Work ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...
╭┈─────── ೄྀ࿐ ˊˎ- ╰┈➤ ❝ Tolong ya manteman yang belum cukup umur diharap untuk tidak membaca chapter ini. Masih banyak chapter lain yang bisa kalian baca kok. Dan tolong ini hanya sebuah imagine, jangan sangkut pautkan ke real life sang idola. Mention of kissing, s3x jadi mohon untuk lebih bijak dalam membaca. ❞
Beepunyacerita | 17.12.2022
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari bahagia keduanya pun tiba. Jaehyun dan Y/N memutuskan untuk menyelenggarakan acara pernikahan mereka secara sederhana. Hanya sanak saudara dan teman dekat yang hadir memeriahkan acara tersebut.
Jaehyun tak henti-hentinya menatap si cantik yang sekarang telah berstatus sebagai istrinya. Dari sudut manapun Y/N memang terlihat sangat cantik. Hal itu yang membuat Jaehyun tidak bisa berpaling hati ke wanita lain terlebih banyak sifat baik yang Y/N miliki membuat pria itu semakin jatuh cinta kepadanya setiap harinya.
"Kamu ngapain?" tanya Y/N bingung sebab sejak tadi suaminya menatapnya tanpa berkedip selepas ijab kabul berlangsung.
"Istri aku cantik banget. Aku jadi nggak fokus dan berpaling ke arah kamu terus."
"Sianjir, malah ngardus," sahut Y/N pelan.
Si penggombal pun hanya bisa terkekeh pelan, kemudian meraih jemari istrinya. "Aku harap setelah ini, nggak ada drama lagi ya di kehidupan kita. Cukup 8 Tahun aja kita main-main dramanya."
"Kan kamu yang mulai," balas Y/N.
Suasana menjadi canggung karena Y/N yang memulainya. Wanita itu melihat perubahan sikap sang suami yang berbeda mulai mengangkat suaranya kembali. "Aku udah maafin kamu kok, jadi jangan merasa bersalah lagi. Kita buka lembaran baru ya?"
"Jangan tinggalin aku lagi. Aku nggak akan bisa nunggu kamu lagi kalau kamu kabur dari aku, sayang."
Y/N terkekeh pelan, mengingat bagaimana ia mencoba kabur dari Jaehyun di saat dirinya tengah hamil muda.
"Iya, sampai maut yang memisahkan kita," balas Y/N dengan suara lembut.
Suara itu mampu membuat Jaehyun terhipnotis. Hampir saja dirinya memajukan wajahnya jika tidak ditahan oleh Taeyong.
"Woy, sabar Pak! Simpan buat nanti malam. Masih banyak tamu undangan ini," tegur Taeyong.
Jaehyun mendengus pelan karena terciduk sedangkan Y/N tersenyum cerah ke arah Taeyong. "Kak Taeyong!"
"Masih aja bar-bar, lagi jadi penganten padahal."
Y/N tak menanggapi ucapan Taeyong, dirinya bersiap untuk menerima pelukan hangat dari Taeyong tapi Jaehyun lebih dulu melakukannya.
"Loh?" tanya Y/N kebingungan. "Aku mau--"
"Nggak usah, aku aja yang wakilin," jawab Jaehyun membalas pelukan Taeyong yang awalnya niat itu diberikan untuk istri dari sahabatnya sendiri.
