You Deserve Better 🔞

975 65 5
                                    

Perceraian sering kali dianggap solusi terakhir ketika pernikahan sedang di ujung tanduk. Namun ternyata tak semudah yang dibayangkan. Dengan adanya perceraian justru meninggalkan banyak masalah terlebih berdampak kepada anak.

Ketika suatu pernikahan sering diwarnai dengan pertengkaran, merasa tidak bahagia, atau lelah karena timbulnya masalah yang datang silih berganti. Kerap kali terpikir untuk segera mengakhiri pernikahan tersebut dengan bercerai.

Begitu pun dengan berbagai alasan yang seringkali digunakan untuk membenarkan keputusan tersebut. Akan tetapi, dengan bercerai bukan berarti akan bebas dari masalah. Justru dengan perceraian akan ada dampak pahit yang akan dirasakan oleh anak-anak, terlebih jika ia telah menginjak umur yang terbilang cukup dewasa. Mampu mengerti dan memahami apa yang telah terjadi dengan kedua orang tua mereka. 

Dampak dari perceraian bagi anak di usia dewasa ternyata lebih menakutkan dari yang selama ini kita bayangkan.

Memiliki orang tua yang sudah bercerai adalah mimpi buruk bagi setiap anak. Bahkan sebagian anak akan berubah menjadi lebih tertutup dan pendiam. Seperti apa yang dialami Jaehyun. Tidak banyak dirinya memiliki teman. Sejak kecil dirinya hanya memiliki beberapa teman. Ia memiliki seorang kekasih pun baru-baru ini.

Bagi sang kekasih, untuk masuk ke dalam hidup Jaehyun pun begitu sulit. Beruntungnya ia bisa mengambil hati pria dingin itu dengan susah payah dan usaha yang tidak ada habisnya.

Y/N tahu ada beberapa hal yang Jaehyun takutkan. 
Anak broken home yang menginjak usia matang, apalagi di saat mereka sudah saatnya untuk menikah, tentu akan menimbulkan trauma tersendiri tentang sebuah pernikahan.

Setelah melihat kegagalan dari kedua orang tuanya membuat Jaehyun menjadi takut berkomitmen dan takut membangun keluarga kecil yang diimpikan banyak orang. Padahal kehidupan rumah tangga setiap orang akan berbeda-beda dan tidak bisa di sama ratakan.

"Setiap orang memiliki kisahnya sendiri. Nggak bisa di sama ratakan sama kisah orang tua kamu. Ayo kita bangun kisah kita sendiri. Ada aku yang selalu ada buat kamu."

"Apa lagi yang kamu takuti? Aku percaya sama kamu, Jaehyun. Aku yakin kamu pria baik-baik dan aku tetap memilih kamu terlepas dari masa lalu kamu dan hubungan kamu sama kedua orang tua kamu."

"Kamu nggak malu karena aku anak broken home?" tanya Jaehyun lagi dan lagi. Pertanyaan itu seringkali Jaehyun ajukan kepada Y/N.

"Kenapa aku harus malu di saat kamu sendiri nggak mau terlahir sebagai anak broken home? Jaehyun, dengerin aku ya? Kita nggak pernah tahu di keluarga mana kita dilahirkan. Dengan adanya kejadian ini kamu bisa lebih mawas diri. Jangan merasa kalau kamu memiliki banyak kekurangan hanya karena hal ini. Jadiin ini kelebihan kamu, ok? Ke depan kita jadi lebih tahu langkah apa yang mesti kita ambil dalam menyelesaikan masalah. Jangan sampai anak-anak kita nanti merasakan hal yang sama. Cukup kita yang merasakan. Kamu paham sampai sini kan?"

"Tapi—" Jaehyun menyela kalimat sang kekasih.

"Nggak ada tapi-tapian. Kamu masih punya bunda sama ayah. Kamu bisa menganggap mereka sebagai orang tua kamu juga," tekan Y/N menatap dalam manik mata Jaehyun. Dampak keputusan yang orang tuanya ambil membuat Jaehyun jadi tidak percaya diri.

Jaehyun berpikir, melihat orang tuanya yang sudah cukup lama bersama bukanlah sebuah cinta sejati sebab mereka harus berakhir dengan perceraian,

"Jangan pernah berpikir kalau cinta kita bakalan berakhir kayak orang tua kamu, Don't do that. Aku tahu hidup bersama pasangan dalam waktu lama nggak menjamin kalau kita bakal dicintai seumur hidup dan nggak mungkin kalau selamanya kita bisa setia, iya kan? Akan ada rasa dimana kita bosan terhadap pasangan atau bakal banyak masalah yang datang menghampiri keluarga kita. Tapi, yang mesti kamu yakini, semua bisa kita minimalisir dengan cara komunikasi. Komunikasi itu poin paling penting. Di saat kamu merasa bosan sama aku atau pun sebaliknya. Usahakan kita untuk saling cerita. Kita jadi tahu mana yang harus kita perbaiki dalam memupuk rasa cinta kita nanti." Sebisa mungkin Y/N memberikan pengertian kepada Jaehyun. Y/N sadar bahwa Jaehyun membutuhkan dorongan agar dirinya bisa kembali percaya diri dan mau berkomitmen dengannya.

JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang