Pacar Lima Langkah

565 86 3
                                    

Pacar Lima langkah, the real pasangan yang bikin kaum LDR iri meronta-ronta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pacar Lima langkah, the real pasangan yang bikin kaum LDR iri meronta-ronta. Apa iya? Jawabannya iya bagi mereka yang memiliki hubungan yang harmonis, tetapi tidak bagi mereka yang memiliki hubungan seperti Y/N dan kekasihnya. Meskipun jarak rumah keduanya dekat bukan berarti mereka harus selalu bertemu atau bermesraan setiap hari. BIG NO. Nyatanya Jaehyun bukan tipe pria yang seperti itu.

Setiap pasangan memang memiliki jalan cerita yang berbeda-beda dan tidak bisa disama ratakan. Menjalin kasih pun tidak hanya melulu selalu bahagia, terkadang kita bisa dihadapkan pada kegalauan dan kesedihan. Ada saja keributan kecil yang seharusnya tidak perlu terjadi, permasalahan kecil yang dibuat menjadi besar, atau kesalahpaham yang tidak berarti.

Memiliki kekasih hati tentu membuat kita ingin selalu berada di dekatnya. Namun, jika bertemu setiap hari benarkah akan timbul rasa bosan? Sayangnya Jaehyun menyetujui hal itu.

"Kamu nggak bosan ketemu saya terus?" Itulah kalimat yang selalu dia lontarkan kepada sang kekasih. Bisa dikatakan mulut Jaehyun itu pedas. Pria itu begitu cuek seakan dirinya tidak memiliki kekasih. Y/N harus bisa bersabar menghadapi sikap Jaehyun yang luar biasa itu.

Di jaman modern ini, hubungan jarak jauh pasti jadi salah satu penyebab kandasnya suatu hubungan dengan berbagai alasan di dalamnya. Salah satu faktor terpenting adalah tidak adanya saling percaya pada pasangan masing-masing.

Hal itu yang membuat sang gadis selalu bertanya. Apakah pria yang ia cintai terlalu percaya pada dirinya sehingga tidak pernah merasa cemburu? Ataukah memang Jaehyun tidak peduli terhadapnya mengingat keduanya menjalin kasih pun atas dasar perjodohan orang tua?

Perjodohan yang dimaksud di sini bukanlah perjodohan secara formal . Orang tua mereka terlalu usil menjodoh-jodohkan anak-anaknya. Menyindir atau mengompori mereka untuk segera menjalin kasih. Apalagi Jaehyun tidak pernah membawa seorang gadis ke rumah membuat sang ibu ketar-ketir.

"Mengapa gue bisa berpikir demikian? Hey, gue nggak akan berpikir seperti itu kalau nggak ada sebab. Sudah gue katakan berkali-kali, pacar gue itu berbeda. Dia terlalu sibuk sampai gue sendiri lelah mengajaknya bertemu. Padahal rumah kami bersebelahan, lalu apa sulitnya membagi waktu hanya untuk melepas rindu?

Alasan yang cukup klasik yang sering Jaehyun lontarkan adalah "Saya capek. Kamu juga pasti capek kan? Memangnya nggak ada hari lain untuk kita bertemu?"

Bagaimana jika kalian menjadi Y/N? Kesal? Marah? Atau ingin berkata kasar? Semua sudah dia lakukan. Bahkan ia pernah mengamuk dan berujung pada perpisahan. Jangan dikira Jaehyun mau menerima ajakan gadis itu untuk putus.

"Gue sering ngajak putus, tapi dia nggak pernah setuju. NGGAK SAMA SEKALI."

"Pria jahat yang sayangnya adalah pacar gue itu dengan sengaja menahan gue, nggak ngebiarin gue kemana-mana. Gue mau bebas, Jun. Buat apa bertahan kalau dia terkesan nggak memperjuangkan."

JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang