New Life pt. 8 (Viral Pelakor)

487 101 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sepasang sejoli yang sejak tadi mengamati sebuah toko kue pun mendadak tersenyum ketika situasinya dirasa sudah siap untuk melancarkan aksi mereka. Alleta meraih tas besarnya di jok belakang. Tersenyum senang karena waktunya untuk bertemu dengan Y/N dan membalas dendam akhirnya bisa terlaksana.

"Sayang, aku tunggu sini yah? Kamu hati-hati jangan sampai terluka." ujar Arlan mengelus surai kekasihnya pelan.

Alleta mengangguk kemudian tersenyum. "Iya, kalau mereka tahu aku jalannya sama kamu bisa ngadu ke Jaehyun si janda itu. Aku turun ya mau buat malu dia dulu."

"Hati-hati. Alat perekamnya udah kan?"

"Udah dong, ada di tas."

"Bagus. Yaudah kamu turun, mumpung lagi ramai."

Alleta turun dari mobil lalu menyeberangi jalan ke arah toko milik Y/N. Pintu itu terbuka disertai dengan suara lonceng, Alleta tersenyum menatap Y/N yang sedang terkejut akan kedatangannya. Dirinya berjalan pelan ke arah dimana Y/N sedang berbicara dengan salah satu client yang menginginkan toko kuenya untuk dimuat di salah satu tabloid ternama.

Alleta berjalan mengelilingi dan melihat-lihat isi dan desain dari toko yang dirintis mantan istri suaminya itu dengan senyum mengembang. Ada sedikit gelenyar aneh ketika saingannya bisa sepesat itu melangkahi dirinya dalam hal berbisnis.

Sesampainya Alleta di hadapan Y/N, wanita yang sedang berbadan dua itu melambaikan tangannya ke arah Y/N. "Hai, Y/N. Apa kabar?" sapanya.

Y/N mendadak bingung karena tidak ada Yuta di dekatnya tapi setelah itu dirinya mencoba untuk menguatkan hati meskipun tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Dengan santai dirinya menjawab sapaan dari Alleta. "Hai, kabar saya baik. Silahkan dilihat-lihat menunya di dekat kasir, akan ada teman saya yang melayani kamu." ujarnya sopan.

Y/N mengamati pergerakan Alleta dengan ujung ekor matanya, ia jadi tidak fokus berbicara dengan lawan bicaranya saat ini. "Mbak, maaf saya pamit ke toilet sebentar." katanya meminta ijin." Lawan bicaranya pun mempersilahkan Y/N.

Saat di tengah perjalanan menuju toilet, Alleta mencoba menghadangnya. "Lo apa-apaan sih?"

"Gue kangen sama lo mau ngobrol-ngobrol sebentar, mumpung lagi rame nih--" Y/N terjengit saat rambutnya ditarik oleh Alleta menuju ke tengah ruangan dimana para pelanggannya menyaksikan kejadian itu. "Heh, pelakor! Sampai kapan lo mau ganggu suami gue, hah? Gue tahu lo janda, tapi jangan suami orang juga dong yang lo embat."

"Letta, lepasin. Lo ngapain sih! Sakit rambut gue. Ah, jangan tarik, perut gue sakit. Alleta!"

"Diem!" sentak Alleta. Perempuan itu melayangkan tamparannya pada pipi mulus Y/N. Ditariknya kembali rambut wanita yang sedang membuncit itu. "Gue tahu lo mau ambil suami gue kan? Lihat semuanya. Janda ini kegatelan, dia mau merebut suami saya. Rekam, videoin biar viral sekalian biar malu. Kalian yang punya suami disini jangan lupa buat jagain suaminya, jangan sampai ini janda gatal ganggu rumah tangga kalian."

JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang