JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)

Kamu Pilih Aku atau Dia? pt. 8

Dalam setiap pernikahan banyak hal yang dibutuhkan antara lain : rasa cinta, rasa kasih sayang, rasa hormat, dan saling percaya satu sama lain. Sebuah komitmen yang tinggi dalam berkeluarga pun sangat dibutuhkan. Adakalanya setiap suami bisa lebih peka terhadap perasaan dan keinginan pasangan. Melakukan komunikasi yang hangat merupakan hal penting yang bisa membuat seorang istri menjadi lebih dihargai.

Sejatinya, kasih sayang merupakan faktor yang paling dicari oleh setiap wanita. Ada yang bilang hadiah paling berharga dalam pernikahan adalah rasa kasih sayang yang tak pernah putus.

Dan tak kalah pentingnya, seorang istri menginginkan sang suami bersikap jujur dan terbuka karena pada hakikatnya, kejujuran dan keterbukaan merupakan kunci dalam membina rumah tangga. Begitu pun dengan adanya sebuah komitmen. Komitmen merupakan suatu keharusan dalam sebuah pernikahan yang nantinya bisa membawa kita pada visi dan misi dalam mewujudkan keluarga yang harmonis.

Akan tetapi, apakah semua wanita bisa mendapatkan hal yang layak seperti di atas? Dari sekian banyak wanita yang sudah berstatus sebagai seorang istri, nyatanya, hanya sebagian wanita yang bisa merasakan itu. Tidak jarang, ada pula yang terlihat harmonis hanya di luar saja seperti apa yang dialami gadis bernama Y/N.

Park Y/N yang saat ini berubah marga menjadi Jung Y/N tidak pernah meminta hal lebih kepada sang suami. Lalu apa sih sebenarnya tujuan pernikahan?

Tujuan pernikahan adalah untuk menciptakan rasa bahagia. Dimana, sudah seharusnya sepasang suami-istri saling memberi kasih sayang serta perasaan aman satu sama lain. Lantas, apa yang Y/N dapatkan setelah menikah dengan pria bermarga Jung itu?

Hanya rasa lelah. Lelah karena pria itu tak kunjung menganggap dirinya ada. Y/N tidak meminta hal yang terlalu rumit. Baginya, dengan menikah, ia bisa mendapatkan sahabat atau pendamping hidup yang di dalamnya dipenuhi oleh kasih sayang dan perasaan cinta. Hal itu yang selalu dirinya dambakan setelah menikah.

Mendapatkan lampu hijau dari sang suami tentunya membuat Y/N senang bukan main. Y/N sadar bahwa tak mudah membuat suaminya jatuh cinta dan mau menerima kehadirannya. Kembali lagi, apa yang Jaehyun katakan semalam sungguh membangkitkan semangatnya dan mulai berpikir untuk melanjutkan hubungan pernikahannya bersama dengan Jaehyun.

Siapa yang tidak ingin menikah sekali dalam seumur hidup? Y/N pun ingin melakukan hal yang sama. Dalam hati kecilnya berkata, ia tidak ingin menjadi janda di usia yang cukup muda.

Ada satu hal yang menjadi masalah besar baginya. Sosok wanita bernama Nara, bagaimana jika Jaehyun tahu bahwa orang yang dirinya rindukan selama ini ternyata masih hidup? Bagaimana jika Jaehyun kembali ke pelukan ibu dari Jenandra? Haruskah dirinya kalah sebelum berjuang? Lalu bagaimana dengan Jaehyun? Bukankah Jaehyun sendiri yang memintanya untuk berjuang bersama-sama?

"Persetan! Gue juga berhak bahagia kan? Kalau memang Mas Jaehyun yang minta gue buat pergi. Gue bakalan pergi," cicitnya pelan. Ia melangkah dengan pasti ke dalam gedung pencakar langit di tengah kota. Berusaha menghilangkan pikiran negatif yang ada dalam dirinya.

Jam menunjukkan pukul 11.30 siang. Itu berarti sebentar lagi merupakan jadwal makan siang. Sesuai dengan perintah Jaehyun, Y/N membawakan bekal makan siang yang dirinya bawa dari rumah. Hanya menu sederhana yang bisa dirinya sajikan.

Semburat senyum tercetak jelas pada wajah cantiknya. Ia menangkap sosok pria yang dia kenali sedang berjalan ke arah luar gedung tersebut. "Hai," sapa nya kepada seseorang. Johnny Suh namanya. Pria yang menjabat sebagai kepala departemen di perusahaan tempat suaminya bekerja.

"Loh, Y/N?" Sang pria pun menoleh, diikuti dengan keterkejutannya. Merupakan hal yang tak biasa mendapati istri dari rekan kerjanya berada di kantor pada jam seperti ini. Johnny sangat mengenal Jaehyun, bahkan pria itu tahu bahwa pernikahan keduanya merupakan hasil dari sebuah perjodohan.