Work ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sahabat merupakan anugerah Tuhan yang patut kita syukuri yang tentu saja kehadirannya membuat hidup lebih berwarna dan penuh canda tawa.
Sahabat baik biasanya selalu ada pada saat-saat penting baik suka maupun duka. Adakalanya mereka menghibur di saat kita sedang sedih ataupun susah. Terkadang mereka bisa menjadi teman seperjuangan dalam hidup.
Mereka adalah orang-orang yang mengenal bagaimana diri kita dibanding keluarga ataupun kita sendiri. Maka dari itu, penting untuk selalu menjaga dan mempertahankan hubungan baik dengan sahabat. Meskipun terkadang perilaku atau kata-kata kita menyinggung perasaannya.
Jangan sampai kita kehilangan sahabat, karena tidak akan mudah untuk mencari penggantinya atau bahkan tidak akan ada lagi.
Tetapi, bagaimana jika bersahabat dengan lawan jenis? Sepertinya cenderung sangat tidak mungkin. Persahabatan yang telah terjalin antar lawan jenis telah melalui berbagai fase kehidupan di saat senang maupun susah dalam hubungan tersebut. Maka dari pengalaman itu akan ada harapan yang timbul. Misalnya menimbulkan benih-benih cinta antar keduanya atau salah satunya kemudian termanifestasi sebagai keinginan untuk memacari sahabat sendiri.
Jika bersahabat dengan lawan jenis maka pastinya salah satunya akan jatuh cinta. Seperti yang dirasakan oleh Alleta, sahabat Jaehyun.
"Mas, nanti siang mau aku bawain bekal?" tanya Y/N seraya menatap sang suami setelah memasang dasi suaminya.
"Nggak usah sayang. Aku makan siang sama Letta hari ini."
"Kalau besok?"
"Nggak usah repot-repot. Kayaknya aku juga makan siang sama dia."
"Terus kamu makan siang sama akunya kapan?" tanya Y/N tak habis pikir. Kenapa harus ada Alleta Anjani di antara mereka? Katanya sih sahabat tapi masa iya mereka tidak bisa menjaga perasaan Y/N terlebih Alleta itu sangat menyebalkan, seakan dirinya tahu segalanya tentang Jaehyun ditambah suaminya begitu peduli dengan sahabatnya.
"Y/N, kita kan selalu sarapan dan makan malam sama-sama. Jangan cemburu gitu ah."
"Gimana aku nggak cemburu. Kamu selalu Letta, Letta dan Letta."
"Hey, Letta itu sahabat aku. Nggak mungkin kan aku nggak perhatian ke dia. Lagipula orang tuanya di Aussie, dia sendirian di sini. Mereka juga udah nitipin anaknya ke aku."
"Yaudah, kamu nikahin aja Letta sekalian," jawab Y/N merajuk. Bukan tanpa sebab Y/N bersikap demikian. Jaehyun selalu membela Letta jika mereka sedang berdebat seperti ini.
"Kok gitu ngomongnya? Dia kan lagi buka usaha baru jadi butuh bimbingan aku juga. Jangan cemburu dong sayang. Aku kan cintanya sama kamu doang."
"Iki kin cintinyi simi kimi. Alah basi. Udah sana kamu berangkat kerja. Aku hari ini mau jalan sama Yuta," ucap Y/N mengusir. Mendadak moodnya turun karena membahas soal Alleta.
