N termangu sesaat, cara yang dilakukan Sungchan memang tidak ada salahnya. Mungkin dirinya memang belum mau memiliki komitmen untuk menjalin kasih dengan gadis lain karena dari yang Y/N dengar, Jaehyun pernah bercerita kalau Sungchan tidak berniat untuk berpacaran melainkan langsung mengajak menikah.

Gadis itu tidak pernah mengira jika Mahasiswa semester 3 itu memiliki pemikiran yang dewasa. "Yaudah, bentar. Kamu tunggu sini dulu. Mbak ke ruangan atasan dulu."

Calon adik iparnya itu kembali mengangguk, dia memandang punggung Y/N yang semakin menjauh. "Beruntung banget Bang Jaehyun bisa nikahin Mbak Y/N. Kalau sampai dia nyakitin gadis sebaik Mbak Y/N, bisa gua libas dia."

"Lho, Sungchan? Ngapain lo disini?"

"Eh, Bang Yuta. Lagi ada perlu sama Mbak Y/N."

Mendengar jawaban dari adik sang sahabat, Yuta mengerutkan keningnya. Ada perlu apa hingga Sungchan harus menemui Y/N di kantor. "Sama Jaehyun?"

"Nggak kok. Sendiri. Ada perlu soalnya."

"Oh, yaudah. Kalau gitu Abang duluan ya. Hati-hati, jangan sampai Jaehyun ngamuk kalau tahu lo kesini nyamperin ceweknya, hahahah."

JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang