Work ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...
Kali ini aku bawa sequel dari Detective ya. Hayo siapa yang nungguin sequel ini? Biar alurnya ngerti silahkan baca cerita Detective pt. 1-3 di book Jaehyun As dulu ya. Hope you like it gais^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasa kecewa datangnya dari hati dan biasanya disebabkan oleh manusia. Pada dasarnya semakin kita berharap kepada manusia semakin mudah pula kita dikecewakan. Rasa penuh harap seperti itu yang semestinya tidak pernah hadir dalam diri manusia.
Lebih baik berharap kepada pemilik semesta daripada berharap kepada manusia. Ingatlah bahwa God is thebest planner. Jika harapanmu tidak terkabul itu berarti pemilik semesta lebih tahu apa yang kamu butuhkan. Rencana-Nya tidak akan pernah mengecewakan. Akan ada hari baik dan kebahagiaan yang akan menanti di depan.
Lalu, bagaimana dengan Jaehyun dan Y/N?
Hati manusia amat mudah berubah. Terkadang mereka baik lalu berubah menjadi jahat dalam waktu singkat. Yang tadinya saling mencintai bisa saja saling membenci. Tak ada yang bisa memastikan bagaimana isi hati seseorang.
Dikecewakan atau mengecewakan? Jika kalian memilih, yang mana pilihan kalian? Bukankah keduanya sama-sama saling menyakiti. Mengecewakan orang lain itu berarti kamu mengecewakan diri sendiri. Pasalnya ada rasa sakit dan rasa bersalah ketika mengecewakan orang lain.
Hal itu juga yang dirasakan oleh Y/N. Mengecewakan Jaehyun adalah hal yang paling menyakitkan dibanding dirinya harus menjadi seorang kupu-kupu malam secara terpaksa. Terlebih pria itu berniat baik ingin membantunya keluar dari gemerlap malam itu. Sayangnya rencana hanyalah sebuah rencana. Pemilik semesta berkehendak lain sehingga Y/N memilih untuk pergi menjauh dari Jaehyun.
Semilir angin membawa dirinya dalam ketenangan. Tidak ada yang tahu dimana dirinya berada kecuali pria bernama Lee Taeyong. Selama ini hanya Taeyong yang membantunya menjauh dari Jaehyun.
Ada rasa takut dalam dirinya jika Jaehyun mengetahui fakta itu. Bagaimana dengan pertemanan mereka nanti jika Jaehyun tahu bahwa Lee Taeyong -- rekan kerjanya -- menutupi keberadaan wanita yang dia sukai? Apalagi Taeyong tahu bagaimana perjuangan Jaehyun untuk mencari keberadaannya.
"Mama!"
Y/N menoleh, atensinya teralihkan pada bocah kecil yang berlarian menghampirinya diikuti seorang pria yang mengekori sang bocah. "Perlahan, sayang," ujar pria itu.
Senyum itu terukir melihat interaksi keduanya. "Papa, lepas."
"Pah," tegur Y/N. Taeyong sangat usil mengerjai anaknya sampai bocah itu menangis. Jika sudah seperti itu Y/N yang akan sakit kepala mencari cara agar tangisan Jeanne berhenti.
"Ma, Papa akal," adu si bocah kepada sang Mama.
"Iya, nanti Mama kasih tahu Papa." Jeanne kembali sibuk dengan es krim yang ada di depannya. "Pelan-pelan sayang."
